Gaungkan Self-Love, Chrissy Teigen Malah Pernah Lakukan Bullying 

Courtney mendapat dukungan dari warganet atas perundungan yang menimpa dirinya di masa lalu

Setelah hasil wawancara tersebut beredar luas, banyak warganet bersimpati terhadap apa yang pernah dialami oleh Courtney. Mereka pun ramai-ramai memberikan dukungan dan mengecam tindakan Chrissy meski hal ini sudah terjadi sepuluh tahun yang lalu.

Ramai namanya disebut-sebut, Chrissy meminta maaf kepada Courtney sebelum akhirnya vakum dari sosial media selama satu bulan

Mengetahui bahwa namanya sedang diperbincangkan di media sosial oleh warganet terkait cuitannya sepuluh tahun lalu, Chrissy akhirnya meminta maaf kepada Courtney. Dalam cuitannya, ia mengakui bahwa apa yang dilakukannya saat itu sangat memalukan. Chrissy juga mengatakan kalau saat itu ia sedang merasa insecure dan mencari pelampiasan untuk menutupi rasa insecure-nya.

Chrissy juga mencoba menghubungi Courtney secara langsung untuk meminta maaf. Dalam cuitannya, Chrissy menambahkan jika Courtney sudah memaafkannya.

Minta maaf, tapi Chrissy memblokir akun Courtney

Dalam cuitannya, Chrissy mengatakan kalau ia sudah mencoba menghubungi Courtney secara pribadi untuk meminta maaf. Namun, pada kenyataannya, Chrissy tak pernah menghubunginya. Mungkin menurut Courtney, permintaan maaf yang Chrissy unggah di media sosial hanyalah untuk menjaga nama baiknya di depan publik.

Chrissy malah memblokir akun Twitter Courtney sebelum akhirnya Chrissy memutuskan untuk vakum dari media sosial. Meski begitu, Courtney mengatakan ia sudah memaafkan Chrissy.

Kembali ke media sosial dengan ucapan permintaan maaf

Kemarin, pada 14 Juni 2021, Chrissy akhirnya kembali ke media sosial setelah satu bulan. Ia kembali dengan mengunggah ungkapan permintaan maaf yang cukup panjang. Dalam unggahannya, Chrissy mengatakan menerima semua cuitan negatif atas apa yang pernah dilakukannya di masa lalu dan menganggapnya sebagai hukuman untuk dirinya.

Kini Chrissy menyadari bahwa apa yang ia lakukan adalah salah. Chrissy kini telah bertumbuh, menjadi sosok yang lebih dewasa dan berjanji untuk tidak mengulangi hal itu kembali. Chrissy juga tak minta untuk dimaafkan karena ia tahu apa yang pernah dilakukannya tentu menimbulkan trauma mendalam bagi siapa pun. Chrissy hanya meminta kesempatan untuk memperbaiki hal buruk yang pernah ia lakukan di masa lalu.

Belajar dari masalah ini, sebaiknya berhati-hati saat mengetik sesuatu di media sosial, ya. Sebab, kita tak pernah tahu sebesar apa dampak yang ditimbulkan dari satu kalimat yang kita tuliskan.