Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

#IAMREAL: Lewat Traveling, Kadek Arini Bersyukur Tinggal di Indonesia

Asal ada usaha, budget bukan halangan untuk traveling.

Jennifer Alexis

Di mata banyak orang, jadi seorang traveler mungkin adalah pekerjaan yang menyenangkan. Jalan-jalan ke berbagai tempat baru, mengabadikan foto di spot yang indah, hingga bisa mencicipi berbagai makanan nikmat dari seluruh belahan dunia. Namun, buat Kadek Arini, traveling nyatanya bukan sekedar ajang senang-senang saja. Dari traveling, Kadek menemukan berbagai insight baru. Melalui traveling juga, Kadek belajar menjadi orang yang lebih baik serta lebih peduli terhadap sekitar. Bukan cuma itu, menjadi traveler membuat Kadek merasa lebih bersyukur bahwa ia tinggal di Indonesia. Simak kisahnya di bawah ini yuk!

Bagaimana awal mulanya kamu traveling?

"Dulu kan aku kuliah di Jogja tuh, jadi anak kos kan ngerantau. Biasanya di rumah sekarang ngekos jadi lebih mandiri dan lebih bebas juga kan apalagi di Jogja kemana-mana deket kan. Surabaya deket, Malang deket, Solo deket. Yaudah, jadi pas aku nggak ada kuliah pas libur ya jalan-jalan aja naik kereta gitu. Udah deh jadi suka jalan-jalan. Habis itu aku mikir masih mahasiswa uang masih ngandelin uang jajan aja kan, trus gimana ya caranya supaya bisa jalan tapi nggak minta orang tua. Ya sudah, akhirnya gue jualan kain-kain gitu kan. Terus ya jalan-jalan dari uang bisnis itu. Sembari nulis juga di blog sendiri, dari dulu juga suka foto dan nulis tapi nggak pernah mikir mau jadi blogger gitu, yang penting gue share pengalaman aja. Eh lama-lama Instagram naik duluan tuh, blogger belum tapi nggak ada pikiran buat ninggalin blog. Tetap nulis, mau ada yang baca atau ga. Eh karena Instagram naik, jadi ya lama-lama blog naik juga. Trus datang aja perusahaan yang mau sponsor."

Bagaimana akhirnya sadar kalau ingin menjalani traveling secara serius?

"Sebenernya pas awal traveling pas kuliah gue tuh suka tiap datang ke suatu tempat baru perasaan baru muncul. Ada apa sih di belahan dunia lain, gue tuh pengen liat. Kendalanya cuma dana aja kan. Karena dunia kan luas, jadi masih banyak yang mau gue datengin."

Apa arti traveling untuk kamu?

"Traveling sesuatu yang dilakukan yang bisa membentuk diri aku sampai sekarang. Dulu aku orangnya cuek banget sama sekitar. Tapi semenjak aku traveling, aku banyak ditolong orang, jadi hal itu mengubah aku menjadi lebih baik. Aku jadi lebih peduli. Udah nggak mikir orang jahat apa nggak. Traveling juga ngajarin aku jadi lebih hemat dan lebih pintar mengatur keuangan aku sendiri."

Popbela.com/Yohan Liliyani

Tempat yang paling berkesan buat kamu?

"Kalau Indonesia, Sumba sih karena mengajarkan kesederhanaan dan budaya. Mereka juga mengubah pikiran aku tentang keseharian mereka, dari cara ngomong mereka yang keras bukan berarti mereka jahat. Tapi memang mereka budaya dan kesehariannya gitu. Di Cina, orang bilang penduduknya cuek dan nggak peduli padahal tuh nggak gitu. Setelah aku ke Cina bagian barat, deket Tibet mereka orangnya baik-baik bnget. Mereka mau nolong padahal mereka nggak bisa bahasa Inggris. Jadi aku belajar, jangan menyamaratakan oang sih ya. Pas di Cina juga aku kan solo travel. Itu juga menyadarkan kalau mau apa pasti susah dan harus usaha dulu."

Antara solo traveling dan group traveling

"Sebenarnya kalau orangnya cocok enakan bareng lah, cuma ya seumur hidup harus cobain solo travel. Wakti itu aku pernah solo traveling ke India. Dari situ aku belajar dan jadi lebih bersyukur karena aku tinggal di Indonesia."

Popbela.com/Yohan Liliyani

Cara merawat diri selama traveling?

"Aku selalu pakai sunblock. Kalau sudah di rumah pakai masker sama aloe vera gitu dan lotion. Kalau rambut ya keramas dan pakai kondisioner dan vitamin gitu sih, nggak ada yang macem-macem. Kalau kesehatan mungkin makanan dijaga sih ya, minum air putih dan makanannya sayur dan buah, dan istirahat pokoknya tidur 8 jam gitu."

Best traveling tips?

"Jangan takut sama bahaya, jangan mikir yang negatif dulu, dan harus berani berbaur sama orang lokla. Karena kalau kita di negara lain misalnya, dengan kita berani ketemu penduduk sana, kalau kita open minded, kita akan banyak menemukan hal baru."

Popbela.com/Yohan Liliyani

Photographer: Yohan Liliyani

Makeup & Hair: Shella & Sari / Hello Beauty

Stylist: Geofanny Tambunan

Fashion Editor: Michael Richards

Location: Dharmawangsa Studio

Wardrobe: Ling shirt (Topshop), Jaket dan sepatu (milik model)

IDN Media Channels

Latest from Travel