Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sarat Prestasi dan Inspiratif, Inilah Wajah Baru FFI 2021

Siapa saja mereka?

Niken Ari Prayitno

Pada tanggal 17 Agustus 2021 kemarin, Ketua Komite Festival Film Indonesia, Reza Rahadian mengumumkan empat wajah baru Festival Film Indonesia 2021 (FFI 2021). Empat aktor muda ini ditunjuk langsung oleh Reza dengan kesepakatan bersama dari komite lainnya.

Siapa saja empat aktor tersebut dan apa alasan di balik terpilihnya mereka sebagai Duta Festival Film Indonesia 2021? Simak penjelasannya berikut ini.

Prilly Latuconsina

Dok. FFI

Prilly Latuconsina memulai karier filmnya sejak tahun 2013 dan hingga kini telah membintangi 9 film. Beberapa judul di antaranya merupakan film box office, yaitu Hangout yang menjadi film terlaris kelima pada tahun 2016 dan Danur: I Can See Ghosts film terlaris keempat belas sepanjang masa.

“FFI bisa menjadi bahan bakar untuk semangat anak muda dalam berkembang. Masih banyak sekali aktor muda yang merasa tidak mungkin bisa bertahan di industri ini hanya karna digital aset seperti followers yang dianggap tidak mencukupi. Padahal lama atau tidaknya kita bisa ada di industri ini karena karya dan kualitas diri bukan jumlah followers maupun likes. Dengan adanya FFI yang didukung anak muda, kita bisa sama-sama mengembalikan pola pikir generasi muda. Bahwa kualitas diri tidak ditentukan oleh aset digital melainkan kualitas diri dan kejujuran dalam berkarya," ungkap Prilly, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.

Angga Yunanda

Dok. FFI

Meski tergolong baru dibanding Duta FFI 2021 lainnya, Angga Yunanda langsung melesat kariernya sejak pertama kali main film di tahun 2018. Hingga saat ini ia telah membintangi 9 film. Salah satunya adalah Dua Garis Biru yang menjadi film ketiga terlaris tahun 2019 dan membawanya dinominasikan untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2019.

“Piala Citra merupakan penghargaan prestisius bagi insan perfilman Indonesia. Penghargaan merupakan salah satu bentuk apresiasi bagi pekerja film yang sudah berusaha semaksimal mungkin bekerja keras dan menanamkan kecintaan yang luar biasa di setiap karya. Suatu penghargaan menjadi titik awal untuk bisa berkarya lebih baik ke
depannya," ungkap Angga soal terpilih dirinya menjadi Duta FFI 2021. 

Jefri Nichol

Dok. FFI

Dalam waktu yang singkat, Jefri Nichol yang mulai bermain film di tahun 2017 telah
membintangi 14 judul film. Di tahun debutnya itu, ia membintangi dua film box office sekaligus, yaitu Jailangkung dan Surat Cinta Untuk Starla.

“Terpilih menjadi duta FFI adalah sesuatu yang membanggakan. Semoga kami dapat menyebarkan gaung Festival Film Indonesia lebih jauh lagi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan perfilman Indonesia," kata Jefri.

Tissa Biani

Dok. FFI

Termuda di antara lainnya, Tissa Biani memegang kredit film terbanyak dan memulai karier
sejak masih anak anak. Di tahun 2014, ia memenangkan penghargaan Piala Citra untuk
kategori Pemeran Anak Terbaik berkat perannya di film 3 Nafas Likas. Ini merupakan kali
kedua Tissa ditunjuk sebagai Duta, melanjutkan posisinya yang sama di Festival Film
Indonesia 2020.

“Karena kami semua adalah perwakilan generasi muda kami akan memberikan informasi tentang Festival Film Indonesia dan film Indonesia kepada para generasi saya agar mendapatkan kabar terkini. Kami juga akan selalu memberikan inspirasi generasi muda untuk tetap mencintai film Indonesia," jelas Tissa.

FFI 2021, barometer film Indonesia

Festival Film Indonesia yang dianggap sebagai barometer bagi insan perfilman Indonesia membutuhkan semua pihak untuk dapat bekerja sama, terlebih anak muda yang merupakan masa depan bangsa. Keempat duta sepakat bahwa perlu untuk mendukung Festival Film Indonesia terutama di masa ketika perfilman membutuhkan dorongan semangat melewati masa yang sulit.

“Anak muda adalah penggerak perfilman Indonesia dan dengan terpilihnya empat anak muda ini semoga Festival Film Indonesia dapat menjangkau lebih banyak orang dan memberikan semangat bagi masyarakat," ujar Reza.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film Tanah Air selama setahun terakhir.

Di penyelenggaraan yang ke-41, Malam nominasi Piala Citra rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2021, sedangkan malam penghargaan pada tanggal 10 November 2021. Hari Pahlawan dipilih sebagai malam penghargaan sekaligus momentum untuk mengusulkan Usmar Ismail, tokoh film nasional yang melahirkan Festival Film Indonesia dan kiprahnya telah diakui perfilman dunia, sebagai pahlawan nasional.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration