Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Zara JKT48 Sempat Takut Perankan Tokoh Euis di Film Keluarga Cemara

Padahal hasilnya, sukses bikin penonton baper

Niken Ari Prayitno

Kamu yang pernah menonton sinetron Keluarga Cemara pasti nggak akan pernah lupa dengan kisah keluarga sederhana tersebut. Banyak pesan moral yang terkandung di setiap kisahnya, mulai dari menghargai keluarga, kesederhanaan hingga saling menyayangi di antara setiap anggota keluarga.

Seolah ingin membuat kita bernostalgia, awal tahun 2019 ini, Keluarga Cemara kembali hadir dalam format film. Dibintangi oleh Ringgo Agus Rachman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Zara JKT48 (Euis) dan Widuri Puteri Sasono (Ara), Keluarga Cemara versi baru menghadirkan kisah yang lebih segar dibandingkan versi sinetronnya.

Belum lama ini, Popbela berkesempatan untuk mewawancarai langsung tokoh Euis yang diperankan oleh Zara JKT48. Kepada Popbela, Zara mengaku bahwa ia sempat takut memerankan tokoh Euis. Kenapa ya?

Penuh Tantangan Saat Memerankan Tokoh Euis

IDN Media/Ramadhani Barus

Terlihat santai di film ternyata butuh perjuangan di balik layarnya. Salah satunya perjuangan untuk beradegan menangis. Zara mengaku bukan tipe orang yang mudah menangis, apalagi jika di depan orang banyak.

“Film ini kan drama banget, ada adegan menangisnya juga. Sementara aku sendiri bukan tipe yang bisa menangis di depan banyak orang. Makanya pas adegan menangis itu aku agak kesulitan. Aku akhirnya fokus ke diri aku, oke aku jadi Euis aku harus bisa. Dibantu juga sama yang lain dikasih tips bagaimana aku bisa menangis saat syuting nanti. Dan akhirnya aku bisa.”

Sempat Takut Memerankan Tokoh Euis

IDN Media/Ramadhani Barus

Selain merasa bangga dan senang karena berhasil memerankan tokoh Euis, siapa sangka di awal terpilihnya, Zara sempat merasa takut memerankan tokoh Euis. Alasannya, tokoh Euis sudah sangat kuat melekat di benak penonton Indonesia sehingga mungkin banyak yang berekspektasi tinggi terhadap sosok tersebut.

“Soalnya Euis kan bisa dibilang salah satu tokoh utamanya, Keluarga Cemara itu serial yang bisa dibilang legend dan Euis adalah tokoh penting di sini. Jadi, aku awalnya merasa takut. Bisa nggak ya memenuhi ekspektasi orang-orang? Bisa nggak ya aku mengimbangi tokoh Emak dan Abah. Tapi alhamdulillahnya semua bisa dilewati dan aku bisa berperan dengan baik di sini.”

Belajar Menghargai dari Sosok Euis

IDN Media/Ramadhani Barus

Selama hampir dua bulan proses pembuatan film berlangsung, selama itu pula sosok Euis melekat di diri Zara. Banyak pelajaran tentang hidup yang ia dapatkan dari tokoh tersebut. Salah satunya dari adalah tentang belajar menghargai.

“Banyak yang aku dapatkan dari sosok Euis ini. Salah satunya adalah belajar menghargai usaha yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Kan di film dikisahkan bagaimana Abah yang merasa bertanggung jawab kepada seluruh anggota keluarga. Euis dan Ara yang harus merasakan perubahan hidup padahal mereka masih sekecil itu. Dan ada juga Emak yang harus bersikap netral. Intinya setiap anggota keluarga itu sudah berusaha sebaik-baiknya dan kita sebagai salah satu dari mereka harus saling menghargai.”

Belajar Mengatur Waktu Antara Akting dan JKT48

IDN Media/Ramadhani Barus

Kini Zara telah dikenal sebagai seorang aktris pendatang baru yang siap meramaikan dunia hiburan Tanah Air. Kesibukannya pun semakin meningkat, terlebih lagi saat ini Zara masih tergabung sebagai member JKT48 generasi 5. Bagaimana cara Zara mengatur waktunya?

“Enaknya gabung di JKT48 adalah saat kontrak dulu sudah ada perjanjiannya. Semua jadwal sudah diatur sama manajemen. Jadi aku tinggal ngejalaninya aja. Aku juga kan home schooling, jadi nggak terlalu repot ngatur waktunya. Aku cuma tinggal menjaga kesehatan aja supaya semua jadwal bisa dijalani dengan baik.”

Bahagia Mendapat Dukungan dari Member JKT48

IDN Media/Ramadhani Barus

Mendapat kesempatan untuk melebarkan sayap ke dunia akting, membuat Zara harus pintar membagi waktunya antara syuting dan kegiatannya bersama dengan JKT48. Beruntung para member JKT48 yang lain mendukungnya untuk mengerjakan setiap job yang didapatkannya. Ketika ditanya bagaimana respon member JKT48 yang lain, ia mengatakan bahwa semua member mendukungnya secara penuh.

“Mereka mendukung banget. Support dan bangga banget. Pas aku syuting di Puncak selama 20 hari itu, mereka rutin banget video call sama aku untuk kasih semangat. Saat filmnya rilis juga mereka langsung nonton bareng-bareng. Senang banget punya teman yang mendukung.”

Resolusi di Tahun 2019

IDN Media/Ramadhani Barus

Melihat kariernya yang terus menanjak di usianya yang terbilang cukup muda, membuat Zara berharap di tahun ini semua kariernya berjalan dengan lancar. Bermain lebih banyak film menjadi resolusinya di tahun ini.

“Resolusiku tahun ini semoga bisa dapat kesempatan main film yang banyak dengan berbagai genre yang berbeda, bukan cuma drama. Misalnya musikal dan lainnya. Untuk JKT48 juga semoga semakin keren lagi dan semakin banyak yang suka.”

IDN Media Channels

Latest from Inspiration