Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Ingin Mengubah Karier Di Tahun 2020? Ini 5 Kondisi yang Perlu Disikapi

Mungkin saatnya membuka peluang baru, nih!

Tri Sintarini

Ada beragam alasan mengapa seseorang akhirnya memutuskan untuk mencari pekerjaan baru. Kondisi tersebut mulai dari keinginan untuk mencoba pengalaman baru, peningkatan gaji sampai dengan alasan yang bersifat pribadi. Hal tersebut wajar dialami oleh setiap pekerja. Jika kamu mengalami 5 kondisi berikut, ini kiat suksesnya untuk mengubah karier dan mencari pekerjaan baru.

1. Bagi para pencari kerja yang telah berpengalaman

Pexels.com / fauxsel

Sebagian besar karier yang tersedia saat ini cocok untuk mereka yang masih berusia aktif di bawah 30 tahun. Tetapi, jangan khawatir bagi kamu yang memiliki usia lebih matang. Tetap ada peluang besar untuk mendapatkannya. Ketika memutuskan untuk mengubah karier, pastikan kamu sudah sangat menguasai keterampilan yang kamu miliki sekarang ini. Pelajari posisi yang kamu inginkan dan butuhkan dengan baik, ketahui keterampilan dan kursus pelatihan yang dibutuhkan untuk mendukung keahlianmu.

2. Setelah berhenti bekerja dalam jangka waktu yang lama

Pexels.com / Andrea Piacquadio

Ada bermacam alasan yang membuatmu harus meninggalkan pekerjaan yang lalu, dalam kurun waktu lama. Seperti sakit, merawat orangtua yang sudah tua ataupun merawat anak. Saat memutuskan untuk kembali, hal yang bisa menjadi pertimbangan ialah melakukan pekerjaan seperti yang kamu lakukan sebelumnya. Untuk menambah nilai performamu, ikutilah pelatihan terkini yang sesuai dengan kondisi saat ini. Jika memungkinkan, tak ada salahnya kamu mencoba kembali menghubungi kantor lamamu, siapa tahu kali ini kamu masih berjodoh dengannya. Tetapi, kalau mau pekerjaan di tempat baru, jangan sungkan untuk megulang posisi awal. Anggap saja kamu belajar kembali di situasi yang berbeda.

3. Mengubah jalur Kariermu

Pexels.com / Bongkarn Thanyakij

Setelah menjalani pekerjaanmu selama beberapa waktu, ternyata kamu merasakan ketidakcocokan. Sehingga, kamu ingin segera beralih mencari pekerjaan dan bidang yang lain. Jika ingin banting setir, ketahui dulu keterampilan yang diperlukan untuk menjalani posisi sasaranmu. Misalnya, kamu seorang penulis artikel yang ingin beralih bekerja sebagai copywriter di agency iklan, maka kamu perlu mengetahui bahwa pekerjaan ini menuntut kemampuan menulis secara singkat, mendalam dan menjual, serta tenggat waktu yang bisa berubah-ubah.

4. Jika kamu seorang introvert

Pexels.com / Verschoren Maurits

Ada beberapa tantangan yang perlu kamu persiapkan jika kamu adalah seorang pekerja yang introvert. Tentu kamu tidak seluwes mereka yang terbiasa bertemu dengan orang-orang baru dan mengelola networking agar tetap berjalan baik. Sehingga, proses pencarian pekerjaan akan menjadi lebih sulit. Saat memutuskan untuk melakukan perubahan kariermu, luangkan waktumu untuk mengenal kekuatan dan kelemahanmu. Kalau kamu sudah benar-benar menemukan jawabannya, maka kamu akan mengetahui pekerjaan yang paling cocok dengan karakter kepribadianmu. Hal yang paling penting, misalnya menghindari pekerjaan yang membuatmu banyak berinteraksi dengan orang banyak seperti Costumer Service atau Public Relations.

5. Si multitasking yang memiliki beberapa pekerjaan dalam satu waktu

Pexels.com / Andrea Piacquadio

Ada beragam kondisi tertentu yang dapat menyebabkan seseorang memutuskan untuk memperoleh beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Risikonya bisa menjadi tantangan tersendiri saat melamar pekerjaan baru, karena akan dianggap kurang komitmen oleh perusahaan. Tetapi, jangan tutup peluangmu. Fokuskan untuk menunjukkan segala pencapaian yang pernah kamu lakukan. Hal positif tersebut bisa kamu utarakan saat proses wawancara, bahwa kondisi tersebut bukan halangan untukmu memberikan performa yang bagus.

Semoga segera menemukan yang terbaik, ya Bela!

IDN Media Channels

Latest from Working Life