Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

12 Potret Bangunan Bersejarah di Kota Seoul Dulu dan Sekarang

Patut dijadikan pilihan tempat wisata

Cynthia Claudia

Korea Selatan atau akrab yang disebut sebagai Negeri Ginseng, menyimpan banyak sejarah yang menarik untuk dieksplorasi.  Mengenal sejarah dari Negeri Ginseng ini bisa dimulai dengan mengunjungi lokasi bangunannya, yang kini banyak menjadi destinasi wisata.

Banyak bangunan bersejarah di kota Seoul yang patut dikunjungi. Melansir dari The SmartLocal, perikut adalah potret tempat bersejarah di kota Seoul dulu dan sekarang beserta fakta perkembangannya. 

Siapa tahu bisa jadi inspirasi liburanmu selanjutnya, Bela.

1. Stasiun Seoul

thesmartlocal.com

Stasiun Seoul dibangun pada November 1925, yang awalnya disebut sebagai Stasiun Keijo (Gyeongseong). Stasiun ini dirancang oleh Tsukamoto Yasushi dari Tokyo Imperial University.

Bangunannya terbuat dari bata merah, yang menampilkan kubah tengah bergaya Bizantium, dengan tata letak yang simetris. Ditutup pada tahun 1988, bangunan bekas Stasiun Seoul ini dibuka kembali pada tahun 2007 sebagai "The Culture Station, Seoul 284", yang merupakan tempat untuk pameran budaya, pagelaran acara, dan pertunjukan.

2. Katedral Myeongdong

thesmartlocal.com

Gereja Katedral ini awalnya bernama Katedral Jong-hyeon dan diresmikan oleh Kaisar Gojong pada tanggal 5 Agustus 1898. Baru setelah pembebasan dari pemerintahan kolonial pada tahun 1945, nama katedral diubah menjadi yang sekarang.

Struktur bangunan secara keseluruhan tetap sama seperti saat pertama kali dibangun, yaitu katedral berukuran 68 m. Interior gerejanya dibuat mengikuti gaya Rumania, dan dibangun dengan 20 jenis batu bata merah, dan abu yang dibakar.

3. Sungai Cheonggyecheon

Thesmartlocal.com

Sungai Cheonggyecheon adalah sungai sepanjang 10,9 km yang mengalir dari barat ke timur, melalui pusat kota Seoul sebelum mencapai Sungai Han dan bermuara di Laut Kuning.

Sungai ini menyimpan banyak sejarah setelah Perang Korea terjadi di awal 1950-an, ketika banyak orang yang bermigrasi ke kota Seoul. 

Sungai Cheonggyecheon sekarang menjadi tempat rekreasi umum, serta menjadi tuan rumah bagi berbagai acara seperti Festival Lentera Seoul.

4. Jembatan Banpo

Thesmartlocal.com

Jembatan Banpo adalah jalan raya utama yang menghubungkan distrik Seocho dan Yongsan. Jembatan ini dibangun di atas Jembatan Jamsu, sehingga membentuk jembatan bertingkat.

Pada tahun 1976, Jembatan Jamsu dibangun untuk memudahkan kendaraan militer. Namun, karena kurang tinggi, maka jembatan ini sering terkena banjir. Setiap kali permukaan air naik di atas 6,5 m, jembatan akan terendam seluruhnya.

Masalah banjir teratasi ketika Jembatan Banpo dibangun di atasnya, pada tahun 1982 dengan ketinggian 1140 m.

5. Gerbang Gwanghwamun

thesmartlocal.com

Gerbang bersejarah ini pertama kali dibangun pada tahun 1395, tetapi kemudian bangunannya ikut hancur karena kebakaran selama invasi Jepang tahun 1592.  Setelah menjadi reruntuhan selama 250 tahun, upaya restorasi bangunan ini dimulai pada tahun 1867.

Namun, pada tahun 1926, pemerintah Jepang membongkar dan memindahkan gerbang oni ke lokasi lain dalam rangka membangun Gedung Gubernur Jenderal Jepang di lokasi asli Gwanghwamun. Struktur kayu Gerbang Gwanghwamun lalu hancur total karena Perang Korea. Pada tahun 1968, gedungnya dibangun kembali dengan beton.

Pada tahun 2006, Istana Gyeongbokgung direnovasi kembali selama 4 tahun yang menelan biaya KRW28 miliar. Seluruh istana dibongkar dan dibangun kembali dengan kayu di lokasi aslinya.

6. Aula Seokjojeo

Thesmartlocal.com

Aula Seokjojeon adalah bagian dari Istana Deoksugung dan dibangun pada tahun 1910. Bangunan itu merupakan upaya Kekaisaran Daehan yang berusaha memodernisasi bangunan istana Korea.

Bangunan ini dulunya merupakan tempat tinggal Raja Gojong, penguasa ke-26 Joseon, dari tahun 1910-1919. Saat ini, aula ini terbuka untuk umum sebagai Museum Sejarah Kekaisaran Korea.

7. Paviliun Hwanggungu

Thesmartlocal.com

Paviliun Hwanggungu adalah kuil berbentuk segi delapan yang terdiri dari 3 lantai. Dibangun pada tahun 1899, paviliun ini merupakan bentuk  penghormatan kepada Taejo, pendiri Joseon.

8. Tembok Kota Seoul

Thesmartlocal.com

Tembok Kota Seoul adalah rangkaian dinding yang terbuat dari batu, kayu, dan bahan lainnya untuk melindungi kota Seoul dari para penjajah pada masanya. Ini pertama kali dibangun dengan batu dan lumpur pada tahun 1396 untuk menandai batas Kota Hanyang –yang sekarang dikenal sebagai Seoul.

Tembok ini sekarang dibangun sebagai jalan setapak yang populer bagi penduduk lokal dan turis.

9. Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul

Thesmartlocal.com

Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul adalah salah satu rumah sakit tertua dan terkemuka di Korea Selatan. 

Rumah sakit ini mengalami beberapa perubahan nama selama bertahun-tahun – Rumah Sakit Naebu (1899); Gwangjewon (1900); Rumah Sakit Daehan (1907); dan Viceroyalty Hospital of Chosun (1910).

10. Shinsegae Department Store

Thesmartlocal.com

Shinsegae Department Store adalah waralaba department store Korea Selatan yang cabang utamanya berada di Myeong-dong. Dibuka pada tahun 1930, ini adalah department store pertama dan tertua di Korea yang menyimpan banyak sejarah.

Bangunan ini pertama kali dibangun sebagai waralaba dari jaringan department store Jepang Mitsukoshi.

11. Gerbang Namdaemun

Thesmartlocal.com

Gerbang Namdaemun adalah salah satu dari 8 gerbang tembok yang mengelilingi Seoul. Gerbang ini dibangun pada 1398 untuk menyambut utusan asing, mengontrol akses ke ibu kota, dan mengusir harimau Siberia.

Gerbang ikonik bergaya pagoda setinggi 6,1 m ini menjadi Harta Nasional pertama Korea Selatan pada tanggal 20 Desember 1962.

12. 63 Square

Thesmartlocal.com

63 SQUARE juga dikenal sebagai Gedung 63. Gedung pencakar langit setinggi 250 m ini adalah gedung tertinggi di luar Amerika Utara ketika pertama kali didirikan pada Juli 1985.

Meski gedung ini terdiri dari 63 lantai, 3 lantai teratas tidak dibuka untuk umum. 63 SQUARE ini menyediakan kantor pusat bagi beberapa perusahaan keuangan besar, galeri seni tertinggi di dunia, dan dek observasi.

Itulah deretan potret tempat bersejarah di kota Seoul dulu dan sekarang beserta fakta perkembangannya. Apakah kamu tertarik mengunjunginya, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Travel