Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Tertawakan Gaji Gibran, Ini Alasan Kaesang Enggan Terjun ke Politik

Kaesang sempat tertawa melihat gaji kakaknya saat ini

Niken Ari Prayitno

Nama Kaesang Pangarep memang selalu menjadi sorotan media. Selain karena kisah pribadinya dengan Felicia Tissue yang kandas beberapa waktu lalu, kehidupan Kaesang juga selalu dikaitkan dengan politik Indonesia. Hal ini disebabkan karena tiga anggota keluarga Kaesang terjun ke dunia politik dan memiliki jabatan-jabatan penting di Indonesia. 

Kaesang merupakan anak bungsu dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kakak tertuanya, Gibran Rakabuming Raka kini menjabat sebagai Walikota Solo dan Bobby Nasution, kakak iparnya, mengemban amanah sebagai Walikota Medan.

Melihat banyak anggota keluarganya yang kini terjun ke ranah politik, ternyata nggak membuat Kaesang tertarik untuk terjun ke dunia tersebut. Melalui podcast yang diunggah di channel YouTube Deddy Corbuzier, Kaesang mengatakan hanya tertarik mengamati politik dari luar dan enggan terjun langsung.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang juga mengatakan beberapa alasannya mengapa ia tak ingin masuk ke dunia politik. Berikut rangkumannya.

1. Merasa nggak pantas untuk terjun ke dunia politik

Instagram.com/Kaesangp

Alasan pertama yang membuat Kaesang enggan terjun ke dunia politik adalah ia merasa nggak pantas. Sebab, Kaesang merasa dirinya kurang bisa serius dan lebih memilih menjadi seorang pengusaha dibandingkan menjadi politikus.

"Kalau saya ikut ke politik, siapa yang mau milih? Nggak ada yang mau milih orang kayak saya," ungkap Kaesang sambil tertawa, seperti dikutip dari podcast di YouTube Deddy Corbuzier.

2. Membandingkan gaji walikota dengan pengusaha

Dok. Internet

Lagi pula, lanjut Kaesang, alasan lainnya dirinya enggan terjun ke politik adalah gajinya yang tidak seberapa dibandingkan dengan penghasilannya sebagai seorang pengusaha.

"Saya tuh, kalau lihat gaji Mas Gibran sebagai walikota mau ketawa. Udah segitu (sedikit) dipotong lagi karena COVID. Dia juga harus bertanggung jawab, kan, sama ratusan ribu warganya," jelas Kaesang lagi.

3. Mengurus bisnis milik keluarga

Instagram.com/Kaesangp

Ketika seseorang terpilih sebagai kepala daerah atau bahkan presiden, menurut undang-undang yang berlaku, ia harus melepaskan segala jabatannya (baik di perusahaan swasta ataupun BUMN) sebelum mengemban amanah barunya. Hal ini pula yang dialami oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebelum menjabat sebagai presiden, Jokowi memiliki perusahan mebel. Sementara itu, Gibran memiliki usaha jasa boga dan martabak Markobar sebelum ia terpilih sebagai Walikota Solo. Kini, perusahaan milik Jokowi dan Gibran dipegang oleh Kaesang. Secara hukum, Jokowi dan Gibran pun sudah tak ada sangkut pautnya lagi dengan perusahaan tersebut.

Maka dari itu, alasan selanjutnya Kaesang enggan terjun ke politik adalah karena ia harus mengurus perusahaan keluarga yang kini dipercayakan kepadanya.

4. Memiliki caranya sendiri untuk berkontribusi terhadap negara

Dok. Internet

Terakhir, meskipun ia tak terjun ke politik seperti ayah dan kakak-kakaknya, tapi Kaesang mengaku dengan menjadi pengusaha adalah caranya untuk berkontribusi terhadap Tanah Air.

"Saya nggak perlulah terjun ke politik. Dengan jadi pengusaha, buka lapangan pekerjaan, itu sudah menjadi kontribusi saya untuk Indonesia," kata Kaesang.

Itulah tadi alasan Kaesang enggan terjun ke politik. Selain bukan keinginannya, ia mengaku lebih menikmati hidup menjadi seorang pengusaha dibandingkan menjadi politikus.

IDN Media Channels

Latest from Working Life