Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kenali 8 Tanda Orang Terdekatmu Berada dalam Toxic Relationship

Coba cek apakah temanmu memiliki 8 tanda ini?

Tyas Hanina

Beberapa hubungan yang beracun itu seringkali nggak kelihatan secara kasat mata. Ada beberapa kasus di mana korban bahkan sering juga nggak sadar kalau dirinya sedang berada di hubungan yang nggak sehat ini. Terkadang, rasa cinta memang menutup logika hingga seseorang nggak sadar kalau dirinya berada dalam toxic relationship.

Dari banyaknya cerita mengerikan tentang abusive relationship, seringkali justru cerita orang-orang terdekat luput dari perhatian kita. Kalau kamu merasakan ada sesuatu yang janggal dari hubungan orang terdekatmu coba deh cek 8 tanda ini dulu.

1. Pasangannya menghubunginya terus-menerus tanpa henti

Unsplash.com/Freestocks.org

Sebenarnya normal saja bagi pasangan, terutama yang LDR, untuk saling bertukar kabar di aplikasi chat masing-masing. Tapi, yang perlu kamu waspadai adalah ketika pasangan temanmu mulai kelihatan demanding buat tahu terus temenmu ini lagi ngapain. Selain memaksa untuk tahu kabar pasangannya, ada juga beberapa orang yang jatuhnya malah controlling dan posesif.

Hal-hal ini biasanya keliatan ketika temanmu menolak kalau bertemu dengan teman lawan jenis, menolak mengunggah foto bersama lawan jenis, dan sering banget tiba-tiba buru-buru pulang sehabis baca pesan.

Yang harus kita ketahui adalah kebanyakan pelaku dari kekerasan dalam hubungan itu melakukan emotional abuse dengan cara mengisolasi korban mereka dari orang terdekatnya, mulai dari teman hingga keluarga. Dengan cara itu, mereka seolah bikin pasangannya itu cuma punya dia seorang di dunia ini. Padahal, cinta yang sesungguhnya nggak seperti itu, bukan?

2. Kepercayaan dirinya kelihatan menurun

Temanmu yang biasanya kelihatan percaya diri dan ceria tiba-tiba jadi murung dan minder. Hmm, ada apa, ya? Bisa jadi salah satu alasannya adalah karena dia sering mendapatkan kekerasan emosional dari pasangannya. Misalnya, dikritik secara berlebihan atau disalahkan atas sesuatu yang bukan tanggung jawab dia.

Efek jangka panjang dari perilaku gaslighting ini adalah ketika hubungan mereka sudah selesai, temanmu akan tetap merasa kesulitan untuk membangun kepercayaan dirinya kembali. Dia akan terus meragukan kemampuan dirinya dan keputusan yang dia ambil sendiri. Pastinya kamu nggak ingin kan temanmu jadi seperti itu?

3. Temanmu sering menyalahkan dirinya sendiri dan suka minta maaf secara berlebihan

Unsplash.com/Eric Ward

Minta maaf itu memang penting, tapi nggak baik juga kalau dilakukan secara berlebihan. Kalau temanmu kelihatannya sering banget minta maaf dan menyalahkan dirinya sendiri bahkan atas kesalahan yang dia nggak lakukan, kamu harus waspada nih.

Coba dekati dan tanya dia baik-baik apakah ada masalah yang dia alami. Biasanya orang yang suka minta maaf secara berlebihan itu sering berada dalam kondisi di mana mereka jadi pihak yang disalahkan terus-menerus.

4. Cara bicara pasangannya kasar dan suka merendahkan dia di tempat umum

Salah satu tanda dari hubungan yang abusive itu adalah nada bicara mereka kepada pasangannya. Kalau kamu sering menyaksikan pasangan temanmu menggunakan nada yang tinggi atau bahkan kata-kata kasar ini sudah jadi red flag, lho! Pasalnya, besar kemungkinan kalau mereka bisa mengecam pasangannya di depan orang lain, maka mereka juga sering melakukannya ketika mereka berduaan aja.

Selain itu, kamu juga bisa melihatnya dari cara mereka menceritakan temanmu ketika temanmu sedang nggak berada di sana. Seperti apa penggunaan bahasa yang mereka gunakan, apakah cerita itu memalukan atau nggak, dan apakah nada bicaranya merendahkan.

Beberapa orang nggak sadar kalau omongan seseorang itu bisa dimaknai secara berbeda, jadi jangan sampai membiarkan perilaku abusive yang berlindung di balik kata bercanda, ya. Kamu perlu menyadari apakah kata-kata itu memang dapat menyinggung atau tidak.

5. Ada bekas luka di badan temanmu

Unsplash.com/Sydney Sims

Ini salah satu tanda yang kelihatan secara jelas. Apakah kamu menyadari kalau temanmu punya bekas luka yang nggak wajar di tempat-tempat tertentu? Atau tiba-tiba memakai baju panjang bahkan di udara yang nggak bersahabat?

Kalau sudah seperti ini, ada baiknya kamu ajak ngobrol temanmu baik-baik.  Apalagi kalau kamu tahu accident itu besar kemungkinan nggak disebabkan oleh aktivitas atau pekerjaan dia sehari-hari. Kamu perlu berhati-hati saat bicara dengannya karena sebagian orang tak mau cerita jujur lantaran tak ingin pasangannya dicap buruk oleh orang lain.

6. Pasangan mereka bisa mengakses akun media sosialnya secara bebas

Ini sering banget terjadi oleh pasangan yang masih remaja. Tukar password media sosial sama pacar! Biasanya sih, orang-orang yang menggunakan alasan untuk mengetahui password atau informasi pribadi pasangannya itu katanya ingin membangun kepercayaan di dalam hubungan.

Padahal untuk bisa percaya nggak perlu seperti itu, lho. Ini bisa jadi salah satu tanda hubungan yang problematik karena nggak ada lagi privasi di dalam hubungan.

7. Suasana hati mereka langsung berubah begitu membaca pesan dari pasangannya

Unsplash.com/Daria Nepriakhina

Setiap kali mereka mengecek notifikasi ponsel, mood mereka tiba-tiba berubah. Mulai dari raut muka, body languange, sampai nada suaranya tiba-tiba jadi sedih, putus asa, atau malah panik. Ini bisa jadi tanda kalau dia sedang mengalami tekanan yang besar. Jika kamu melihat temanmu melakukan hal ini, ada baiknya kamu coba bicarakan kepadanya.

8. Pasangannya punya riwayat perilaku abusive pada hubungan yang sebelumnya

Kalau kamu merasa ada sesuatu yang off dari pasangan temanmu saat pertemuan kalian, trust your gut. Walau nggak baik juga sih langsung curiga sama orang lain apalagi yang baru kamu temui, tapi coba deh cari tahu riwayat singkat orang ini kalau kelihatannya ada sesuatu yang aneh dari tindak-tanduknya.

Dalam banyak kasus, cara mereka memperlakukan pasangan mereka saat ini juga tercermin dari perilaku hubungan mereka yang sebelumnya, lho.

Kalau kamu menyadari salah satu atau bahkan kombinasi dari 8 tanda di atas, ini udah red flag banget, ya. Sebagai orang terdekat, hal yang paling penting kamu lakukan adalah terus berada di sisi korban.

Apabila kamu curiga tentang hubungan orang terdekat kamu, kamu bisa membantu korban dengan melaporkan hal ini pada Komnas Perempuan melalui nomor (021) 3903963.

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "8 Tanda Orang Terdekatmu Berada di Hubungan yang Toxic"

IDN Media Channels

Latest from Dating