Ravi VIXX Diduga Pakai Jasa Calo untuk Hindari Wajib Militer

Netizen lacak lini masa kegiatan sang rapper

Diketahui, Ravi adalah salah satu host dalam acara reality show 2 Days & 1 Night musim ke empat. Pada tanggal 1 Mei 2022, tersiar artikel mengenai pengunduran dirinya dari acara tersebut. Saat itu, alasannya tak lain adalah karena akan mendaftar wajib militer.

Pada 5 September 2022, sebuah artikel kembali mengabarkan perihal comeback kejutan Ravi yang akan merilis album bertajuk LOVE&HOLIDAY pada 12 September 2022.

Pada 27 oktober 2022, sebuah artikel menyatakan bahwa pada hari itu Ravi telah mendaftar wajib militer namun akan bertugas sebagai pekerja pelayanan publik. Selain itu, netizen Korea juga menemukan banyak artikel lain yang merilis tentang kegiatan Ravi yang sejalan dengan aktivitas Rapper E. 

Kini, pria bernama asli Kim Won Sik ini sedang menjalankan tugas wajib militernya sebagai pekerja di kantor pelayanan publik sejak 27 Oktober 2022. Beberapa pekan sebelum wamil, Ravi sempat menyapa para penggemarnya dan menyinggung soal alasannya mendapat keringanan dalam menjalankan wajib militer.

"Kalian pasti senang menjelang akhir pekan tetapi kalian terkejut, kan .. Kalian mungkin sudah melihat di artikel, tetapi karena alasan kesehatan, melalui layanan publik pada 27 Oktober, saya akan menjalankan tugas militer saya. Saya mencoba untuk melihat wajah kalian sebelum saya pergi jadi jika kalian menunggu sebentar, saya akan memberi tahu kalian kabar baik. Aku akan kembali dengan baik!!” tulisnya pada 7 Oktober 2022.

Ravi dimanfaatkan untuk promosi

Selain itu, update terbaru pada kasus ini mengungkap bahwa sang calo memanfaatkan klien E, yang diduga Ravi VIXX sebagai sarana promosi lantaran dirinya adalah seorang rapper idola. Sang calo selalu memberitahu klien lain bahwa klien E bisa mendapat penilaian tingkat 4 karena jasanya.

"'E menerima pekerjaan layanan publik berkat saya," katanya.

Sebagai informasi, sekelompok calo yang tergabung menjadi sebuah organisasi broker itu bisa mendapatkan penghasilan sebesar 100 juta KRW atau setara dengan Rp1,2 miliar dari kliennya. Diyakini sudah lebih dari 70 orang yang menggunakan jasa mereka untuk menghindari wajib militer.

Pernyataan agensi

Pada Kamis (12/01/2023), GROOVL1N Entertainment selaku agensi yang menaungi Ravi VIXX pun merilis pernyataan mengenai kasus yang menyeret nama artisnya. 

Halo.

Ini GROOVL1N.

Kami ingin menyampaikan pernyataan resmi kami terkait laporan yang keluar hari ini.

Setelah menerima laporan tersebut, kami memeriksa dengan cermat kebenaran tentang situasi tersebut.

Lebih baik memberikan pernyataan secepat mungkin, tetapi karena masalahnya terkait dengan tugas militer, kami pikir akan lebih baik untuk mengetahui detailnya terlebih dahulu lalu memberikan penjelasan menyeluruh setelahnya, jadi kami sedang mencoba untuk mencari tahu rinciannya. Selain itu, jika ada permintaan penyelidikan terkait kasus ini, [Ravi] akan menjalaninya dengan setia kapan saja.

Rincian lebih lanjut akan disampaikan dalam pemberitahuan terpisah di kemudian hari.

Hingga kini, pihak agensi Ravi masih memverifikasi kasus ini. Kita tunggu kabar selanjutnya ya, Bela!