Siapa yang suka berfoto? Pasti kamu jadi salah satu kandidat yang mengacungkan jemarimu, tapi jujur deh sebelum posting ke media sosial kamu seringkali mengedit dan mengubah tone-nya supaya fotomu semakin sempurna. Setuju nggak?
Tapi kini kamu nggak perlu merasa khawatir karena kini aplikasi yang kamu pilih semakin variatif kemampuannya. Serunya lagi bahkan dengan mudahnya kamu dapat mengeditnya lewat gadgetmu saja. Tapi tahu nggak sih semua itu bermula dari aplikasi edit yang satu ini, Adobe Photoshop. Aplikasi ini diciptakan di era tahun 80-an merupakan karya dari Thomas Knoll asal Amerika Serikat lho.
Mau tau lebih banyak Ini lima fakta yang perlu kamu ketahui Bela.
1. Terinspirasi dari Sang Ayah
Pria kelahiran 14 April 1960 ini ternyata memiliki profesi sebagai ahli komputer. Minatnya tersebut menurun dari sang Ayah, Glenn Knoll yang merupakan profesor di University of Michigan sekaligus kepala departemen teknik nuklir. Selain menyukai komputer, Thomas juga tertarik dengan fotografi. Ia bahkan memiliki pengetahuan tentang ruang dan kamar gelap yang ia pelajari dari Ayahnya.
2. Berawal dari Ketidakpuasan
Bakatnya mulai tampak di saat Thomas sedang menyelesaikan program disertasinya di Universitas yang sama dengan Ayah tercinta. Ia merasakan kesulitan dan menggunakan komputer Macintosh terbarunya dan ia memiliki problematika ketika ia harus mengubah format hitam putih menjadi berwarna. Thomas pun terkejut ketika komputer yang dibelinya itu tak mampu menampilkan gambar berwarna grayscale yang berkualitas pada monitor monokrom.
Pada tahun 1987 kemudian dirinya dibantu adiknya, John Knoll yang bekerja di Industrial and Magic yang terlibat partisipasinya dalam film Star Wars dan Star Trek. John berhasil menyakinkan sang kakak bahwa ia mampu merubah komputernya karena ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa software yang sedang dibuat itu mirip sekali dengan yang digunakan di tempat bekerja sang John.
3. Sambil mengerjakan tesis menciptakan program edit foto
Disela kesibukannya dan menyelesaikan tesis PhD-nya, akhirnya Thomas sukses menemukan solusinya. Thomas bahkan rela mengambil cuti selama 6 bulan untuk mengerjakan proyek ini. Thomas berhasil menciptakan program komputer yaitu Display yang bisa menampilkan layar hitam putih yang menghasilkan materi grafis. Bersama dengan sang adik, John Knoll kemudian bekerjasama untuk menjual aplikasi ini secara lebih profesional.
4. Berawal dari Macintosh kemudian Windows
Kemampuan program Display itu sukses menampilkan grafis hitam putih menjadi serba colourfull dengan menampilkan berbagai macam fitur misalnya paintbrushers sampai image filter. Dengan kolaborasi kemampuan kedua bersaudara akhirnya sukses menghasilkan program bernama Image Pro alias Photoshop versi 0.87. Meskipun awalnya kemampuan program ini sempat diragukan dan hanya di jual 200 copy saja, tetapi brand ternama Adobe melihat potensi besarnya.
5. Adobe Photoshop aplikasi foto yang masih populer hingga sekarang
Akhirnya di tahun 1988 Adobe resmi melisensi Photoshop. Sebelumnya sempat terpikir nama lain oleh Thomas dan adiknya seperti ImagePro sampai PhotoLab tetapi yang terpilih akhirnya Photoshop. Tepatnya pada bulan Februari 1990 akhirnya Photoshop versi 1.0 dirilis oleh Adobe, awalnya memang hanya versi untuk Macintosh saja tetapi 3 tahun kemudian program untuk Windows diluncurkan. Sampai sekarang meskipun banyak beragam aplikasi foto yang mulai bermunculan, tetapi Adobe Photoshop masih tetap menjadi program edit foto yang paling populer dan masih terus berkembang.
Keren banget ya idenya!
