Jika semula media sosial hanya sebuah platform untuk berbagi tulisan ataupun terhubung dengan kerabat, kini fungsinya semakin berkembang menjadi platform untuk membagikan berbagai jenis konten, mulai dari konten visual seperti foto maupun konten audio-visual seperti video.
Salah satu hal yang sering ditemukan saat ini adalah kebiasaan orang untuk mengabadikan makanan yang hendak mereka santap dalam sebuah foto maupun video. Kebiasaan ini menginspirasi banyak orang untuk membuat konten visual dengan objek makanan.
Berbekal smartphone maupun kamera, kamu dapat membuat konten setiap saat. Namun, untuk membuat konten yang menarik kamu perlu mempelajari beberapa teknik tertentu, terutama untuk objek tidak bergerak.
Pada BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale - Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan, Selasa (28/06/2022), Silva Sandiarini sebagai pakar food photography membagikan tips dan trik untuk membuat konten makanan yang dapat menggugah selera. Yuk, simak!
Agar sesi pengambilan gambar menjadi efektif, peralatan yang tepat harus disiapkan. Yang paling utama adalah menyiapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto maupun video.
Kamera yang dapat digunakan pun beragam, bisa menggunakan kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide untuk hasil visual maksimal, seperti lensa 50mm, 85mm serta 105mm.
Selain kamera profesional, kamu juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai. Untuk menciptakan hasil konten yang stabil, kamu dapat menggunakan bantuan tripod sebagai penopang kamera atau smartphone yang digunakan.
Salah satu unsur paling penting dalam pengambilan gambar adalah pencahayaan. Dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat, maka hasil visual yang diinginkan pun akan menjadi lebih baik. Ada dua teknik penggunaan cahaya yaitu, artificial lighting dan natural lighting.
Pertama, yang paling mudah digunakan adalah teknik natural lighting, karena teknik ini menggunakan cahaya alami seperti matahari untuk dapat mempercantik objek. Kedua, jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, artificial lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan.
Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, kamu harus cermat dalam menentukan bagian objek yang ingin ditonjolkan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual yang dihasilkan memiliki nilai lebih. Contohnya, sudut pengambilan gambar terbaik untuk makanan adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45° dan 90°, maupun dari sudut sejajar mata atau eye-level.
Sebagai seorang YouTuber yang telah aktif sejak 2017 yang lalu, Mgdalenaf terkenal karena jargonnya "Bar-Bar Kuy!". Akun YouTubenya—MGDALENAF—berisi beragam konten, mulai dari review makanan, challenge, memasak, hingga vlog jalan-jalan ke luar negeri. Sebelum memiliki pengikut lebih dari 4 juta pengguna YouTube, Mgdalenaf juga sempat mengalami banyak kesulitan di awal kariernya.
Selain tidak memiliki background dan ilmu fotografi, Mgdalenaf yang lulusan Kriminologi Universitas Indonesia ini juga belum punya alat-alat yang mendukung. Kamera mirrorless miliknya bahkan tidak memiliki sambungan audio mic, sehingga dirinya harus rela berteriak-teriak di depan kamera agar suaranya nggak kalah sama berisiknya lokasi syuting.
Nah, meski pernah merasakan berbagai kesulitan di awal kariernya, kini Mgdalenaf telah menjadi salah satu YouTuber yang sukses hingga memiliki brand makanannya sendiri, Nyambel dan MAKARONI SETAN (MANTAN). Kira-kira apa saja kunci sukses milik Mgdalenaf, ya?