Apakah kamu pernah menemukan video di TikTok yang memperlihatkan seorang perempuan bicara tentang betapa dia mereka tertarik pada tangan berurat laki-laki? Ada juga perempuan yang menyukai tangan kasar milik pasangannya.
Jika dulu memiliki preferensi tertentu terhadap tangan dianggap aneh, setelah adanya media sosial barulah terlihat bahwa ada banyak orang menganggap tangan itu menarik. Mungkin ini alasan orang melakukan berbagai cara untuk membuat tangannya terlihat lebih menarik.
Tangan juga merupakan objek keintiman dan penting dalam banyak aktivitas seksual, seperti meraba, menyentuh alat kelamin, atau menjelajahi tubuh.
Namun, nyatanya tidak sedikit orang yang merasa terangsang dengan tangan, yang juga dikenal dengan istilah quirofilia.
Apa itu quirofilia?
Terapis seks bersertifikat, Indigo Stray Conger, LMFT, CST, mengatakan dalam quirofilia, melihat, menyentuh, atau disentuh oleh tangan adalah bagian penting dari siklus gairah seksual dan seseorang dengan quirofilia sangat fokus pada tangan sebagai titik gairah.
Seseorang dengan hand fetish mungkin akan terangsang pada seluruh tangan atau bagian tertentu, seperti kuku, jari tangan, telapak tangan, atau punggung tangan yang pembuluh darahnya terlihat.
Fetish tangan bersifat unik pada setiap individu. Ada yang mungkin akan terangsang saat pasangannya membelai tubuhnya dengan tangan yang terawat, ada juga yang terangsang saat melihat pasangannya mengenakan sarung tangan.
Bahkan, tidak sedikit yang mungkin terangsang hanya dengan menghisap tangan pasangannya.
Meskipun penelitian tentang prevalensi quirofilia masih sedikit, ini adalah fetish umum yang terasa sangat alami karena tangan sering terlibat dalam tindakan seksual.
Mengapa tangan membangkitkan gairah seksual?
Tangan bisa menjadi penentu gairah karena berbagai alasan. Misalnya, ketertarikan pada tangan berurat-urat yang berasal dari evolusi.
“Dari perspektif biologi evolusi, memiliki pembuluh darah atau vaskularisasi yang terlihat pada laki-laki biasanya menunjukkan kesehatan yang baik secara keseluruhan dan rendahnya lemak tubuh,” kata Indigo.
Vaskularitas ini cenderung paling menonjol ketika laki-laki baru berolahraga atau melakukan aktivitas berat, yang mungkin secara tidak sadar dibaca oleh perempuan sebagai isyarat seksual.
Sebuah studi pada 2017 yang dilakukan oleh para peneliti dari Griffith University, menunjukkan bahwa perempuan paling tertarik pada isyarat kekuatan fisik pada laki-laki seperti lengan berotot dan tubuh yang kencang.
Para peneliti berpendapat bahwa hal ini mungkin terkait dengan pengaruh kuno dan manfaat kelangsungan hidup jika bersama laki-laki sehat yang bisa bertarung.
“Beberapa orang juga mengasosiasikan pembuluh darah di tangan dengan pembuluh darah yang terdapat di batang penis dan mungkin inilah alasan beberapa orang menganggapnya menarik,” tambah Ness Cooper, seorang terapis dan seksolog.
Secara umum, terapis menganggap bahwa tangan adalah area sensual dan penuh dengan reseptor saraf.
Artinya, kamu bisa merasakan usapan lembut, jilatan ringan, dan bahkan isapan tangan sangat erotis karena otak kita menerjemahkan sensasi itu sebagai kesenangan.
Quirofilia mungkin juga dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk membayangkan tangan tersebut selama aktivitas seksual, seperti membelai atau menggenggam.