Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Pemikiran Salah yang Bisa Bikin Hubungan Kandas, Cepat Singkirkan!

Penting supaya hubunganmu bisa langgeng

Peter Eduard

Untuk bisa menikmati hubungan yang harmonis dengan pasangan, ada banyak upaya yang harus dilakukan. Misalnya, rutin berkomunikasi, menunjukkan rasa sayang, menjaga kepercayaan, dan lain sebagainya. Tapi selain itu semua, ada hal lain yang nggak kalah penting yang harus dilakukan, yaitu membuang pemikiran yang salah tentang hubungan.

Pemikiran yang salah bisa membuat hubunganmu nggak bahagia, bahkan berantakan. Maka kalau pemikiran-pemikiran berikut ini pernah terlintas di benakmu, segera singkirkan. Sebab, hubunganmu bisa terancam karenanya. Ini lima contoh pemikiran yang salah tersebut.

1. Kalau sayang maka nggak akan menyakiti

Freepik.com/Jcomp

Jika pasanganmu menyakitimu, pernahkah kamu berpikir, "Dia pasti nggak sayang lagi padaku, karena kalau dia sayang dia nggak mungkin menyakiti" seperti ini? Jika pernah, singkirkan pemikiran seperti itu karena itu sama sekali nggak benar.

Tak ada pasangan yang nggak pernah menyakiti satu sama lain, karena nggak ada orang yang sempurna di dunia ini. Sesayang apa pun pasangan padamu, pasti suatu saat dia akan menyakitimu, entah dengan kata-kata atau tindakan. Artinya, jika pasangan menyakitimu, itu bukan berarti dia nggak sayang. Itu hanya bukti bahwa dia adalah manusia biasa.

Tentu, jika dia terus-menerus menyakitimu dan mau berusaha memperbaiki diri, itu memang berarti dia nggak sayang padamu. Tapi, jika dia bersedia minta maaf dan berubah jadi lebih baik, itu artinya dia benar-benar sayang padamu. Jangan sampai pemikiran yang salah membuatmu gagal menyadari hal itu.

2. Dia harus membuktikan cinta dengan cara melakukan apa pun yang kuminta

Freepik.com/Freepik

"Gunung pun akan kudaki dan lautan kuseberangi", begitu kata-kata rayuan yang umum diucapkan seseorang demi meyakinkan pujaan hatinya akan cintanya. Dan memang, terkadang orang rela melakukan hal-hal ekstrem demi membuktikan cinta pada kekasihnya.

Tapi, jangan sekali-sekali berpikir bahwa hal-hal ekstrem semacam itu wajib dilakukan demi membuktikan cinta. Misalnya, kamu meminta pasanganmu untuk membelikan barang yang harganya di luar kesanggupannya. Lalu ketika dia belum bisa mewujudkannya, kamu menganggapnya sebagai tanda bahwa dia tidak benar-benar menyayangimu.

Pemikiran seperti itu sangat salah. Justru sebenarnya, kamulah yang terbukti kurang menyayangi pasanganmu karena memintanya melakukan hal yang terlalu sulit untuknya. Jika kamu benar-benar sayang padanya, kamu seharusnya memberinya kepercayaan dan nggak menuntutnya membuktikan cinta dengan cara yang membuatnya tersiksa.

3. Menjaga privasi berarti menyembunyikan sesuatu

Freepik.com/Freepik

Dalam hubungan, keterbukaan adalah hal yang penting. Jika kamu dan pasangan nggak mau saling terbuka, maka hubungan kalian nggak akan kuat dan bertahan lama. Tapi, itu nggak berarti bahwa kalian jadi nggak boleh punya privasi lagi. Sebaliknya, kalian berhak tetap punya privasi dan kalian wajib menghormati privasi satu sama lain.

Maka jangan pernah berpikir bahwa kalau pasanganmu menjaga privasinya, itu artinya dia sedang menyembunyikan sesuatu. Misalnya, dia keberatan jika kamu mengecek isi chat pribadinya, itu bukan berarti dia selingkuh. Mungkin ada chat pribadi dengan keluarganya yang kamu nggak berhak tahu.

Memiliki pikiran negatif bisa menghancurkan hubungan, tapi berpikiran positif pasti membuat pasanganmu senang dan hubungan pun langgeng. Jadi, hargailah privasi pasanganmu dan nggak perlu berprasangka buruk kepadanya.

4. Sikapku tergantung sikap pasanganku

Freepik.com/Freepik

Pemikiran seperti ini berarti bahwa kamu akan menyesuaikan caramu bersikap dengan cara pasanganmu bersikap. Kalau dia bersikap baik, kamu akan baik. Tapi, kalau dia bersikap cuek, kamu juga akan cuek. Dan begitu seterusnya.

Sekilas, pemikiran itu nggak ada salahnya. Seolah kamu nggak salah kalau bersikap buruk, karena toh pasanganmu duluan yang bersikap seperti itu. Tapi, pemikiran seperti itu justru nggak akan membuat hubunganmu membaik. Justru bisa sangat mudah bubar jalan.

Kalau kamu memang sayang pada pasanganmu, seharusnya kamu berinisiatif menunjukkan sikap baik. Sikap buruk pasangan nggak boleh jadi alasan untuk melakukan yang sama. Kalau kamu bersikap baik meski pasanganmu bersikap buruk, itu bisa jadi pemicu pasanganmu untuk berubah. Sehingga hubunganmu pun bisa dipertahankan dan jadi lebih bahagia.

5. Kalau ternyata nggak cocok, ya putus saja

Freepik.com/Teksomolika

Ini adalah pemikiran salah yang paling fatal, karena efeknya langsung membuat hubunganmu kandas. Seolah kalau kamu dan pasangan punya kepribadian yang nggak cocok, maka nggak ada jalan lain kecuali putus. Padahal, faktanya sama sekali nggak seperti itu.

Banyak kok pasangan yang punya kepribadian berlawanan ternyata tetap bisa punya hubungan yang langgeng. Misalnya, seorang ekstrovert yang berpasangan dengan introvert. Sebaliknya, pasangan yang kepribadiannya cocok pun ada juga yang akhirnya harus berpisah. Artinya, kecocokan kepribadian harusnya nggak jadi faktor utama penentu langgengnya hubungan.

Yang jadi faktor utama seharusnya adalah sifat-sifat. Kalau pasanganmu punya banyak sifat baik, maka kenapa harus memutuskannya hanya karena kepribadiannya berbeda denganmu? Justru perbedaan kepribadian bisa jadi nilai plus lho, karena kalian bisa saling melengkapi dan menyeimbangkan!

Itulah lima pemikiran salah soal hubungan yang perlu kamu buang karena berpotensi merusak hubunganmu. Yuk, singkirkan pemikiran yang salah dan camkan pemikiran yang benar supaya kamu bisa menikmati hubungan yang bahagia dengan pasangan!

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Pemikiran Salah yang Bisa Bikin Hubungan Kandas, Cepat Singkirkan!"

IDN Media Channels

Latest from Dating