Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ini 10 Cara Mengobati Patah Hati Paling Ampuh!

Satu pintu tertutup, jutaan pintu lainnya terbuka

Risnadinar Cika

Patah hati sepertinya dapat dialami oleh siapa saja. Tidak ada seorang pun yang ingin merasakan patih hati, bukan? Tidak ada yang siap dengan sebuah perpisahan bersama orang yang dicintai. Namun, hal-hal seperti ini berada di luar kendali meskipun terkadang kamu sudah berusaha untuk mempertahankan hubungan.

Perasaan tak menentu dan kesedihan tidak dapat terelakkan ketika sedang merasakan patah hati. Meskipun tekadang tanda-tanda bahwa hubungan mulai berbeda sudah kamu rasakan sebelumnya, tetap saja perpisahan akan tersasa menyakitkan dan menyisakan luka.

Bersedih merupakan hal yang sangat wajar, namun kamu harus tetap menyadari bahwa hidup harus tetap berjalan meski tanpa dia yang dulu selalu ada. Mengobati patah hati dan penyembuhannya tentu berbeda setiap orang, namun tidak ada salahnya kamu mencoba 15 hal ini untuk mengobati patah hatimu kini. Yuk, simak di bawah ini.

1. Jangan menghubunginya untuk beberapa waktu

freepik.com/freepik

Cinta bekerja di otak mirip dengan sebuah obat. Ketika kamu berhenti mengonsumsi obat itu, maka gejala putus zat sebenarnya mirip dengan putus cinta, lho. Hal ini tidak hanya akan menyebabkan kesusahan, tetapi juga membutuhkan proses untuk tidak bergantung pada obat.

Di awal perpisahan pikiran bahwa hubungan akan kembali dan melanjutkan cinta sering kali dirasakan oleh banyak orang, namun ini hanya akan menjadi harapan. Kamu merindukan dia yang biasanya selalu ada, merindukan momen-momen saat berdua, hal ini sangat wajar dan menjadi sebuah candu.

Merasa ‘sakau’ dan ingin sekali menghubunginya akan sangat mungkin kamu alami, namun lebih baik kamu mengurungkan niat itu. Biarkan dirimu sembuh terlebih dahulu, sembuhkan dulu luka yang diakibatkan perpisahan. Jangan semakin menyiksa diri sendiri dengan terus menghubunginya padahal dia mungkin saja sudah tidak membutuhkan kamu di hidupnya.  

2. Merawat diri dari luka masa kecil

unsplash.com/Katie Gerrard

Jika kamu memiliki luka atau trauma masa kecil tentang kehilangan, ini akan tambah semakin buruk saat dewasa kamu juga mengalami perpisahan. Memori masa kecil itu seakan diputar kembali membawa pada masa-masa itu. Saat kamu benar-benar dalam posisi seperti ini, penting untuk menjaga diri dan kenangan masa kecil yang buruk itu untuk dikelola dengan baik. Kamu harus tetap rutin makan agar kondisimu tidak menurun, atau tidak salahnya untuk meminta bantuan profesional untuk menangani ini. Ini bukan kondisi yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa untuk dilalui kok

3. Lihat sekitar, kamu tidak sendiri

Pexels.com/Elly Fairytale

Patah hati biasaya akan mebuat kamu merasa sepi dan seorang diri. Sebelumnya mungkin ada dia yang selalu ada menemani, kini kamu seorang diri melewati hari-hari. Kamu tidak sendiri kok, Bela. Banyak orang di luar sana juga mengalami patah hati dan merasakan apa yang kamu rasakan saat ini. Sebelum kamu mengalaminya juga ada jutaan orang yang merasakan patah hati dan berhasil melewatinya kini kembali hidup normal serta mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Kamu tidak sendiri, tidak hanya kamu yang pernah sedih. Kamu harus bangkit dan menjalani hari-hari, hidupmu tidak berakhir di sini. Ada keluarga, teman, dan kehidupan yang akan selalu ada untukmu. 

4. Menerima dan menjalani prosesnya

unsplash.com/Aditya Saxena

Saat merasa sedih dan terluka, kemampuan untuk memilih dan mengalihkan perhatian menjadi sesuatu yang penting. Bersedih terus menerus tentunya akan membuat kamu lelah dan semakin terpuruk. Mengalihkan perhatian dan menyibukkukan diri sendiri di awal perpisahan mungkin menjadi cara yang dapat kamu lakukan untuk mengubah fokus tentang kesedihan.

Namun, hal ini tidak bisa kamu lakukan secara terus menerus. Bagaiamapun kamu harus menghadapi dan menyembuhkan luka akibat patah hati, hal pertama yang dapat kamu lakukan adalah menerima keadaan. Saat kamu dapat menerima kenyataan yang tentunya tidak sesuai keinginan, ini akan membantu untuk kamu melanjutkan perjalan yang panjang ini dengan lebih mudah dan langkah kaki yang lebih ringan. Menjalani prosesnya, mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi, dan mencintai diri sendiri, jangan lupa itu ya.  

5. Memberi dukungan untuk diri sendiri

Pexels.com/undefined Andrea Piacquadio

Kamu cenderung akan lebih pengertian, sabar, dan memberikan petuah bijak kepada teman atau orang yag kamu cintai saat mereka merasa sedih daripada dengan diri sendiri, bukan begitu? Terkadang kita menjadi sosok yang sangat bijak dalam mencoba mengobati luka orang lain, namun ternyata sulit untuk diterapkan saat diri sendiri yang mengalami kesedihan.

Kritik diri sendiri dan pengabaian terhadap luka diri sendiri saat merasa sedih karena perpisahan sebenarnya justru menambah penderitaan, lho. Kenali dirimu sendiri, sayangi diri sendiri, jangan biarkan diri sendiri berlarut dalam kesedihan yang tidak berujung. Kamu telah disakiti orang lain, apakah kamu juga akan menyakiti dirimu sendiri dengan terus bersedih dan menunda bahagia? Jika tidak diri sendiri yang membuat dirimu bahagia, lalu siapa lagi? Jika bukan dirimu sendiri yang mencintaimu, lalu siapa yang akan mencintaimu? Berbicara dengan diri sendiri, memberikan aura positif dan menetapkan ekpektasi realistis untuk suasa hati saat ini. Mulailah untuk menyangi diri sendiri, ya, Bela.  

6. Percaya ini membuat kamu lebih kuat

Pexels.com/Genor Chiomento

Banyak orang mungkin yang menyarankan untuk bisa mencapai titik di mana tidak lagi merasakan sakit. Entah itu dengan kata-kata bijak di media sosial atau dengan mendengarkan podcast tentang patah hati. Namun kenyataannya adalah, suasana hati dan emosi yang sulit untuk dikendalikan diri sendiri.

Patah hati secara tidak langsung membawa dalam situasi ketidaknyamanan yang harus dihadapi. Patah hati pula yang memberikan banyak kesempatan untuk belajar menoleransi perasaan-perasaan yang tiba-tiba muncul dan terasa sulit. Namun yakinlah, justru ini yang akan membuat kamu lebih kuat dan dewasa.

7. Kelilingi diri dengan orang-orang yang mencintai dan mendukung kamu

Pexels.com/Elly Fairytale

Kelilingi diri kamu dengan orang-orang yang kamu cintai dan nyaman dengan mereka. keberadaan orang tua dan teman terdekat dapat sangat membantu penyembuhkan patah hati yang kamu rasakan. Empati dan rasa sayang tulus yang kamu terima dari mereka akan memberikan sebuah energi baru untuk kamu tetap melangkah ke depan.

Cobalah untuk mendekat kepada teman atau keluarga dan jangan menarik diri dari mereka. Bagaimanapun kamu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupan ini. Idealnya, mereka akan memberi dukungan untuk kamu dan mengingatkan kamu tentang betapa berharganya dirimu.

8. Gapai mimpi yang tertunda

Pexels.com/Nina Uhlíková

Keputusasaan adalah salah satu efek yang dapat ditimbulkan dari patah hati. Namun ini tidak selalu berakhir buruk, kok. Justru kini kamu memiliki lebih banyak waktu untuk meraih mimpi atau hal-hal yang tidak bisa kamu lakukan saat memiliki hubungan sebelumnya. Misalnya, kamu dapat mengunjungi tempat-tempat yang mungkin selama ini kamu impikan, atau kamu dapat menjalankan hobimu yang terhenti saat bersamanya. Hanya saja, kamu jangan berharap hal-hal ini akan sepenuhnya menyenangkan atau langsung mengembalikan kebahagiaanmu sebelumnya, ya. Kehilangan tentu saja menyisakan luka, namun semua harus tetap dihadapi apa pun yang terjadi. 

9. Ciptakan rutinitas dan kenangan baru

Pexels.com/undefined Kampus Production

Salah satu cara terbaik untuk menyembuhkan patah hati adalah dengan membangun kembali hidup yang beberapa waktu lalu sempat hancur. Dengan atau tanpanya hidup harus terus dilanjutkan, dan jangan biarkan kepergian orang yang sudah tidak menyangimu mengehentikan langkah dan kesempatan untuk bahagia. Kamu dapat mulai membangun hidup kembali dengan penuh harapan dan semangat, kamu dapat fokus pada karier, menghabiskan waktu bersama teman-teman, mengunjungi kedai kopi favoritmu atau apa pun yang dapat membantumu menciptakan kebiasaan dan rutinitas baru. Ciptakan kenangan baru yang menyenangkan dan life must go on.

10. Bersinar pasca perpisahan

Pexels.com/Jackson David

Setelah merasakan patah kamu, mungkin kamu akan merasa kata-kata cinta hanya sebuah bualan, merasa tidak diinginkan dan tidak menarik, ataupun merasa tidak berharga. Perasaan negatif-negatif itu biasanya akan mengisi pikiran di awal-awal masa patah hati dan membuat semakin terpuruk.

Hal ini tidak bisa kamu biarkan berjalan begitu terus, ya, Bela. Ini hanya akan membuat dirimu semakin hancur. Kamu harus percaya diri dan tentunya mencintaimu diri sendiri. Kamu harus tetap bahagia dan semakin bahagia kini. Menciptakan vibes positif untuk diri sendiri dan menguatkan diri bahwa semua akan bisa dilewati, ini akan membuatmu terlihat semakin bersinar pasca perpisahan.

Berakhirnya kisah cinta dan membuat patah hati adalah hal yang umum dirasakan orang diseluruh dunia. Tidak ada yang siap dengan perpisahan, namun bukankah hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan? Bahwa apa yang terjadi sudah digariskan, bahkan sebelum kamu dilahirkan. Bersedih secukupnya, berbahagialah setelahnya. Yang berakhir adalah hubunganmu, bukan hidupmu. Life must go on.

IDN Media Channels

Latest from Single