Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Di sini, kamu akan menemukan banyak pilihan jurusan dan kampus yang sesuai dengan bakat dan minatmu. Bukan hanya kampus, pilihan jurusan kuliahnya bahkan mencapai ribuan. Pasti kamu akan bingung memilihnya, bukan?
Karena berhubungan dengan masa depanmu nanti, ada baiknya sebelum memutuskan, pikirkan dulu matang-matang, kampus dan jurusan apa yang akan kamu pilih. Jangan sampai kamu menyesal memilihnya atau bahkan putus di tengah jalan.
Salah satu cara untuk menentukan pilihan adalah dengan memperkaya informasi mengenai jurusan, hal apa yang akan kamu perdalam nantinya, hingga prospek pekerjaannya. Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bisa jadi pertimbanganmu yang sedang bingung memilih jurusan dan kampus. Apa saja, sih, keistimewaan dari kampus ini? Simak selengkapnya, yuk!
1. Akreditasi program studi ‘A’ selama 12 tahun terakhir
Kalau dapat akreditasinya sekali atau dua kali, tentu bagus untuk institusi pendidikan. Tapi, jangan ragukan akreditasi A yang telah dipegang berturut-turut selama empat periode. Sejak tahun 2009, program studi KPI ini, sudah dapat akreditasi ‘A’. Saat ini sedang menunggu keputusan untuk dapat akreditasi unggul. Poin awal yang bagus sebagai bahan pertimbangan kamu, nih, Bela.
2. Kamu akan diajar oleh dosen lulusan Australia, Mesir, Riyadh, sampai Madinah
Selain telah terakreditasi 'A', program studi KPI UMY juga memiliki jajaran dosen berpengalaman di bidangnya yang telah menempuh pendidikan di luar negeri. Seperti Australia, Riyadh, hingga Madinah.
Salah satu dosen tersebut yakni Twediana Budi Hapsari, Ph.D, lulusan Macquarie University yang mengabdi di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sejak tahun 2000. Ibu tiga anak ini, mengajar mata kuliah pengantar ilmu komunikasi, sosiologi komunikasi, metodologi penelitian, sampai praktek profesi komunikasi dakwah. Dengan banyaknya relasi beliau, banyak sekali program-program internasional di program studi KPI. Mulai dari kunjungan ke Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, sampai ke Turki.
Selain lulusan Australia, kamu akan diajar dengan dosen lulusan dari Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir, Dr. Ahmad Hermawan, Lc., M.A. Saat ini, beliau menjabat sebagai Kepala Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).
Selanjutnya, ada pula dosen lulusan dari Universitas Islam Madinah, Fathurrahman Kamal., Lc., M.S.I. Beliau saat ini, menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kemudian Fahmi Irfanidin, Lc., M.S.I merupakan dosen lulusan dari The Islamic University of Imam Muhammad ibn Saud Riyadh.
Selain itu masih ada juga lulusan universitas ternama di Indonesia, mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Sebelas Maret, Universitas Padjajaran dan tentunya ada yang dari UMY sendiri.