Gerakan Islam Garis Keras, Ini 5 Fakta Tentang Taliban

Kini Taliban telah memasuki wilayah Kabul, Afghanistan

Gerakan Islam Garis Keras, Ini 5 Fakta Tentang Taliban

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Minggu ini, kabar tentang kelompok Taliban yang mulai memasuki wilayah Ibukota Kabul, Afghanistan, memenuhi headline di berbagai media online. Situasi mencekam ini membuat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani terpaksa meninggalkan Kabul dan mengungsi di negara tetangga terdekat, yakni Tajikistan.

Bukan hanya Ashraf, staf diplomatik dari berbagai negara pun mulai meninggalkan negara tersebut sejak akhir pekan kemarin. Staf Diplomatik Amerika Serikat misalnya, telah memutuskan untuk mengungsi dari Afghanistan setelah keluar dari gedung kedutaan besar mereka di Kabul menggunakan helikopter menuju bandara.

Saat ini, bandara menjadi salah satu lokasi teraman di Kabul karena di sana banyak tentara NATO yang berjaga untuk melindungi rakyat sipil dan staf diplomatik negara lainnya.

Sebenarnya, siapa kelompok Taliban dan apa tujuannya? Berikut deretan faktanya.

1. Kelompok Taliban mayoritas datang dari etnis Pashtun

Gerakan Islam Garis Keras, Ini 5 Fakta Tentang Taliban

Menilik sejarahnya, mayoritas dari anggota kelompok Taliban ini berasal dari etnis Pashtun. Kata Taliban sendiri diambil dari kata pashtun yang artinya pelajar. Nama tersebut awalnya digunakan dalam sebuah gerakan yang berkembang di Pakistan bagian utara dan berbatasan langsung dengan Afghanistan.

Melansir dari Council on Foreign Relations, pada tahun 1992-1996, Taliban melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Afghanistan pada saat itu. Presiden yang menjabat saat itu, Burhanuddin Rabbani, dicap sebagai antietnis Pashtun dan kerap melakukan korupsi. Maka dari itu, untuk menggulingkan Burhanuddin, terjadinya pemberontakan pertama yang tercatat dalam sejarah Taliban.

2. Misi Taliban adalah menegakan hukum syariah Islam

Ketika kelompok Taliban ini dibentuk, mereka memiliki misi untuk mendamaikan dan menyatukan Afghanistan di bawah payung hukum syariah Islam versi mereka sendiri yang dinilai sangat ketat dan keras. 

Padahal, di awal terbentuknya, Taliban populer sebagai kelompok yang berjanji untuk memberantas kejahatan dan korupsi. Namun, seiring berjalannya waktu, kelompok ini tidak segan-segan untuk bertindak brutal demi menegakan hukum yang mengatasnamakan syariah Islam.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here