Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Review Film Stuber: Film 'Action' yang Bikin Tertawa Sepanjang Film

Iko Uwais jadi penjahat utama!

Emillia Wardhani

Setelah memainkan film The Night Comes For Us (2018) genre action sadis yang bikin detak jantung cepat dan bikin sepanjang film mau tutup mata, kini Iko uwais ditawarkan langsung melalui video call oleh Sutradara Michael Dowse untuk menjadi karakter penjahat dengan tema komedi yaitu Film Stuber, menceritakan tentang seorang polisi yang memiliki masalah mata katarak dan menyewa Supir Uber (Stu) untuk mengejar penjahat Tedjo (Iko Uwais). 

FIlm ini berhasil bikin satu studio ketawa dengan kencang, terlepas dari itu peran Iko tidak terlalu banyak namun penampilannya sangat memikat hati. 

"Sebenernya ini, awal pertama kali saya bermain di action komedi, biasanya saya main di film yang serius. Tapi nggak masalah sih, mencoba pengalaman baru," ucap Iko saat Gala Premier Stuber di Epicentrum, Jakarta

Penampilan suami dari Audy ini juga berbeda, dari segi pakaian nyentrik hingga rambut mencolok. Namun hal itu, malah membuat dirinya semakin keren dilihat dari acting-nya yang berkolaborasi dengan Dave Bautista dan Kumail Nanjiani. 

Sebelum menonton film Stuber, simak beberapa review berikut ini ya.

Sinopsis: Mengejar Penjahat dengan Menyewa Uber

IMDB.com

Film yang dirilis 24 Juli 2019, Michael Dowse berhasil menggarap action dengan nuansa komedi sehingga skenario sederhana membuat film ini wajib ditonton. 

Cerita dari Stuber ini, tentang seorang polisi, Vic Manning (Dave Bautista) memiliki misi sudah lama untuk mengejar penjahat narkoba (Iko Uwais) namun selalu gagal. Beberapa tahun kemudian, Vic mendapatkan masalah yaitu operasi mata katarak, membuat dirinya makin sulit untuk menyelesaikan tugasnya. 

Anak tunggal Vic, yaitu Nicole (Natalie Morales) membuat akun Uber untuk Vic sehingga mudah untuk bepergian. Setelah menunggu, Vic mendapatkan kabar baik bahwa Tedjo akan melakukan transaksi narkoba nanti malam. Dia memesan Uber dan dijemput oleh Stu (Kumail Nanjiani).

Tidak hanya mengantar, namun Stu juga membantu mencari Tedjo. Ketakutan Stu akan kejahatan membuat ia terpaksa demi rating bintang lima sebagai driver yang memuaskan pelanggan. 

Selama mengantar Vic ke tempat yang menyeramkan, Stu mengalami banyak masalah dan kejadian berbahaya, mulai dari menembak, dikejar penjahat, meledakan mobil, dilempar pistol, bahkan hampir dibunuh.

Menghidupkan suasana, karakter Stu yang penakut bikin lucu

IMDB.com

Seorang pengemudi Uber yang memiliki sikap sopan, bernama Stu (Kumar Nainjani) memiliki karakter penakut yang sangat berbeda dengan Vic, seorang polisi gagah bertato yang gentle, namun hal tersebut malah bikin menarik dan menimbulkan tawa bagi penonton. 

Apalagi ditambah Stu selalu mengeluh dan tidak ingin ikut campur oleh urusan polisi, tapi dipaksa oleh Vic. Seperti adegan, saat Stu mendapat telepon dari perempuan yang sudah lama ia suka untuk bertemu, namun Stu harus tetap menemani. Penampilan lucu Stu, saya bisa beri rating 100 karena apapun yang dia lakukan selalu bikin ketawa, nggak salah kalau emang dia stand up comedian. 

Untuk kamu yang tidak suka menonton komedi seperti saya, pasti kamu langsung jatuh cinta, karena sepanjang adegan Stu dan Vic, kamu akan terus tertawa sampai rahang pegel. Siap-siap kamu akan dihibur!

Action nggak sadis, lebih banyak humor

IMDB.com

Film yang diangkat oleh Michael Dowse lebih menekankan komedi dibanding action-nya. Walaupun nggak terlalu stand out, tapi aksi keografi dari Iko Uwais masih dibillang lincah dan keren, tapi tidak begitu terasa seperti film The Raid 1 dan 2. Masih cocok untuk ditonton oleh kalangan anak-anak.

Adegan mengerikan juga jarang ditampilkan, hanya berkelahi dengan senjata apalagi penampilan Dave Bautista yang bertato juga tidak terlalu seram, karena beberapa adegan tampil kalah dengan Tedjo. 

Jadi lebih menonjolkan, kehebatan dari Tedjo dibandingkan Vic. 

Penampilan Iko Uwais sangat sedikit

IMDB.com

Kalau kamu ingin banyak melihat penampilan aksi koreografer keren ala Iko Uwais, mungkin kamu akan sedikit kurang puas, karena selain dari segi genre action yang nggak terlalu sadis tapi tingkat humorisnya tinggi, film ini kurang banyak menampilkan adegan Iko, lebih sering muncul adalah Dave dan Kumar. 

Stuber memang berfokus pada cerita antara supir Uber dan seorang polisi yang mengejar kejahatan jadi hanya sedikit menonjolkan Iko dalam film ini, namun kalian akan lupa hal itu karena dihibur oleh banyak adegan kejutan yang nggak kalah seru. Jadi, tenang aja!

Film action mengandung banyak komedi, wajib banget kamu tonton karena masalah pekerjaan, rumah, atau apapun kamu akan lupa saat itu juga!

Itulah review Stuber, versi Popbela. Semoga bermanfaat, dan tulis pendapat kamu di kolom komentar ya!

TOPIC

IDN Media Channels

Latest from Working Life