Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Makin Tak Terkendali, 5 Sponsor Iklan Hengkang dari 'Snowdrop'

Komisi Penyiaran Korea tengah meninjau ulang

Ajenk Rama

Drama Korea Snowdrop yang dibintangi oleh Jung Hae In dan Jisoo 'BLACKPINK' telah menayangkan episode kedua pada 19 Desember 2021 dan mencatat perolehan rating sebesar 7.53% di pencarian realtime Korea Selatan. 

Namun, permasalahan distorsi sejarah Snowdrop masih terus bergulir dan memunculkan petisi baru di Blue House yang telah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang dalam sehari. Gelombang penolakan warganet terhadap Snowdrop membuat Komisi Penyiaran Korea Selatan mengambil tindakan dengan meninjau ulang drama tersebut. 

Satu persatu sponsor iklan yang bekerja sama untuk Snowdrop memilih hengkang dan menghubungi tim produksi. Mereka meminta agar logo atau tampilan produk diedit sebanyak mungkin demi menghindari kemarahan warganet. 

Lalu, siapa saja sponsor iklan yang mundur dari daftar kerja sama dengan Snowdrop? Bagaimana klarifikasi mereka terhadap drama Korea yang baru saja tayang pada 18 Desember lalu? Mengutip dari star.mt.co.kr, selengkapnya di bawah ini. 

1. Ssarijae Maeul

Star.mt.co.kr

Pada 19 Desember 2021, Ssarijae Village yang merupakan merek kue beras terkenal Korea dan masuk dalam daftar sponsor drama Korea Snowdrop, memposting permintaan maaf di situs resmi mereka:

"Kamu memohon maaf karena telah mensponsori produk untuk drama Korea JTBC, Snowdrop. Produk kue beras kami diekspos pada episode dan logo kami diposting sebagai sponsor. Pada Desember tahun lalu, kami menerima telepon dari tim produksi drama yang meminta kami untuk mensponsori kue beras gandum dan kami memutuskan untuk menerima tawaran tersebut."

Ssarijae Village mengungkapkan mereka menerima tawaran untuk menjadi sponsor dengan harapan yang sederhana untuk produk mereka.

"Kami mengetahui bahwa ada banyak kekhawatiran publik mengenai Snowdrop yang dapat mendistorsi sejarah demokrasi dan memuliakan Kementerian Keamanan Nasional. Sehingga, kami sempat meminta tim produksi untuk menarik iklan dan melakukan pengeditan. Namun, pengeditan telah seleasi hingga episode akhir dan sulit untuk menghilangkan logo produk kami."

Mereka juga menyesal telah mensponsori produk untuk sebuah produksi drama Korea yang bisa menyebabkan distorsi sejarah. Ssarijae Village mengakui bahwa tim mereka belum memiliki pengalaman dalam mensponsori sebuah proyek besar.

2. Ganisong

Instagram.com/ganisong

Hal yang sama dilakukan oleh salah satu merek fashion Korea, yakni Ganisong yang turut menjadi sponsor iklan drama Korea Snowdrop. Pada 19 Desember 2021, Ganisong memposting permintaan maaf lewat akun Instagram mereka (@ganisong):

"Halo, ini Ganisong. Kami ingin menyampaikan pendapat mengenai isu salah satu drama yang tengah panas saat ini. Pertama, kami ingin meminta maaf kepada seluruh orang yang terluka atas dugaan distorsi sejarah dari drama Korea tersebut. Sebelumnya, kami menerima informasi tentang sutradara dan penulis dari drama Korea Sky Castle bahwa produk kami akan dipakai oleh Jisoo 'BLACKPINK' yang berperan sebagai mahasiswi populer tahun 80-an."

Namun, Ganisong mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menerima sinopsis untuk drama tersebut. Mereka juga telah meminta tim produksi untuk menghapus produknya. Tetapi, dikarenakan produksi Snowdrop 100% pra produksi, maka produk Ganisong tidak dapat dihapus sepenuhnya dan hanya dapat diminimalkan kemunculannya.

3. Teazen

Star.mt.co.kr

Melalui akun Instagram resminya, Teazen yang merupakan salah satu merek teh ternama Korea Selatan turut menyampaikan permintaan maaf mereka terkait sponsor iklan Snowdrop pada 19 Desember 2021. 

Teazen dengan tulus meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran publik karena masalah sponsor iklan drama dan iklan telah dihentikan penayangannya. Mereka mengungkapkan bahwa produknya tidak terkait apa pun dan secara tidak sengaja masuk iklan di jam tayangan Snowdrop. 

4. Hans Electronic

Instagram.com/coppamagz

Banyaknya kritikan yang datang dari warganet mengenai penayangan Snowdrop, Hans Electronic mengambil tindakan dengan menjawab keluhan pelanggan mereka atas keterlibatan mereka sebagai tim sponsor drama. 

"Kami baru mengetahui alur cerita dari drama tersebt setelah episode pertama ditayangkan. Mohon maaf jika respon kami telat dikarenakan kami perusahaan kecil dan menerima begitu banyak keluhan dari pelanggan setelah melihat produk kami tayang di Snowdrop. Kami juga meminta maaf kepada orang-orang yang terluka karena insiden ini"

Hans Electronic telah meminta kepada tim produksi Snowdrop untuk menghentikan iklan yang berkaitan dengan produk mereka. 

5. Dopyongyo

Star.mt.co.kr

Terakhir, tim produksi Snowdrop juga kehilangan salah satu sponsor iklan dari perusahan keramik, yakni Dopyongyo. Pihak dari Dopyongyo telah memposting pernyataan terkait situasi Snowdrop yang kian memanas di blog resminya. 

"Kami masih perusahaan kecil dan memiliki sumber daya yang terbatas mengenai pengecekan sponsor secara mendalam. Sehingga, kami lalai dalam melakukan pengecekan dan menerima sponsor proyek drama yang bermasalah."

Pihak Dopyongyo menuturkan bahwa timnya belum menerima naskah drama secara terperinci dari tim produksi. Dikarenakan kegaduhan yang terjadi, Dongpyongyo juga mundur dari sponsor iklan dan meminta tim produksi segera menghapus produk mereka dari iklan Snowdrop.

Satu persatu sponsor iklan memilih hengkang dari produksi Snowdrop. Selain petisi, Komisi Penyiaran Korea (KCC) juga menerima komplain dari warga sipil sebanyak 452 orang.

Hingga saat ini, Disney+ Hostar selaku layanan OTT yang menyiarkan Snowdrop belum merilis pernyataan resmi dan masih menunggu koordinasi dari tim internal mereka. Semoga ada kabar baik untuk drama Korea Snowdrop, ya, Bela. 

IDN Media Channels

Latest from Working Life