Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Langkah Memulai Kembali dengan Pasangan yang Telah Menyakitimu

Kesempatan kedua untuknya?

Dina Lathifa

Kamu percaya dengan kesempatan kedua? Mungkin kamu nggak meyakini hal tersebut sampai akhirnya kamu merasa ingin memberikannya pada pasangan yang meminta maaf karena telah melukai perasaanmu. Untuk sebagian orang, mereka nggak akan membuka kembali hatinya ketika pasangan mengkhianatinya. Namun sebagian lainnya, meski masih merasa tersakiti, ingin mencoba untuk memulai semuanya kembali dari awal bersama pasangannya.

Melansir dari Your Tango, proses memberikan kesempatan kedua ini bukanlah hal yang mudah. Kamu membutuhkan komitmen untuk memaafkan dan menciptakan dinamika hubungan baru dan kenangan bersama. Di sisi lain, rasa sakit yang pasangan timbulkan menjadi beban berat dalam hatimu. Rasa bersalah dapat menguasai dirimu sehingga kamu sulit untuk menyembuhkan dirimu sendiri. Tetapi, nggak ada yang nggak mungkin, kok, Bela. 

Jika kamu memang ingin memberikan kesempatan kedua untuk pasangan yang telah mengkhianatimu, ini langkah untuk memulai hubungan dari awal.

1. Cari tahu yang kamu hargai dalam hubungan tersebut

Pexels.com/Emma Bauso

Jika kamu ingin memulai kembali, kamu harus fokus pada hal-hal positif dan tahu hal-hal apa yang membuat kamu ingin bertahan dengan pasanganmu dan hal yang membuatmu jatuh cinta padanya.

Langkah ini juga dapat memberikanmu kejelasan. Jika satu-satunya alasanmu bertahan karena takut kesepian atau takut perpisahan, hal itu nggak cukup membantumu untuk membangun kembali hubunganmu. Dengan mencari kejelasan mengenai hal-hal yang bekerja dalam hubungan, kamu dapat membangun kembali dan termotivasi untuk memulai lagi.

2. Dapatkan dukungan untuk hubungan tersebut

Pexels.com/Polina Zimmerman

Kenyataannya jika keluarga dan teman mendengar kamu terluka oleh pasangan, mereka mungkin akan mendukungmu tetapi bukan hubunganmu. Maka ketika kamu mengatakan pada mereka ingin memberikan kesempatan kedua, kemungkinan besar sulit mendapatkan dukungan dari mereka.

Jika kamu dan pasangan hanya memiliki satu sama lain untuk saling mendukung, kemungkinan besar kalian akan terjebak dalam kesulitan untuk saling mengungkapkan perasaan dan membicarakan masalah yang terjadi.

Alternatif terbaik adalah kamu dapat mencoba mengunjungi terapis karena tenaga profesional ini dapat memberikanmu dukungan netral. Dukungan dari terapis ini dapat membantu kamu dan pasangan untuk menikmati waktu bahagia di luar sesi, yang bermanfaat untuk hubungan kalian.

3. Pastikan kesalahan yang sama nggak terulang lagi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Langkah ini bukan menjadi naif, melainkan menemukan hal yang perlu kalian ubah untuk memastikan kesalahan yang sama nggak terulang. Pasangan kekasih yang ingin memulai kembali setelah mengalami kejadian buruk sebelumnya dapat menyebutkan kesalahan atau kebiasaan buruk yang mereka lakukan dan membuat perubahan. Kamu dan pasangan berencana mendiskusikan masalah-masalah yang berpotensi muncul di masa depan.

Sulit memulai kembali hubungan baru bersama pasangan jika dinamika hubungan lama masih terjadi. Kalian berdua harus mau dan berusaha mengubahnya.

4. Buat janji yang jelas untuk diri sendiri

Pexels.com/Anastasia Shuraeva

Salah satu ketakutan yang dimiliki ketika memberikan kesempatan kedua adalah mereka takut nggak bisa memperjuangkan dirinya sendiri lagi. Ketakutan terbesar yang sebenarnya adalah bukan karena pasangan akan memanfaatkan kesempatan ini, melainkan takut mereka nggak dapat mempercayai dirinya sendiri untuk membuat batasan dan mendorongnya.

Dalam langkah ini, penting bagimu untuk membangun dan memperjelas limitmu sendiri. Ingat, hanya karena kamu memaafkan kesalahan pasangan, bukan berarti kamu kehilangan hak untuk membangun batasan dalam hubungan. Percakapan ini hanya perlu kamu lakukan dengan dirimu sendiri. Langkah ini adalah untuk memaafkan dirimu sendiri karena pernah terluka oleh seseorang dan membangun kepercayaan diri untuk mecintai orang yang sama lagi.

5. Menyeimbangkan kekuatan

Pexels.com/Jonathan Borba

Pasangan kekasih yang ingin memulai hubungan baru harus move on dari dinamika menyalahkan dan menghukum satu sama lain. Kalian menyadari kalau melangkah maju artinya nggak ada yang terjebak dalam peran 'korban' atau 'pelaku'. Di sisi lain, dinamika memperbaiki atau menjadi pihak yang selalu mengalah pun nggak bertahan lama karena terasa mengerikan untuk kedua belah pihak.

Kamu dan pasangan nggak akan dapat melangkah maju jika merasa saling berutang, atau salah satu di antara kalian merasa lebih rapuh. Pada satu momen, luka akibat masa lalu harus diletakkan di belakang. Bukan untuk dilupakan, melainkan untuk nggak kembali ke permukaan ketika pertengkaran baru muncul. Dengan begitu, kamu merasa secara tulus berusaha dan memiliki resolusi baru. kalian berdua maju dengan kedudukan yang sama.

6. Buat pilihan untuk memulai kembali

Pexels.com/Elina Sazonova

Mulai kembali dengan pasangan artinya membuat pilihan yang jelas untuk melakukannya. Untuk meninggalkan masa lalu, untuk mengambil risiko mempercayainya lagi, dan untuk mencintainya lagi, karena kamu menghargai usaha kalian berdua untuk bertahan dalam hubungan serta menerima risikonya.

Meski hubungan baru akan terasa berbeda dari sebelumnya, pasangan yang memulai kembali atas kesempatan kedua akan menemukan nilai dari dalamnya hubungan yang mereka miliki sekarang. Akhirnya, kamu menjaga hatimu dengan membiarkannya untuk sembuh.

Jika pasangan melukai hatimu, apa kamu sanggup memberikan kesempatan kedua? Jika rasa cintamu begitu besar, namun ketakutan itu menghantuimu, coba lakukan 6 langkah ini. Bagaimana pun, semua orang berhak memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya, bukan begitu? 

IDN Media Channels

Latest from Dating