Elon Musk dan Amber Heard telah saling kenal selama lebih dari satu dekade sejak tahun 2012. Mengutip dari People, pada bulan Agustus 2016, sebuah sumber mengatakan bahwa Elon Musk minta dikenalkan kepada Amber Heard sekitar waktu pembuatan film Machete Kills tahun 2013, di mana mereka berdua muncul.
Sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa Elon tertarik pada aktris tersebut walau nggak pernah beradu akting secara langsung. Ia mengirim e-mail ke sutradara, Robert Rodriguez, dan lainnya untuk meminta dikenalkan.
“Jika ada pesta atau acara dengan Amber, saya tertarik bertemu dengannya hanya karena penasaran,” tulis Elon dalam e-mail tersebut. Menurut laporan, Elon telah menyiapkan makan malam, tetapi Amber tak datang.
Saat itu, aktris 37 tahun ini masih berpacaran dengan Johnny Depp. Makan malam itu juga tak dimaksudkan untuk nge-date, hanya pertemuan biasa karena Elon suka bertemu dengan "orang-orang menarik dari berbagai industri".
Walau kenal sejak 2012, tapi keduanya baru benar-benar akrab dan menjalin asmara beberapa tahun kemudian. Pasangan ini pertama kali terlihat bersama beberapa kali sepanjang tahun 2016, di mana mereka mulai dekat sebagai teman.
Amber bertemu Elon di Met Gala 2016 dan mengobrol. Ia mengatakan kalau Elon adalah orang yang gentlemen. Saat itu Amber masih berstatus istri dari Johnny Depp dan sedang dalam tahap perceraian.
Awalnya pertemuan mereka banyak membicarakan pekerjaan, tapi keduanya justru semakin nyaman satu sama lain. Pertemuan mereka berlanjut ketika keduanya terlihat di hotel Delano South Beach di Miami pada akhir pekan di bulan Juli 2016 yang membuat rumor kencan memanas.
Tapi, rumor ini dibantah oleh sumber terdekat mereka. Pada 2 Agustus 2016, Elon Musk dan Amber Heard kembali terlihat bersama di klub malam di London. Keduanya tiba bersama dan "mereka tampak seperti pasangan."
Keduanya baru resmi menjalin hubungan pada bulan April 2017 saat Amber mengunggah foto dirinya bersama Elon yang di pipinya ada tanda bibir. Hubungan Elon dan Amber menjadi kontroversi dan diduga berawal dari perselingkuhan.
Amber Heard dan Johnny Depp menikah pada Februari 2015 dan hanya bertahan selama 15 bulan. Amber melayangkan surat cerai ke pengadilan pada Mei 2016. Perceraian mereka diwarnai drama, salah satunya Johnny menuduh Amber berselingkuh dengan Elon Musk. Mengutip dari People, Johnny menuduh Amber berselingkuh dengan CEO Tesla Motors itu hanya dalam kurun waktu satu bulan setelah mereka menikah.
Johnny Depp juga membeberkan bukti video yang memperlihatkan mantan istrinya itu berselingkuh dengan Elon Musk. Video yang diambil dari rekaman CCTV itu menunjukkan Amber dan Elon naik lift, di mana pendiri SpaceX itu memeluk Amber yang tidak mengenakan pakaian apa pun di tubuhnya yang hanya ditutupi selimut.
Video tersebut tak menunjukkan keterangan waktu, namun petugas keamanan mengakui bahwa Elon Musk pernah mengunjungi Amber Heard beberapa kali, baik sebelum maupun sesudah sang aktris mengajukan gugatan cerai pada Mei 2016.
Elon begitu terpesona dengan Amber dan kerap memujinya. Mengutip People, sebuah sumber yang dekat dengan Elon Musk mengatakan bahwa pasangan itu telah mengenal satu sama lain, tetapi memilih berteman lebih dahulu sebelum menjalin hubungan romantis.
Amber juga sempat tarik ulur yang membuat Elon semakin penasaran. Saat pacaran, mereka suka bermesraan di depan umum, pergi makan malam romantis, sampai menghabiskan banyak waktu di rumah. Hubungan mereka sempat dikatakan serius.
Walau sudah disebut serius, ternyata pada Agustus 2017, pasangan ini malah dikabarkan putus. Mereka putus karena jadwal masing-masing yang sibuk, terutama Elon Musk yang bekerja siang dan malam.
"Mereka bersenang-senang selama beberapa bulan, namun keduanya sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing sekarang. Semakin sulit menemukan waktu untuk bertemu satu sama lain. Elon bekerja siang dan malam. Ini adalah hidupnya dan dia menyukainya. Dia tidak dalam posisi untuk menjalin hubungan saat ini dan memilih mengakhirinya," kata seorang sumber kepada People.
Walau putus, Elon mengatakan bahwa ia dan Amber masih memiliki hubungan yang baik, berteman, dan saling mencintai. Baginya LDR begitu sulit, tapi tidak ada yang tahu ke depannya.
Empat bulan berpisah, keduanya memilih bersama lagi pada Desember 2017. Mereka terlihat berciuman, makan bareng, dan saling bergandengan tangan. Sampai akhirnya Amber dan Elon benar-benar putus pada Februari 2018.
Saat perpisahan pertamanya, Elon sempat buka-bukaan tentang hubungan asmara mereka. Dalam wawancara dengan Rolling Stone, Elon mengungkapkan tentang dampak emosional yang ditimbulkan oleh hubungannya dengan Amber Heard.
"Yah, menurutku, dia lebih sering putus denganku daripada aku putus dengannya," kata Elon Musk. "Aku benar-benar jatuh cinta dan itu sangat menyakitkan," tambahnya.
Ia seperti orang yang sangat depresi saat putus dan hampir menunda peluncuran Tesla. Sang maestro teknologi ini juga mengatakan bahwa dia "tidak bisa bahagia" tanpa pacar.
"Aku tidak akan pernah bahagia tanpa memiliki seseorang. Tidur sendirian membunuhku," akunya lagi.
Kisah cinta mereka kembali terungkap setelah biografi Elon Musk terbit. Dalam biografi berjudul Walter Isaacson, Elon mengatakan bahwa kisah cintanya begitu brutal. Belum lagi beberapa teman Elon tidak terlalu menyukai hubungan tersebut.
Saudara laki-laki Elon, Kimbal Musk, menggambarkan Amber sebagai seseorang yang "toxic" dan menjadi "mimpi buruk". Ia bahkan mengatakan Elon suka jatuh cinta pada perempuan cantik, tapi punya sisi gelap.
Elon yang menyadari hal tersebut hanya mengakui kalau dia memang bodoh karena cinta. "Aku sering kali bodoh, terutama karena cinta," tulisnya. Ia juga menulis bahwa kisah cintanya dengan Amber selama 18 bulan itu merupakan sesuatu yang sangat menyakitkan dan penuh kegilaan.
Saat masih berpacaran, Elon dan Amber pernah mengalami pertengkaran hebat. "Amber dan Elon akan begadang sepanjang malam untuk bertengkar, dan kemudian dia takkan bisa bangun sampai sore hari," tulis biografi tersebut.
Mantan kekasih Elon Musk, Grimes, juga mengatakan bahwa Elon kerap menghubungkan cinta dengan sikap kejam atau kasar. Ini bak bentuk trauma dari pengalaman hubungan masa lalu Elon dengan ayahnya, Errol Musk.
