- S1 Glendale Community College, California (1990)
- S2 MBA National University, California (1993)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Brawijaya (2023)
Jadi Menpora, Babak Baru Karier Erick Thohir

- Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025, menggantikan Dito Ariotedjo.
- Sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses, Erick memiliki jejak panjang di dunia bisnis dan olahraga internasional, termasuk menjadi pemilik mayoritas klub Inter Milan.
- Ia juga aktif dalam organisasi olahraga di Indonesia, seperti Ketua Umum PSSI dan pernah memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta–Palembang.
Nama Erick Thohir kembali jadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto resmi melantiknya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 17 September 2025. Ia menggantikan Dito Ariotedjo, membuka lembaran baru dalam perjalanan panjang kariernya. Sebelumnya, Erick dikenal luas sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 2019 hingga 2024, serta sebagai sosok kunci di balik berbagai transformasi perusahaan pelat merah.
Peralihan Erick ke posisi Menpora cukup mendapat respon positif dari warganet, mengingat jejak panjangnya di dunia olahraga. Sosok yang identik dengan inovasi dan kepemimpinan ini diharapkan mampu membawa energi baru bagi pembinaan olahraga nasional, sembari melanjutkan kiprahnya sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023–2027.
Mengenal Erick Thohir lebih jauh, berikut ini profil, biodata, dan perjalanan kariernya. Simak, yuk!
Biodata Erick Thohir

Nama lengkap: Erick Thohir
Tanggal lahir: 30 Mei 1970
Tempat lahir: Jakarta, Indonesia
Agama: Islam
Pendidikan:
Hobi: Olahraga, terutama bola basket dan sepak bola
Jejak panjang di dunia bisnis
Sebelum terjun ke politik, Erick lebih dulu dikenal sebagai pengusaha sukses. Pada 1992, ia mendirikan Mahaka Group, induk perusahaan yang membidangi media, hiburan, hingga olahraga. Dari stasiun televisi seperti Jak TV, radio populer seperti Gen FM, hingga surat kabar Republika, Erick membangun kerajaan bisnisnya yang kuat.
Tak hanya itu, Erick juga pernah memimpin ANTV dan mengembangkan berbagai usaha digital, advertising, hingga event organizer. Reputasinya sebagai pengusaha visioner membuatnya masuk dalam radar internasional, terutama ketika ia mulai mengembangkan investasi di industri olahraga dunia.
Kiprah internasional di dunia olahraga

Nama Erick Thohir semakin mendunia saat ia resmi menjadi pemilik mayoritas klub Inter Milan pada 2013. Dari Jakarta, ia mengukir sejarah dengan menjadi orang Asia pertama yang memimpin klub raksasa Italia tersebut. Selain itu, Erick juga pernah menjadi pemilik klub bola Amerika, D.C. United, dan bahkan punya saham di klub NBA Philadelphia 76ers.
Kini, ia masih tercatat sebagai pemilik saham mayoritas klub Inggris Oxford United bersama Anindya Bakrie, sekaligus pemilik Persis Solo sejak 2021. Jejaknya menunjukkan satu hal: kecintaan Erick pada olahraga bukan sekadar hobi, melainkan sebuah dedikasi.
Peran sentral Erick Thohir di organisasi olahraga Nasional
Bukan hanya lewat kepemilikan klub, Erick juga aktif dalam organisasi olahraga di Tanah Air. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi (2006–2010), Presiden SEABA (2006–2019), hingga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (2015–2019). Keberhasilannya memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta–Palembang juga menjadi salah satu momen puncak kariernya. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, sebuah posisi strategis yang membuatnya berada di garda depan pembenahan sepak bola Indonesia.
Kehidupan pribadi dan latar belakang keluarga

Erick lahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya, Mochammad Teddy Thohir, dikenal sebagai salah satu pendiri Astra International. Ibunya, Edna Thohir, memiliki darah Tionghoa-Sunda. Dari keluarga ini, Erick tumbuh dengan nilai kerja keras dan visi besar. Ia juga bersaudara dengan Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, seorang bankir investasi ternama.
Di sisi lain, kehidupan pribadinya juga hangat dan jauh dari sorotan media. Erick menikah dengan Elizabeth Tjandra pada 1998 dan dikaruniai empat orang anak. Dalam akun Instagram pribadinya sendiri, Erick terlihat jarang mengunggah kehidupan pribadinya bersama keluarga.
Kekayaan dan kegiatan filantropi Erick Thohir

Tak bisa dipungkiri, Erick adalah salah satu figur konglomerat Tanah Air. Berdasarkan LHKPN per Desember 2023, harta kekayaannya mencapai Rp2,31 triliun, terdiri dari properti, kendaraan, surat berharga, kas, hingga aset lainnya. Meski demikian, ia juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Yayasan Darma Bakti Mahaka. Selain mendukung pendidikan dan kegiatan sosial, Erick pernah menulis buku berjudul Pers Indonesia di Mata Saya (2011), yang menegaskan kepeduliannya pada dunia media dan demokrasi.
Itulah tadi profil Erick Thohir yang baru saja diangkat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga menggantikan Dito Ariotedjo. Ada lagi fakta menarik Erick Thohir yang kamu tahu? Tulis di kolom komentar, ya!



















