Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tempat Wisata yang Dibilang Indah Tapi Nyatanya Banyak Sampah

Padahal indah banget lho

Dian Nur Alfi Vany

Sering nggak sih dapat rekomendasi tempat wisata dari internet atau media sosial? Tapi pas kesana ternyata kurang sesuai dengan ekspetasi kamu. Kayanya banyak deh yang seperti kamu karena, nggak selamanya tempat wisata selalu bagus, kecuali memang pihak pengelola dan pengunjung dapat merawatnya. Apakah sampah menjadi salah satu yang membuat ekspetasi kalian hancur terhadap tempat wisata yang kalian kunjungi?

Sebagai negara yang sudah dikenal dengan keindahan alamnya, kini Indonesia semakin berkembang dengan munculnya wisata-wisata baru yang memuaskan pengunjung dengan keindahan alam yang diberikan. Namun, dari sekian banyak tempat wisata, ada beberapa yang tidak lagi dikunjungi oleh wisatawan karena banyaknya sampah yang mengotori tempat yang dulunya indah itu. 

Kurangnya kesadaran wisatawan yang berkunjung adalah penyebabnya, selain itu fasilitas tempat sampah yang diberikan oleh pengelola tempat wisata masih kurang. Nah berikut adalah beberapa tempat wisata yang tidak lagi indah karena sampah. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata yang sering dibilang indah tapi nyatanya nggak karena sampah.

1. Pulau Nusa Peninda

stargrabs.com

Pulau yang memliki kondisi tanah berbukit dan berkapur karang ini berada di sebelah tenggara Bali yang dipisahkan oleh selat Badung. Sebelumnya tempat ini merupakan tempat yang indah lho untuk dikunjungi, namun akibat banyaknya sampah di dalam perairan, tempat ini mulai ditinggalkan oleh wisatawan. Tempat wisata yang satu ini sempat viral karena sebuah video yang diunggah pada 3 Maret 2018, dalam video tersebut tampak seorang penyelam mancanegara menyelam bersama sampah-sampah plastik. Asal sampah plastik di tempat ini berasal dari kapal penyebrangan.

2. Pantai Ama Hami

deskgram.net

Pantai yang berada di Kota Bima provinsi Nusa Tenggara ini terkenal dengan keindahan pandainya dan terdapat masjid apung di kawasan pantai Ama Hami. Namun saat ini keadaan pantai sudah tidak seperti dulu lagi, banyak gunungan sampai yang menutupi bibir pantai. Selain itu banyak ikan yang terjaring dengan sampah-sampah yang berasal dari pedagang-pedangan di sekitaran pantai. Tetapi saat ini sudah banyak orang yang peduli dengan mengadakan program pembersihan dengan pemerintah.

3. Taman Laut Nasional Bunaken

accorhotels.com

Tempat wisata yang sudah diresmikan sejak tahun 1991 terletak di Sulawesi Utara. Selain menyajikan keindahan bawah lautnya tempat ini juga merupan habitan berbagai jenis ikan dan lebih dari 390 trumbu karang. Namun karena banyaknya sampah yang dibuang sembarang oleh masyarakat sekitar, saat ini banyak trumbu karang yang rusak yang membuat taman wisata ini terancam punah.

4. Pulau Sempu

twipu.com

Pulau kecil yang terletak di selatan pulau Jawa ini berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pulau ini merupakan cagar alam yang ditumbuhi pepohonan tropis yang dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Selain sampah yang menumpuk, aktivitas warga yang ilegal juga menyebabkan pulau ini rusak di beberapa titik di sekitar Pulau Sempu.

5. Pantai Kuta

Kintamani.id

Pantai yang menjadi ikonnya pulau Bali ini sudah kotor, penyebabnya karena kurangnya fasilitas tempat sampah serta petugas kebersihannya. Selain itu, kesadaran wisatawan masih tidak peduli dengan kebersihan lingkungan. Tetapi saat ini pantai sudah mulai dibersihkan dengan program-program yang dibuat gubernur.

6. Pulau Tidung

dolandolen.com

Pulau yang satu ini tentuya sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang, pulau ini terbagi menjadi dua pulau yaitu pulau tidung besar dan pulau tidung kecil. Keindahan pasir pantai berwarna putih dan air laut biru jernih menjadikan pulau tersebut menjalani salah satu tempat wisata yang direkomendasikan orang-orang waktu itu. Kini, keadaan pulau tidung tak seindah dulu banyaknya sampah adalah faktornya. Sampah tersebut merupakan sampah bawaan dari penduduk maupun pengunjung.

IDN Media Channels

Latest from Travel