Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Jangan Mudah Percaya, Ini 6 Mitos Selingkuh yang Harus Kamu Tahu

Oh, ternyata...

Pagi Kusumardani

Kasus perselingkuhan adalah salah satu fenomena yang sering ditemui dalam kehidupan sosial. Baik pria maupun wanita, keduanya sama-sama berpotensi melakukan hubungan perselingkuhan. Pada dasarnya, selingkuh berarti ketika kamu memiliki hubungan dengan lawan jenis, sementara kamu sudah memiliki pacar dan suami atau istri.

Kamu mungkin pernah mendengar pertanyaan benarkah selingkuh identik dengan seks? Kemudian, benarkah pria selalu selingkuh dengan sahabat wanitanya? Atau berbagai pertanyaan lainnya yang mungkin mengganggu dan seringkali terlintas dalam pikiran. 

Nah, di artikel ini kamu bisa menyimak berbagai mitos-mitos tentang selingkuh yang banyak dipercaya. Apa saja, sih?

1. Pria lebih sering melakukan perselingkuhan?

sypic.com

Hal ini memang sering terjadi, tapi bisa dibilang hal ini terjadi di zaman dahulu ketika wanita masih sangat terbatasi. Kenyataannya sekarang wanita pun sering menjadi tersangka perselingkuhan.

Mengapa demikian? Banyak kasus menunjukkan perselingkuhan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya terjadi ketika wanita banyak beraktivitas di luar rumah, misalnya saja terjadi pada wanita kareir atau ibu rumah tangga yang aktif berbisnis misalnya.

Biasanya, hal ini terjadi karena sang istri tak merasa puas akan suaminya baik secara material maupun seksual.

2. Perselingkuhan identik dengan seks?

Youtube.com

Benarkah selingkuh selalu identik dengan seks? Untuk beberapa hubungan hal ini tidak salah. Banyak di antara pasangan yang tidak puas akan pasangannya masing-masing memilih untuk mencari pelarian.

Hal ini sering dicontohkan dengan laki-laki yang membayar jasa seks saat di luar rumah. Namun hal tersebut tidak melulu benar, lho. 

Faktanya perselingkuhan bisa terjadi, karena adanya perasaan suka atau nyaman terhadap orang lain, termasuk ketika adanya orang baru yang lebih perhatian.

3. Selingkuh artinya tak cinta lagi?

eharmony.co.uk

Perselingkuhan memang terdengar seperti seseorang yang sudah tidak cinta lagi. Namun faktanya, selingkuh tidak selalu berarti tak cinta lagi atau sudah tidak punya perasaan sayang sama sekali.

Dalam beberapa kasus, perselingkuhan bisa terjadi karena perbedaan pola pikir antara satu dan lainnya dalam menjalani sebuah hubungan. Banyak di antara orang yang melakukan perselingkuhan akhirnya menyadari bahwa orang yang sebenarnya dia cintai adalah pasangannya itu sendiri setelah dia berselingkuh. Akhirnya, pasangan selingkuh hanya menjadi kesenangan sesaat.

4. Pria selalu selingkuh dengan sahabat wanitanya?

businessinsider.com

Mitos yang satu ini tidak benar karena faktanya pria akan lebih setia terhadap sahabatnya sebagai sahabat. Sementara, wanita akan lebih emosional jika mengetahui pasangannya berselingkuh. Pastinya, wanita akan segera menuduh sahabat wanita dari pasangannya sebagai selingkuhan. Padahal, sahabat tersebut hanyalah tempat mencurahkan isi hati dari si pria.

5. Sekali selingkuh pasti akan selingkuh lagi?

Themodernman.com

Mitos ini hampir selalu benar adanya. Jika kamu pernah mendapati pasanganmu berselingkuh dan kamu sudah memutuskan untuk memaafkan perbuatannya, ada kemungkinan dia akan kembali berselingkuh.

Hal ini disebabkan karena kamu yang terlalu lunak dan dengan mudahnya memaafkan perbuatannya tersebut. Jadi jika kamu mendapati pasanganmu berselingkuh, alangkah baiknya beri dia waktu untuk introspeksi diri.

6. Berfantasi tentang orang lain termasuk dalam kategori selingkuh?

freepik.com/ freepik

Hal ini tidak bisa dikategorikan sebagai perselingkuhan. Berfantasi tentang orang lain bahkan dianjurkan oleh terapis seksual agar penderita penyakit, seperti impotensi dan ejakulasi dini, dapat sembuh. Untuk mereka yang tak memiliki masalah-masalah tersebut juga diperbolehkan untuk sesekali berfantasi tentang orang lain, selama itu tidak benar-benar terjadi.

Apa pun itu perselingkuhan adalah hal yang tidak dianjurkan untuk dilakukan, khususnya bagi kamu yang sudah memiliki komitmen atau ikatan seperti hubungan pacaran atau bahkan pernikahan. Selain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, setia pada pasangan juga mencegah hal-hal buruk terjadi, seperti misalnya perceraian hingga kemungkinan terjangkit penyakit menular seksual.

 

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "Seks Alasan Selingkuh? 6 Mitos Selingkuh Ini Harus Kamu Tahu!"

IDN Media Channels

Latest from Sex