Tidak terasa, sebentar lagi hari akan segera membawa kita pada perayaan Halloween di bulan Oktober. Namun, seperti yang sudah-sudah, dunia modern telah berhasil mengubah suasana horor menjadi pesta perayaan dan tradisi yang cukup menyenangkan untuk diikuti.
Namun, tanpa kamu sadari, suasana horor di hari halloween nyatanya masih mengintai beberapa korban di belahan dunia lainnya, dengan beragam misteri kejahatan yang bersifat horor dan tidak manusiawi. Bahkan hal tersebut terjadi dari tahun ke tahun.
Sungguh, menyeramkan, bukan? Oleh karena itu, siapkan mentalmu untuk menyimak beberapa kasus misteri kejahatan yang terjadi tepat di hari Halloween berikut!
Tepatnya pada hari Halloween 1955 di kota East Meadow, New York, seorang ibu bernama Marilyn Damman sedang berbelanja di supermarket bersama kedua putra-putrinya. Sambil berbelanja, Maryln membiarkan kedua anaknya menunggu di luar supermarket.
Tak disangka, saat kembali, keduanya telah menghilang. Proses pencarian pun segera dilakukan. Namun, kepolisian sayangnya hanya menemukan putrinya. Sedangkan putranya yang bernama Steven tidak ditemukan dan berstatus hilang dalam hitungan dekade.
Memasuki tahun 2001, pesta Halloween mulai marak dilakukan di klub-klub malam. Seorang mahasiswa dari Universitas Pennsylvania State bernama Hyun Jong "Cindy" Song pun ikut melakukannya hingga larut malam. Diketahui, dia pulang ke apartemennya pada pukul 4 pagi.
Setelah itu, tidak ada yang pernah melihat sosok Song, hingga dia dilaporkan hilang. Pihak berwenang pun segera menggeledah apartemen di mana dia tinggal. Hasilnya, dugaan penculikan terbantahkan karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau semacamnya.
Meski begitu, saksi mata menyebut bahwa dirinya sempat melihat seorang perempuan sedang mengendarai mobil. Di dalamnya, terdapat seorang pria yang berteriak meminta tolong. Namun, kurangnya bukti membuat kasus tidak terselesaikan hingga saat ini.
Pada tahun 1974, seorang ayah bernama Ronald Clark O'Bryan merayakan hari Halloween bersama putranya, Timothy, yang masih berumur delapan tahun. Seperti biasa ia menyiapkan permen untuk trick or treat, bahkan menyiapkan permen juga untuk anaknya. Namun, permen tersebut nyatanya telah sengaja dicampur dengan zat sianida yang sangat beracun.
Tentu, akhir cerita memiluhkan pun terjadi pada Timothy. Anak kecil itu harus merelakan nyawanya jatuh di tangan ayahnya sendiri. Pihak kepolisian pun segera menangkap dan mengadili Ronald dengan hukuman suntikan mati yang dilakukan sepuluh tahun kemudian. Alasan ia tega membunuh anaknya sendiri, adalah untuk mendapatkan uang asuransi jiwa demi mengatasi masalah finansialnya. Ia pun diberi julukan The Candy Man.
Di sebuah daerah di Los Angeles, tersimpan sebuah kisah misteri pembunuhan yang cukup mendebarkan di tahun 1957. Seorang pria bernama Peter Robert membuka pintunya untuk melayani tradisi trick or treat. Namun, dia malah mendapat tembakan mati di tempat.
Seramnya, pelaku pembunuhan diketahui mengenakan kostum misterius sehingga membuat lingkungan dilanda ketakutan. Namun, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku. Dia adalah sosok perempuan yang diduga jatuh cinta pada istri korban.
Namun, kejutan tidak hanya berhenti di situ. Nyatanya, pelaku pembunuhan telah bekerja sama dengan istri korban untuk menghabisi Peter Robert. Hal tersebut tentulah sangat memilukan untuk didengar sekaligus menyeramkan untuk dicerna.
Tahun 2010 nyatanya menjadi waktu yang kelam bagi daerah Ohio. Pasalnya, seorang pemuda bernama Devon Griffin harus menemukan mayat ibu dengan suami barunya terbunuh di siang hari bolong. Tanpa terkecuali, saudara laki-lakinya yang bernama Derek.
Proses investigasi pun segera dilakukan hingga akhirnya polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan. Ironisnya, dia adalah William Liske Jr. yang merupakan putra dari suami baru ibunya. Diketahui, pelaku pembunuhan memiliki dendam pribadi yang belum terselesaikan.
Wah, mendengar retentang kasus di atas, rasanya bulu kuduk langsung berdiri dan mental seketika menciut untuk menghadapi hari Halloween di depan, bukan?
