Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sambut Hari Anak Nasional, Ini 7 Tontonan Inspiratif Bertema Anak

Bisa buat orangtua juga, nih!

Ayu Utami

Hari ini, Jumat (23/07/2021) diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Setiap tahunnya, penyelenggaraan HAN memiliki tema tersendiri, Bela. Mengutip dari Pedoman HAN 2021 yang dipublikasikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, tujuan peringatan HAN tahun 2021 kali ini adalah untuk penghormatan, perlindungan, serta pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa.

Mengacu kepada tujuan tersebut, untuk menghibur masa PPKM kamu, Popbela merangkum tujuh film yang memiliki benang merah yang sama, yaitu edukasi dan pemenuhan hak anak sebagai penerus bangsa. Apalagi, film-film ini juga bisa menjadi inspirasi bagi orangtua untuk mendidik anak-anaknya. Apa saja?

1. Marathon (2005)

Rilis tahun 2005, film Marathon menceritakan kisah nyata Bae Hyeong-jin, seorang pelari maraton autis. Diperankan dengan mulus oleh Cho Seung-woo sebagai Bae heyong-jin dan
Kim Mi-sook sebagai sang ibu, Kyung-sook Yoon, film ini sukses menguras air mata penonton dan mampu menyabet beragam penghargaan untuk Best Actor, Best Supporting Actor, Best New Director hingga Best Music.

Menceritakan tentang Kyung-sook yang mengetahui bahwa putranya autis, membuat perasaanya hancur. Tapi dia punya keyakinan bahwa ada sesuatu yang bisa dilakukan Cho-won dengan sangat baik. Kyung-sook dan mantan juara maraton Jeong-wook melihat potensi Cho-won sebagai pelari maraton, sehingga pelatihan tekun Cho-won terus berlanjut.

2. The Pursuit of Happyness (2006)

Siapkan energi dan emosimu, karena film ini akan membuatmu menangis total, Bela. Film drama biografi yang disutradarai oleh Gabriele Muccino ini, dibintangi oleh Will Smith sebagai Chris Gardner, seorang salesman tunawisma. Di film ini pula debut Jaden Smith berakting, yang berperan sebagai putra Chris, Christopher Jr,.

Film ini berdasarkan memoar terlaris tahun 2006, yang ditulis oleh Chris dan Quincy Troupe, berkisah tentang perjuangan hampir satu tahun Chris menjadi tunawisma. Jika kamu sadari, tulisan "Happyness" pada judul film yang tak sesuai ejaan, muncul sebagai grafiti dalam sebuah adegan dalam film. Ungkapan yang salah eja ini sebenarnya diambil dari sebuah esai yang ditulis pada tahun 1776 yang menyatakan bahwa kulit putih dan kulit hitam diciptakan sama.

Inilah kisah perjuangan seorang lelaki yang sedang berada di ambang kehancuran hidup, karier tak jelas, namun harus tetap membimbing sekaligus berusaha terlihat waras di depan anak lelakinya. Sebuah film yang layak tonton bersama keluarga.

3. Taare Zameen Par (2007)

Salah satu film terbaik Aamir Khan, Taare Zameen Par (Bintang di Bumi) mengeksplorasi kehidupan dan imajinasi Ishaan, seorang anak disleksia berusia 8 tahun. Meskipun ia unggul dalam seni, prestasi akademisnya yang buruk membuat orangtuanya mengirimnya ke sekolah asrama. Guru seni baru Ishaan mencurigai bahwa dia menderita disleksia dan membantunya mengatasi gangguan membaca. Darsheel Safary berperan sebagai Ishaan yang berusia 8 tahun, sedangkan Aamir Khan yang juga bertindak sebagai produser dan sutradara, berperan sebagai guru seninya.

4. Inside Out (2015)

Sebuah film animasi rilisan Disney Pixar yang menarik, Bela. Karena mengambil sudut pandang ragam peran emosi yang terdapat dalam diri manusia. Film ini menawarkan pemahaman terhadap kebahagiaan sejati yang akan datang ketika kamu bisa merangkul kesedihan. Aspek utama Inside Out adalah cara emosi dan ingatan digambarkan dalam film. Memori inti dalam film memungkinkan Riley untuk mengingat pengalaman sebelumnya yang mengendalikan emosinya.

Film animasi ini menceritakan tentang Riley yang berusia 11 tahun, pindah dari Minnesota ke San Francisco. Dia dan lima emosi intinya, yaitu Fear (ketakutan), Anger (kemarahan), Joy (sukacita), Disgust (jijik) dan Sadness (kesedihan), yang berjuang untuk mengatasi kehidupan barunya. 

5. Wonder (2017)

Situs film IMBD.com memberikan nilai 8,1 kepada film Wonder ini. Stephen Chbosky selaku sutradara, sukses mengangkat sisi sentimentil yang sama seperti film garapannya The Perks of Being a Wallflower, dengan paparan yang terasa cerdas. Kamu perlu menyiapkan tisu untuk film yang akan menguras emosi ini. Kelihaian Jacob Tremblay dalam memerankan Auggie, terasa seimbang dengan keluwesan Julia Roberts dan Owen Wilson yang berperan sebagai kedua orangtuanya.

Film ini menceritakan tentang Auggie, seorang anak laki-laki dengan sindrom Treacher Collins yang mencoba menyesuaikan diri di lingkungannya. Ia lahir dengan kelainan bentuk wajah medis yang langka, disostosis mandibulofasial, serta telah menjalani 27 operasi untuk melihat, mencium, berbicara dan mendengar. Auggie melangsungkan pendidikan lewat home schooling, tapi orangtuanya memutuskan untuk mendaftarkannya di sekolah menengah di Beecher Prep. Di sinilah tersaji cerita cara berpikir anak yang mungkin tidak terpikir oleh orangtua.

6. Mulan (2020)

Meskipun sempat terkendala dalam perilisan dan menuai kritikan, namun film Mulan keluaran Disney ini memang layak tonton sebagai inspirasi mencari kekuatan diri, Bela. Terutama, bagi kamu sosok perempuan yang mungkin masih terkungkung dalam lingkungan budaya patriarki. 

Di masa Imperial Tiongkok, Hua Mulan (Crystal Liu) adalah seorang gadis petualang. Sesuai pada zamannya, orangtuanya tentu berharap bahwa suatu hari dia akan menikah dengan suami yang baik yang sudah ditentukan. Sementara itu, Kaisar Tiongkok mengeluarkan dekrit wajib militer yang memerintahkan setiap keluarga untuk menyumbangkan satu orang untuk melawan pasukan Khan.

Tentara kekaisaran tiba di desa Mulan untuk meminta rekrutan dan ayah Mulan dipaksa untuk berjanji mengabdi karena dia tidak memiliki anak laki-laki karena kakinya yang lumpuh. Menyadari bahwa ayahnya tidak memiliki kesempatan untuk bertahan hidup, Mulan melarikan diri dengan baju besi, kuda dan pedangnya untuk bergabung menggantikannya.

7. Skater Girl (2021)

Skater Girl adalah sebuah film drama India-Amerika yang disutradarai oleh Manjari Makijany. Pemerannya termasuk pendatang baru Rachel Sanchita Gupta sebagai tokoh utama bernama Prerna. Skater Girl adalah kisah tentang kepercayaan diri, keberanian dan dampak dari mencari jalan hidup sendiri.

Film ini berlatar di sebuah desa terpencil di Rajasthan, India. Prerna adalah seorang remaja lokal yang hidup terikat oleh tradisi dan kewajiban kepada orangtuanya. Tetapi ketika eksekutif periklanan asal London, Jessica (Amy Maghera), tiba di desa untuk mempelajari lebih lanjut tentang masa kecil mendiang ayahnya, Prerna dan anak-anak lokal lainnya diperkenalkan pada petualangan baru yang mengasyikkan. Berkat Jessica dan teman lamanya (Jonathan Readwin), mereka pun mengenal skateboard, yang ternyata menjadi 'jembatan' perbaikan hubungan antara anak dan orangtua.

Jadi, mau nonton yang mana dulu di akhir pekan ini, Bela?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration