Kamu tentu sudah bisa merasakan banyak kegunaan media sosial. Jika digunakan sewajarnya, media sosial memang memiliki dampak positif, mulai dari menyambungkan tali silaturahmi dengan teman dan keluarga, mendapatkan berbagai informasi dengan cepat, hingga mendorong gerakan tertentu, misalnya gerakan #MeToo yang sempat viral.
Namun media sosial juga disebut-sebut memiliki pengaruh negatif, salah satunya ketergantungan akan media sosial yang bisa berakibat buruk bagi fisik dan psikis kamu.
Berikut ini adalah alasan kenapa menghabiskan waktu terlalu banyak di media sosial bisa mempengaruhi gairah dan kehidupan seks kamu dengan pasangan.
1. Menyedot waktu kamu terlalu banyak
Pernahkah kamu melihat pasangan yang duduk bersama di satu tempat, tapi sama sekali tidak berinteraksi dan hanya menatap ponsel mereka?
Sebuah studi menyebut bahwa rata-rata orang menghabiskan waktu sekitar 135 menit per harinya untuk berinteraksi di media sosial. Itu artinya kamu membuang waktu dua jam lebih, yang seharusnya bisa digunakan untuk menjaga keintiman dengan pasangan, baik berkomunikasi verbal maupun keintiman fisik.
Media sosial membuat kamu seperti berada dalam sebuah gelembung virtual di mana kamu berinteraksi dengan orang lewat komentar dan tombol likes, tapi sama sekali tidak berhadapan dengan orang lain. Secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuan kamu untuk terhubung dan sebagai gantinya kamu hanya melakukan percakapan dalam pikiran kamu sendiri.
Bagaimana caranya kamu bisa merasa excited untuk berhubungan seks, jika kamu saja tidak bisa lepas dari ponsel kamu. Pada awalnya kamu tidak menyadarinya, namun lama-kelamaan, gairah seks kamu bisa tumpul.
2. Jadi sering membandingkan
Media sosial juga bisa berakibat buruk ketika kamu jadi sering membanding-bandingkan kehidupan percintaan kamu dengan kehidupan percintaan orang lain yang sering kamu lihat di media sosial. Padahal apa yang kamu lihat itu hanya di permukaan dan belum tentu kehidupan orang lain sesempurna yang kamu lihat di media sosial.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara depresi dengan kebiasaan membandingkan diri. Lama-kelamaan hal tersebut bisa berakibat buruk pada rasa percaya diri kamu dan pada akhirnya bisa mempengaruhi kehidupan seks kamu dengan pasangan.