Tanaman hias yang kita pelihara di rumah bukan hanya dapat memanjakan mata. Namun, ada banyak kelebihannya yang bisa kita rasakan. Mulai dari menyerap racun, membersihkan udara, hingga sebagai pengharum alami ruangan.
Tak perlu membeli pengharum ruangan berbentuk spray yang terkadang malah menciptakan polusi udara, kamu hanya perlu meletakan beberapa pot tanaman ini di dalam rumah. Apa saja tanaman hias yang bisa menjadi pengharum ruangan alami tersebut? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Beberapa minyak aromaterapi menggunakan aroma lavender karena dipercaya wanginya mampu membuat rileks dan menghilangkan stres. Lavender bukan hanya berfungsi sebagai tambahan pada minyak aromaterapi, namun tanaman ini dapat digunakan sebagai pengharum alami pada ruangan.
Letakan beberapa pot lavender di sudut ruangan agar aromanya menyebar. Selain mampu membuat wangi ruangan, aroma lavender juga tidak disukai nyamuk. Sehingga, ruanganmu bisa bebas dari serangan nyamuk.
Selain lavender, geranium juga kerap dijadikan bahan pengusir nyamuk karena aromanya yang tidak disukai nyamuk. Tanaman satu ini memiliki wangi yang unik dan segar. Jika kamu rasakan, geranium memiliki wangi yang mirip dengan lemon, peppermint, cokelat, jeruk, lavender, mawar, bahkan nanas.
Jika kamu ingin meletakan tanaman ini di dalam ruangan, pastikan agar daunnya juga ikut serta, ya. Sebab, sebenarnya yang mengeluarkan aroma wangi tersebut adalah daunnya dan bukan bunganya.
Wanginya yang begitu kuat saat malam hari, membuat bunga sedap malam memiliki berbagai macam mitos. Seperti, adanya makhluk halus di sekitar kita, atau pertanda akan ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
Namun, terlepas dari mitos tersebut, bunga sedap malam memang selalu menjadi primadona di kalangan pencinta tanaman hias karena wanginya yang begitu kuat. Tanaman ini dapat tumbuh sangat subur di pot asalkan kita tidak lupa menyiramnya dua kali sehari.
Banyak yang belum tahu, jika bunga kamboja atau plumeria ini bisa ditanam di dalam ruangan. Selain cantik karena memiliki banyak warna, bunga kamboja juga memiliki aroma yang menyegarkan.
Jika ingin menanam kamboja di dalam rumah, jangan lupa untuk meletakannya di dekat jendela. Sebab, tanaman ini butuh pencahayaan yang cukup agar dapat berkembang dan tumbuh secara optimal.
Sekilas, bunga gardenia ini memiliki bentuk yang mirip dengan bunga mawar. Bedanya, gardenia berwarna putih bersih. Namun, baik mawar maupun gardenia sama-sama memiliki aroma menyegarkan yang cocok sebagai pengharum alami pada ruangan.
Untuk memelihara gardenia cukup sulit, Bela. Kamu harus menjaga kelembapannya dengan cara rutin menyiraminya dan pastikan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, setidaknya 6-8 jam setiap harinya. Jika kamu ingin menanam gardenia di dalam ruangan, letakan tanaman ini di dekat jendela, ya!
Secara bentuk, tanaman satu ini sangat unik. Hoya memiliki bentuk bintang putih dengan warna kemerahan di bagian tengahnya. Bunga satu ini sangat cantik sebagai hiasan di dalam ruangan. Namun, fungsi lainnya dari bunga ini adalah mengeluarkan aroma segar yang cocok sebagai pengharum ruangan.
Aroma bunga hoya akan semakin kuat saat bunganya mekar. Maka dari itu, pastika untuk mencukupi kebutuhan sinar matahari dan airnya agar bunganya cepat mekar.
Aroma melati memang tak perlu diragukan lagi, Bela. Tanaman ini mengeluarkan wangi yang manis dan semakin kuat saat malam hari. Namun, untuk menanamnya di dalam ruangan cukup sulit. Sebab, saat sedang berbunga, tanaman ini butuh banyak air. Jadi, jangan sampai tanaman ini kekurangan air karena akan membuatnya kering dan mati.
Terakhir, ada tanaman lobularia maritima. Tanaman satu ini sangat dekoratif, sehingga sangat cocok diletakan di dalam ruangan. Selain itu, lobularia maritima juga menguarkan wangi segar yang kerap dipilih sebagai pewangi ruangan alami.
Tanaman ini termasuk sulit dalam hal perawatan. Kamu harus menjaga kelembapan, serta sinar matahari yang cukup agar lobularia maritima tidak kering dan mati.
Itulah tadi tanaman hias yang bisa dijadikan pengharum ruangan alami. Jadi, mau pilih tanaman yang mana, Bela?
