Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Serupa tapi Tak Sama, Ini 8 Perbedaan Smart TV dan Android TV

Keduanya punya keunggulan tersendiri

Zikra Mulia Irawati

Perkembangan teknologi membuat banyak perangkat memiliki fitur bermacam-macam. Sebut saja televisi. Dulu, televisi berwarna dengan gambar jernih saja sudah membuat masyarakat bahagia. Seiring berjalannya waktu, alat elektronik ini tak mau kalah dengan perangkat pintar lainnya.

Saat ini, televisi juga punya banyak jenis. Yang sering tertukar adalah Smart TV dan Android TV. Meski serupa karena canggih, keduanya tidak sama, lho! Apa saja, sih, perbedaannya? Cari tahu lewat bahasan di bawah ini, yuk!

1. Penyedia

pexels.com/Vidal Balielo Jr.

Penyedia Android TV adalah Google dan diluncurkan pertama kali pada 2014 lalu. Hal itu membuat jenis televisi ini dapat terhubung langsung dengan Google Playstore.

2. Sistem operasi

pexels.com/ROMAN ODINTSOV

Smart TV menggunakan sistem operasi bernama Tizen untuk berbagai perangkat dengan menggunakan smarthub alias kabel HDMI. Lain halnya Android TV. Seperti smartphone android, sistem operasinya menggunakan Marshmallow, Nougat, dan sebagainya.

3. Pembaharuan aplikasi dan firmware

pexels.com/Victoria Borodinova

Smart TV dan Android TV sama-sama unggul dari segi fitur jika dibandingkan dengan televisi biasa. Keduanya bisa terhubung ke internet dan memiliki aplikasi menonton bawaan, seperti Netflix dan YouTube.

Sayangnya, Smart TV kalah unggul dari Android TV. Karena tidak terhubung dengan toko aplikasi seperti Android TV, aplikasi bawaan Smart TV tak bisa diperbaharui. Pengguna harus membeli televisi baru untuk menggunakan versi aplikasi termutakhir.

Hal ini juga berlaku kepada pembaharuan firmware. Pada Smart TV, pembaharuannya lebih jarang sehingga sistem berpotensi usang. Sementara itu, hal sebaliknya terjadi pada Android TV yang memperbaharuinya secara berkala.

4. Terhubung dengan smartphone

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kedua jenis televisi canggih ini sama-sama bisa terhubung ke gawai canggih yang kita miliki. Namun, akses pada Smart TV lebih terbatas dibandingkan Android TV.

5. Penggunaan remote

pexels.com/JESHOOTS.com

Seperti televisi pada umumnya, televisi canggih ini tetap membutuhkan remote. Di sinilah keunggulan Smart TV yang lebih hemat remote. Tak seperti Android TV yang butuh dua remote, jenis televisi tersebut hanya perlu satu saja.

6. Mode input

pexels.com/祝 鹤槐

Meskipun demikian, Android TV punya mode input yang lebih beragam, mulai dari dengan suara yang terintegrasi dengan Google Assistant. Ada juga Bluetooth yang bisa memungkinkan televisi untuk terhubung dengan keyboard, mouse, hingga aplikasi remote control. Hal-hal tersebut tak dimiliki oleh Smart TV.

7. Tampilan

pexels.com/JESHOOTS.com

Kalau soal tampilan, Smart TV yang lebih sederhana cocok banget buat kaum-kaum yang baru beradaptasi dengan kecanggihan teknologi. Kalau kamu sudah tech savy, jangan ragu untuk memilih Android TV yang akan jadi sarana hiburan terbaik untuk mengisi waktu luang.

8. Harga

pexels.com/Max Vakhtbovych

Perbedaan lain yang cukup disorot dari kedua jenis televisi ini adalah soal harga. Dengan berbagai spesifikasi yang telah disebutkan di atas, Smart TV ternyata punya harga yang lebih mahal. Harga terendahnya dipatok di angka Rp2 juta. Jika ingin fitur yang lebih mumpuni, harganya bisa mencapai Rp12 juta.

Untuk Android TV, harganya jauh lebih murah. Sama-sama dimulai  dengan harga Rp2 jutaan, fitur dan spesifikasi yang ditawarkan jenis televisi ini sudah jauh lebih mumpuni jika dibandingkan dengan Smart TV.

Kamu tertarik beli yang mana, nih, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Working Life