Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

5 Kesalahan Umum Saat Memasak Menggunakan Sayuran Beku

apa saja ya?

Romi Subhan

Bukan rahasia lagi bahwa makan makanan mengandung sayuran sangat penting bagi siapa saja. Sayangnya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, hanya satu dari sepuluh orang dewasa di Amerika Serikat yang sadar dan melakukan makan makanan sehat seimbang.

Bergantung pada usia dan jenis kelamin, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat merekomendasikan agar orang dewasa makan setidaknya 1½ hingga 2 cangkir buah per hari dan 2 hingga 3 cangkir sayuran per hari.

Sayuran beku yang dapat dengan mudah dibeli di supermarket bisa membantu kita untuk memenuhi kebutuhan sayuran bagi tubuh sehari-hari. Sayangnya, kita sering melakukan kesalahan saat mengolahnya sehingga kita kehilangan kesegaran dan gizi di dalamnya.

Apa saja kesalahan yang sering kita lakukan saat mengolah sayuran beku? Simak yuk!

1. Memilih Tanpa Pilah-Pilah dari Freezer

Unsplash.com/Webvilla

Perhatikan saat hendak membeli sayuran beku, apakah sayuran tersebut menggumpal atau tidak. Jika menggumpal, itu artinya selama perjalanan menuju rumah, sayurmu akan meleleh dan kehilangan nutrisinya. Fluktuasi suhu yang singkat ini dapat menyebabkan sayuran mengalami dehidrasi atau kehilangan kadar airnya selama penyimpanan dan memicu pembentukan es, yang dapat mempengaruhi warna, rasa dan kekencangan.

2. Menggunakan Sayuran Beku dalam Hidangan yang Salah

Unsplash.com/Anna Pelzer

Hidangan terbaik untuk sayuran beku adalah casserole, sup, dan hidangan multi-bahan lainnya yang cenderung menyamarkan tekstur sayuran beku. Direkomendasikan penggunaan hanya beku atau hanya segar, tetapi bukan campuran keduanya.

Hidangan berbahan dasar air, seperti sup atau semur, cukup menyamarkan tekstur yang berbeda, tetapi hidangan lain mungkin bergantung pada tekstur yang konsisten di antara berbagai bahan. Misalnya, tumisan, jika sayuran beku dikombinasikan dengan sayuran segar, perbedaan tekstur mungkin akan sangat terlihat dan membuat makanan terlihat tidak menarik. 

3. Mencairkan Sayuran Beku Sebelum Memasaknya

Unsplash.com/Le Creuset

Masalah kualitas yang paling menonjol ketika datang ke sayuran beku adalah tekstur. Karena pembekuan menyebabkan air mengembang dan sebagian besar sayuran adalah air, proses pembekuan mendorong dan meregangkan dinding sel secara maksimal. Ini akan menghasilkan struktur yang lebih sedikit dan tekstur yang lebih lembut ketika dicairkan.

Tidak perlu mencairkan sayuran terlebih dahulu. Sebab sayuran akan dengan cepat mencair selama proses memasak apa pun, dan memasaknya dari keadaan beku dapat membantumu mencapai tekstur sayur terbaik.

4. Tidak Mencairkan Sayuran

Unsplash.com/Dennis Klein

Ini mungkin tampak bertentangan dengan yang sebelumnya tetapi dalam kasus-kasus tertentu, mencairkan sayuran beku sangat penting dan kamu tidak melakukannya dapat memiliki dampak yang signifikan pada hasil akhir masakan.

Contoh yang mudah adalah bayam beku. Pertama jika digunakan pada pizza atau saus, mencairkan dan mengeringkannya untuk menghilangkan kelebihan air, akan membuat pizzamu tidak encer atau terlalu cair pada saus. 

5. Menghindari Microwave

Unsplash.com/Thomas Martinsen

Metode memasak dengan panas lembab, seperti microwave dan mendidihkannya, malah akan membuat sayuranmu rusak. Itulah sebabnya para ahli merekomendasikan menumis, menggoreng atau memanggang sayuran beku. Semakin lama sayuran terkena panas dan air, semakin rendah kualitasnya.

IDN Media Channels

Latest from Food