Ketika mendengar kata investasi yang ada di kepala ada tabungan, rencana masa depan, aset, dan kepemilikan materi lainnya. Kamu pun mengejar hal-hal seperti ini dengan bekerja keras dan mengejar beragam target. Nggak heran kalau terkadang kamu terlalu keras terhadap diri sendiri dan memunculkan sikap kompetitif. Selain itu, kamu mencoba untuk semakin disiplin.
Memang itu semua diperlukan. Tapi, kamu lupa kalau diri sendiri itu juga perlu investasi. Isinya tentu saja pengalaman dan bukan sesuatu yang sifatnya materi. Di sini, ada beragam cara investasi untuk diri sendiri. Biar kamu tahu apa yang sebenarnya diperlukan.
Percaya pada diri sendiri
Dalam melakukan kegiatan dan mengambil keputusan, kamu harus yakin dengan diri sendiri. Memang wajar kalau muncul keraguan, tapi jangan sampai membuat kamu merasa nggak mampu. Jika bertukar pikiran dengan orang lain, jangan sampai mereka mengendalikan keputusanmu. Karena yang menanggung konsekuensi dan menjalani adalah dirimu sendiri. Temukan petualangan seru versi kamu sendiri. Bisa dimulai yakin pada diri sendiri. Nggak ada salahnya untuk percaya dengan kata hati.
Sayang diri sendiri
Ada beberapa hal yang sering kamu abaikan, alasannya untuk mencapai sesuatu dan dikejar waktu. Gaya hidup dan kesehatan paling sering. Memang di usia muda badan sedang kuat-kuatnya. Diajak begadang, pesta, dan kerja keras masih baik-baik saja. Kebiasaan yang seperti ini dampaknya akan terasa di kemudian hari. Yang perlu diingat, kesehatan juga bagian dari investasi diri, lho. Jika gaya hidup kamu cenderung asal-asalan, nggak ada salah untuk diatur kembali. Diri sendiri juga perlu perhatian.