Tahun 2016 dan 2017 adalah masa-masa terberat bagi Selena Gomez, ia harus menjalani transplantasi ginjal pada musim panas karena komplikasi lupus, penyakit autoimun yang didiagnosis pada tahun 2013. Sebelumnya mantan bintang Disney ini juga sempat memeriksakan dirinya ke fasilitas rehab Tennessee pada bulan Oktober 2016 untuk fokus pada kesehatan mentalnya setelah membatalkan tur album Revival-nya. Kegelisahan, serangan panik, dan depresi dapat menjadi efek samping penyakit lupus.
cdn.coPada awal tahun 2018 Selena Gomez menghilang dari sorotan publik setelah fotonya bersama Justin Bieber beredar. Melansir dari halaman hollywoodlife.com, penyanyi Wolves ini memeriksakan dirinya ke fasilitas perawatan di New York yang berfokus pada kesehatan mental dan pemberdayaan pada bulan Januari.
"Ini tentang fisik, kesehatan mental, dan makanan sehat. Dia berada di sana selama sekitar dua minggu tapi dia juga sedang di kota melakukan pekerjaan," seseorang sumber yang dekat dengan Selena menjelaskan kepada media.
Penyanyi berusia 25 tahun ini merasa harus pergi dan memusatkan perhatian hanya pada dirinya sendiri tanpa gangguan dari siapa pun. Meski sedang berlibur bersama Ibunya ke Maladewa, Justin Bieber mendukung penuh keputusan Selena untuk berobat.
popsugar-assets.comSetelah selesai dengan masa pengobatannya, Selana kembali merasa sangat diberdayakan. Rencananya ia akan mulai mengerjakan dan menggarap musik baru. "Dia mengalami banyak hal dalam beberapa bulan terakhir dan dia ingin membersihkan pikirannya dan mengira inilah cara melakukannya," menurut sumber kepada hollywoodlife .com "Dia menyukainya. Dia akan kembali pada suatu saat di tahun ini. "
Kini Selena sudah merasa lebih baik, ia menemukan kekuatan setelah menyelesaikan program pengobatan untuk masalah kesehatan mental. Bela, kamu sudah siap menanti karya terbaru dari Selena Gomez?
Penulis : Azka Nurul Kamilah