Raih Gelar Puteri Indonesia 2022, Ini Profil Laksmi Shari De Neefe

Laksmi juga sebagai penggagas Ubud Writers Festival

Raih Gelar Puteri Indonesia 2022, Ini Profil Laksmi Shari De Neefe

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Ajang pemilihan Puteri Indonesia 2022 telah sukses digelar pada Jumat, 27 Mei 2022. Bertempat di Plenary Hall Jakarta Convention Center, sebanyak 44 finalis dari 34 provinsi berkompetisi memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2022.

Setelah melewati proses seleksi dan penjurian yang cukup ketat, Laksmi Shari De Neefe Suardana berhasil membawa pulang mahkota Puteri Indonesia 2022 dan akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.

Siapa sebenarnya sosok Laksmi Shari De Nefee yang meraih gelar puteri Indonesia 2022 ini? Berikut profilnya.

Aktivis UNICEF

Raih Gelar Puteri Indonesia 2022, Ini Profil Laksmi Shari De Neefe

Sejak tahun 2019, Laksmi memutuskan bergabung dengan UNICEF Voices of Youth sebagai aktivis dan kontributor. Bergabungnya perempuan kelahiran 29 Januari 1996 ini dengan UNICEF bukan tanpa alasan, Bela. Pada tahun 2002, Laksmi dan keluarganya menjadi saksi aksi pengeboman dalam peristiwa Bom Bali 2002. Saat itu, Laksmi beserta keluarga berada tak jauh dari lokasi pengeboman dan berada di kawasan pejalan kaki. Beruntung, Laksmi dan keluarga selamat dari aksi teror tersebut. 

Sejak saat itu, Laksmi sangat fokus dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dan memilih bergabung dengan UNICEF Voices of Youth di tahun 2019 karena dinilai memiliki visi kemanusiaan yang sama dengan dirinya.

Bersama orang tuanya, Laksmi menggagas Ubud Writers Festival

Pasca tragedi Bom Bali 2002, banyak orang mengalami trauma. Bahkan, Bali yang selalu ramai oleh wisatawan menjadi begitu sepi karena banyak yang takut untuk berkunjung ke sana pasca kejadian tersebut.

Untuk membangun dan membantu kembali masyarakat Bali pulih dari kejadian tersebut, Laksmi bersama orang tuanya, Ketut Suardana dan Janet De-Neefe kemudian menggagas Ubud Writers Festival. Acara tersebut pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 dengan tujuan mengajak orang untuk kembali ke Bali.

Festival tersebut kemudian menjadi salah satu festival sastra tahunan paling bergengsi yang ditunggu tiap tahunnya. Bahkan, di tahun 2019, Ubud Writers Festival berhasil dinobatkan sebagai satu dari lima festival terbaik versi The Daily Telegraph, Inggris.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here