Bela, apakah kamu dan pasangan masih sering menghindari konflik? Pahamilah, jika konflik adalah sesuatu yang tidak perlu dihindari, melainkan harus diselesaikan bersama-sama.
Dalam hubungan asmara, kamu juga akan mengenal jenis-jenis konflik. Konflik ini akan terus berkembang seiring meningkatnya jenjang hubunganmu dengan pasangan.
Memangnya, apa saja jenis-jenis konflik dalam hubungan rumah tangga? Yuk, cari tahu di sini.
1. Keintiman
Di awal pernikahan, kamu dan pasangan sangat menikmati masa-masa keintiman secara fisik maupun seksual. Namun, keintiman itu akan mulai menurun seiring dengan semakin banyaknya beban pekerjaan atau tanggung jawabmu sebagai orangtua.
Memudarnya perasaan intim dengan pasangan adalah masalah dan bisa menjadi penyebab konflik yang lainnya. Misalnya, ketika kamu ingin menghabiskan malam dengan berduaan bersama pasangan, namun ia menunjukkan wajah masam kepadamu. Melihat situasi yang tidak enak, kamu pun akhirnya ikut diam kepada suamimu.
2. Tanggung jawab
Tahukah kamu apa jenis konflik yang sering kali membuat pasangan suami istri akhirnya bercerai karena tidak diatasi dengan baik? Yup, konflik tanggung jawab.
Bayangkan jika salah satu dari kalian sangat sibuk mengurus rumah tangga, sedangkan pihak lainnya tidak melakukan apa pun. Jika situasi ini terus-menerus terjadi, maka pasangan yang paling banyak berkorban hanya akan menambah rasa benci.
Dalam urusan tanggung jawab rumah tangga, kamu perlu mempertanyakan secara jelas dan terperinci apa saja yang menjadi bagian tanggung jawab masing-masing dari kalian. Pembagian tugas secara rata dan juga kerja sama yang baik sangat dibutuhkan oleh sepasang suami istri.