Cuaca dingin yang menyelimuti turunnya hujan, biasanya turut mengundang rasa lapar kita. Banyak sekali pilihan menu enak yang bisa kamu santap saat musim penghujan tiba. Salah satunya adalah mi gomak yang berasal Sumatra Utara, khususnya di Tanah Toba.
Sajian mi gurih dan pedas ini, menggunakan racikan bumbu berupa andaliman, cabai, lengkuas, dan rempah lainnya sebagai kunci kelezatannya.
Spaghetti-nya suku Batak
Terdapat perbedaan kontras antara mi gomak dengan sajian mi tradisional lainnya di Indonesia. Yaitu, terletak pada pemilihan jenis mi yang terdiri dari mi lidi dengan kuah berwarna kuning.
Penampilan mi-nya pun panjang dan lurus, mengingatkan kita dengan spaghetti khas Italia. Ukuran mienya yang besar dan tebal, membuat siapa pun yang menyantapnya akan merasa kenyang lebih lama.
Sejarah penamaan mi gomak sendiri tak lepas dari penyajiannya nengandalkan telapa tangan ketimbang sendok. Dalam bahasa Batak, gomak sendiri artinya digenggam. Dari situlah, menu sarapan populer di Sumatra Utara ini dikenal dengan nama mi gomak.
Nggak perlu jauh-jauh ke Sumatra Utara untuk menyantap mi gomak. Kini, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah resep mi gomak khas Sumatra yang mudah untuk diikuti.
Resep mi gomak
Bahan
- 500 gram mi lidi
- 1 buah labu siam, kupas dan potong sesuai selera
- 1 buah wortel, kupas dan potong sesuai selera
- 2 batang serai, geprek
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 ibu jari lengkuas, geprek
- 1 batang daun bawang, iris tipis
- 1 batang daun seledri, iris-iris
- 200 ml santan kental
- gula dan garam secukupnya
- air mineral secukupnya
- minyak goreng secukupnya
Bumbu halus:
- 4 buah cabai merah besar
- 8 buah cabai merah keriting
- 5 siung bawang putih
- 10 siung bawang merah
- 20 gram andaliman
- 1 ibu jari kunyit
- 1 ibu jari jahe
- 4 butir kemiri
- 1/2 sdm ketumbar
- 2 sdm ebi atau udang kering
Bahan pelengkap:
- telur rebus
- tahu goreng
- sambal
- kerupuk
- Ayam suwir