Kadang suka bingung nggak sih cara membandingkan antara tunik, blouse dan baju kurung? Padahal ketiganya sama-sama panjang, jadi agak tricky apakah hanya beda penyebutan saja atau memang ketiganya memang jenis baju yang berbeda?
Supaya menjawab pertanyaanmu, intinya sih ketiga baju tersebut memang berbeda. Mau tahu dari mana beda antara tunik, blouse dan baju kurung? Baca hingga selesai supaya kamu nggak keliru lagi.
1. Tunik
Tahu nggak kalau kata tunik atau tunic itu berasal dari bahasa Latin, yakni tunica. Dulunya di era Mediterania kuno, banyak orang yang pakai tunik lho.
Menurut ensiklopedia Britannica, tunik adalah pakaian dua potong yang dibuat dari linen serta dijahit pada bagian samping dari bawah hingga atas, dan terdapat lubang pada bagian kepala dan tangan. Panjangnya sampai lutut atau lebih. Tunik bisa berlengan atau tanpa lengan.
Singkatnya, kemeja dengan panjang baju hingga di bawah lutut adalah ciri khas tunik. Namun, desain tunik nggak melulu sekedar kemeja yang plain dan siluet lurus, banyak pula tunik yang dirancang lebih sangat bervariasi, mulai dari keunikan potongan pada bagan kerah atau bawah tunik.
Tunik pun salah satu busana yang fungsional banget. Nggak cuma bisa dipakai sebagai atasan saja, tapi juga bisa menjadi outer, mix n match pun lebih mudah. Kamu bisa kenakan track pants, jeans, dan celana kantor pun cocok.
2. Blouse
Blouse berasal dari bahasa Perancis untuk menunjukkan sebuah pakaian yang mirip dengan kemeja. Singkatnya, blouse atau blus adalah pakaian wanita yang bersiluet longgar dan panjangnya hanya sampai pinggul.
Desain bagian kerah hingga lengan blouse pun sangat bervariasi. Mulai dari lengan bentuk balon hingga terompet. Bagian kerah pada blouse ada pula yang dihiasi kancing atau bordiran yang cantik.
Jadi jika blouse dibandingkan dengan tunik, sangatlah berbeda. Perbedaan mencolok yang dapat dilihat adalah ukuran panjang pakaian.