Kehidupannya Tak Biasa, Ini 5 Kota Teraneh di Dunia

Ada kota yang melarang penduduknya dimakamkan di sana

Kehidupannya Tak Biasa, Ini 5 Kota Teraneh di Dunia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebuah kota di dalam bayanganmu mungkin tak jauh dari kesan ramai, panas, dan punya gedung-gedung tinggi. Wajar saja, di Indonesia, kota memang menjadi pusatnya perkantoran untuk bisnis hingga pemerintahan.

Namun, jika kamu menengok beberapa kota di negara lain, ada yang dijuluki kota teraneh, lho! Bukan tanpa alasan. Kehidupan di sana cukup berbeda dengan kota pada umumnya. Bahkan, ada yang jumlah penduduk hidupnya kalah banyak dari penduduk yang sudah meninggal. Agak ngeri, ya?

Seperti apa kisah lima kota teraneh di dunia tersebut? Keunikan apa yang membuat mereka mendapatkan predikat itu? Simak di bawah ini, yuk!

1. Büsingen am Hochrhein, Jerman dan Swiss

Kehidupannya Tak Biasa, Ini 5 Kota Teraneh di Dunia

Siapa yang tidak terkesima dengan Jerman dan Swiss? Dua negara yang terletak di benua Eropa itu memang punya keindahan pemandangan yang patut diacungi jempol. Tak heran, banyak yang berandai-andai bisa mengunjungi salah satunya.

Namun, bagaimana jika ada sebuah kota yang masuk ke dalam dua negara itu? Kota Büsingen am Hochrhein secara administratif masuk ke wilayah Jerman, tetapi mereka menggunakan mata uang Franc milik Swiss bahkan bekerja ke sana. Hmm, cukup membingungkan, ya?

Kota tersebut juga memiliki kode pos Jerman dan Swiss sekaligus. Uniknya lagi, polisi Swiss juga bisa menangkap penjahat dan mengadili mereka dengan hukum Swiss di Kota Büsingen am Hochrhein. Walaupun aneh, tapi bisa sekali mendayung dua pulau terlampaui, nih, Bela!

2. Coober Pedy, Australia

Kalau suhu di kota panas, biasanya orang-orang akan menggunakan kipas angin atau AC. Namun, hal tersebut sepertinya sudah tidak mempan lagi di kota Coober Pedy, Australia. Meski penduduknya hanya berjumlah sekitar 3.500 jiwa, setengahnya justru tinggal di bawah tanah karena tak tahan suhu panasnya.

Kota yang terkenal julukan "The Opal Capital of The World” itu punya suhu maksimal 43 derajat Celcius. Awalnya, penduduk hanya pindah ke bekas lahan tambang batu opal tersebut. Lama-kelamaan, mereka memperluas area serta membangun gereja, restoran, bar, bahkan hotel di bawah tanah. Bikin penasaran, deh, saking uniknya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here