Menurut berbagai penelitian, menulis jurnal memiliki begitu banyak manfaat. Beberapa manfaat di antaranya, seseorang bisa melatih pikirannya agar lebih terorganisir, meningkatkan kemampuan menulis, hingga melepaskan stres.
Sesi menulis jurnal pun dapat memberikan kesempatan seseorang untuk menumpahkan segala pengalaman, permasalahan, perasaan, serta impian yang mungkin sebelumnya hanya tersimpan di dalam pikiran.
Saat ini, jurnal bukan hanya bisa digunakan untuk menuliskan pengalaman sehari-hari, tapi bisa juga dipakai untuk menuliskan kehidupan seksual seseorang.
Menurut salah seorang dokter ahli jiwa, dr Rahul Khemani yang dilansir dari laman healthshots, menulis jurnal seks bukan hanya cara untuk mendokumentasikan momen kesenangan dan gairah seksual, tetapi juga kesempatan untuk refleksi diri.
Manfaat menulis jurnal seks pun begitu beragam, dan di bawah ini adalah beberapa di antaranya.
1. Jurnal seks dapat membantu memproses pengalaman seksualmu.
Menurut seorang ginekolog dan dokter kandungan, dr. Aruna Kalra, jurnal seks dapat membantu memproses kehidupan seksmu dengan pasangan.
Jurnal seks bisa menjadi wadah bagi kamu untuk menginterpretasikan pengalaman seks kamu selama ini. Pengalaman ini akan menjadi acuan bagi kamu untuk lebih memahami keinginan dan apa yang kamu cari. Bahkan jika kamu tidak sedang dalam hubungan, kamu tetap bisa fokus pada pengalaman seksual di masa lalu, gairah seksual, atau masturbasi.
2. Membantu meningkatkan kesadaran diri.
Jurnal seks juga bisa membantumu lebih meningkatkan kesadaran diri, serta mengidentifikasi pola yang nggak sehat saat berhubungan seks, yang mungkin berdampak negatif pada kehidupan seksmu.
Kesadaran ini bisa meliputi batasan yang kamu tetapkan untuk diri sendiri, sensasi yang kamu rasakan saat berhubungan seks, posisi seks yang kamu sukai dan tidak, dan lain sebagainya.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran dirimu saat berhubungan seks, kamu juga jadi lebih mudah menentukan kebutuhan seksualmu.