Tempat wisata di kawasan Jawa Barat terkenal akan sajian alamnya yang sejuk dan indah dipandang mata. Tak hanya Bogor dan Bandung, kawasan di Jawa Barat lainnya seperti Sukabumi, juga menawarkan lanskap alam yang menawan. Terdapat beberapa pilihan wisata alam yang bisa kamu jelajahi di Sukabumi.
Salah satunya adalah air terjun atau populer dengan 'curug' dalam bahasa Sunda. Sajian berupa suasana alam di sekitar curug yang rindang, lengkap dengan air terjun yang menyegarkan menjadi alasan Sukabumi menjadi sweet escape terbaik untuk melepas penat.
Kalau kamu berencana ingin healing, nggak ada salahnya bertandang ke 8 wisata curug yang sejuk di Sukabumi ini. Tengok informasi selengkapnya di bawah ini, ya!
Rekomendasi wisata curug di Sukabumi yang pertama adalah Curug Cikaso yang berlokasi di Desa Ciniti, Kecamatang Cibitung. Sebenarnya air terjun ini bernama asli Curug Luhur. Namun karena aliran airnya berasal dari Sungai Cikaso, lantas itu penduduk sekitar atau turis mengenalnya sebagai Curug Cikaso.
Curug yang memiliki ketinggian 80 meter dan lebar tebing 100 meter ini terdiri dari tiga air terjun kecil. Walau akses jalannya cukup terjal dan penuh rintangan, namun itu semua terbayar tuntas dengan keindahan alam dan air terjun yang memukau.
Curug Cimarinjung masuk dalam Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas dan dikelola langsung oleh pemerintah desa setempat. Lokasinya berada di Kawasan Geopark Ciletuh dan tak jauh dari pesisir pantai.
Kalau kamu suka berpetualang jarak jauh, maka Curug Cimarinjung adalah pilihan yang tepat untukmu. Mengapa? Karena jaraknya sekitar 100 km dari pusat kota dan membutuhkan sekitar empat jam dengan kendaraan bermotor untuk sampai ke sana.
Sesampainya di sana, kamu bisa menikmati sejuknya air terjun dan pemandangan alam yang memukau dan berhiaskan bebatuan berwarna cokelat keemasan.
Curuh Bibijilan masuk dalam rekomendasi air terjun Sukabumi yang patut dikunjungi. Letaknya tak jauh dari Kota Sukabumi dan berjarak sekitar 30 km.
Air terjun ini menawarkan air yang sangat jernih dengan ketinggian yang tak terlalu tinggi. Lokasinya terletak di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, yang ada di sebelah selatan Kota Sukabumi.
Karena mirip dengan air terjun Niagara Falls di perbatasan AS-Kanada, Curug Awang lantas dijuluki Niagara dari Sukabumi. Air terjun ini dipenuhi oleh bebatuan unik berwarna cokelat kemerahan yang dapat menghadirkan keindahan alam yang begitu memukaj.
Masih dalam kawasan Geopark Ciletuh, tepatnya masuk dalam Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Curug ini memiliki tinggi 40 meter dan air terjun yang cukup jernih dan deras.
Sebelum terkenal seperti sekarang, dulunya Curug Sawer digunakan sebagai tempat ritual mistis. Kisah hantu berbalut mistis yang bertebaran mengenai air terjun ini membuat citra Curug Sawer cukup angker pada masa itu.
Dinamakan "sawer" karena curug ini nemiliki curahan air yang deras. Pengunjung yang datang akan disambut cipratan air yang tersebar dan "menyawer" kemana-mana.
Curug dengan ketinggian 35 meter ini berada di kaki Gunung Pangrango, tepatnya berada di sekitar Taman Nasional Situgunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Kalau kamu menyukai tantangan, Curug Cigangsa akan menyuapimu dengan akses yang cukup terjal dan penuh dengan permukaan batuan yang berundak. Lokasinya berada di bagian selatan Sukabumi, tepatnya di Desa Surade, Kecamatan Surade.
Pemberian nama Cigangsa pada curug ini terbentuk dari tokoh leluhur Desa Surade, yaitu Eyang Gangsadari. Daya pikat air terjun ini terletak pada dinding tebingnya yang berwarna hitam. Warna ini terbentuk dari bekas longsoran akibat gempa bumi di sekitar air terjun.
Terlepas dari keindahannya, Curug Larangan diselimuti dengan mitos menyeramkan bahwa siapa pun yang pergi ke sana, akan menghilang dan tak dapat kembali. Mitos ini dilatarbelakangi oleh aksesnya yang sulit dan harus melewati bebatuan besar licin dan cukup terjal.
Meski demikian, Curug Larangan selalu ramai dikunjungi saat akhir pekan dan musim liburan. Daya pikat berupa keindahan alami dari hamparan air terjun yang jernih dan bebatuan sekitar curug berwarna kehitaman berhasil mematahkan mitos seram tersebut di benak banyak orang.
Curug Larangan berlokasi di Desa Girimukti, yang masih satu kawasan Geopark Nasional Ciletuh, Pelabuhan Ratu.
Popbela akan menutup petualangan kita dalam mengenal wisata curug di Sukabumi dengan melihat Curug Kembar. Saat menapaki curug ini, kamu akan merasa dirimu seolah berada di Jurassic Park.
Daya tarik air terjun ini terletak pada pepohonan purba yang lebat, tebing-tebing tinggi, dan dua air terjun raksasa yang berdiri kokoh. Curug ini berada di Kawasan Lembah Purba yang masuk dalam area Taman Nasional Gede Pangrango.
Itulah daftar rekomendasi wisata curug di Sukabumi yang patut dikunjungi, Bela. Apakah kamu berencana menghilangkan penat dengan liburan di wisata curug Sukabumi?
