Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Singapura Menjadi Negara Terlelah di Dunia, Apa Saja Faktornya?

Mendapat nilai kelelahan 7.20 dari 10

Aisyah Banowati

Tidur merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting bagi tubuh, baik secara mental maupun fisik. Untuk memaksimalkan kemampuan agar mampu bekerja, bermain dan menjalani hidup secara optimal, kita memerlukan tidur yang cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya 7-9 jam per hari. 

Dikenal sebagai negara yang sangat ketat dengan kebersihan dan disiplin, Singapura menempati posisi kedua untuk negara yang banyak menghabiskan waktu di internet. Masyarakat Singapura rata-rata adalah orang yang kurang tidur. Mulai dari bangun tidur sampai akan kembali tidur, masyarakat terbiasa untuk terus menerus terhubung dengan internet.

Singapura menduduki peringkat satu negara terlelah di dunia

unsplash.com/GalenCrout

Singapura berada di urutan teratas dari 15 negara terlelah di dunia. Dengan nilai maksimal 10, Singapura mendapatkan nilai 7.2, mengalahkan Meksiko dengan nilai 7.01 dan Brazil 6.2. Selain Singapura, hanya ada dua negara Asia lainnya yang ikut masuk, yaitu Tiongkok yang mendapat nilai 4.5 dan Jepang yang menunjukkan hasil cukup tinggi mencapai 5.3. 

Nilai yang didapatkan setiap negara diperoleh dari data statistika (jumlah rata-rata jam tidur yang direkomendasikan di setiap negara), Wikipedia (jumlah rata-rata jam kerja setiap negara per tahun) dan BusinessFibre.co.uk (jumlah waktu mengakses internet dari orang-orang berbagai negara).

Singapura memiliki jumlah jam kerja yang tinggi

unsplash.com/BarneyYau

Tidak mengherankan jika Singapura berada di urutan pertama negara yang paling lelah di dunia. Singapura berhasil meraih peringkat kedua, di bawah Meksiko, untuk negara yang memiliki jumlah kerja paling tinggi. 

Rata-rata para pekerja di Singapura menghabiskan 2.238 jam pertahun atau ±280 hari untuk bekerja. Angka ini mengalahkan Jepang yang penduduknya terkenal workaholic, yang menghabiskan 1.738 jam atau ±220 hari untuk bekerja selama setahun. 

Jam kerja terpanjang di dunia masih dipegang oleh Mexico. Rata-rata penduduknya menghabiskan 2.255 jam atau ±285 hari untuk bekerja. Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa, pertumbuhan ekonomi berdampak pada kesimbangan kehidupan kerja dan populasi pekerja.

Penduduk Singapura selalu terhubung dengan internet

unsplash.com/KitSuman

Teknologi dan internet telah membawa kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan dinamis. Kini, hampir seluruh sektor kehidupan memerlukan internet untuk berbagai macam kebutuhan.

Rata-rata, penduduk Singapura menghabiskan 7 jam 2 menit setiap harinya-di luar jam bekerja-untuk berselancar di internet. Meskipun tidak setinggi Brazil yang mencapai 9 jam 29 menit, namun angka yang didapat Singapura cukup fantastis.

freepik.com/freestockcenter

Negara dengan predikat terlelah di dunia didasarkan oleh sejumlah faktor yang berbeda, seperti jumlah jam kerja per tahun dan waktu yang digunakan untuk mengakses internet setiap hari.

Sebagai jalur perdagangan dunia dan lalu lintas laut, Singapura telah mengalami perubahan yang cepat dan meluas. Kehidupan yang sibuk telah mencerminkan hal ini. Tidak mengherankan jika Singapura menjadi negara terlelah di dunia.

IDN Media Channels

Latest from Working Life