Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Selain Aphelion, Ini 9 Fenomena Langit di Bulan Juli 2021

Apakah ada yang bisa diamati dari Indonesia?

Niken Ari Prayitno

Setiap bulan selalu ada fenomena langit yang bisa kita nikmati. Fenomena langit ini terjadi karena rotasi Bumi, Matahari, dan Bulan yang selalu berubah setiap harinya.

Jika kamu salah satu penikmat astronomi, deretan kejadian langka di bulan Juli 2021 ini tak boleh kamu lewatkan. Pada bulan ketujuh ini, akan ada fenomena Aphelion, hingga matahari yang melintas tepat di atas Ka'bah. Apa saja fenomena langit bulan Juli 2021 ini? Simak daftarnya berikut ini.

1. 5 Juli 2021, elongasi barat maksimum Merkurius

Unsplash.com/NASA

Melansir informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena langka di langit dimulai di tanggal 5 Juli 2021. Saat itu, planet Merkurius berada pada titik elongasi barat maksimum dan menjadi saat yang tepat untuk melihat planet tersebut.

Planet Merkurius akan terlihat menggunakan teleskop pada pukul 02.43 WIB dan berakhir saat matahari terbit. Oleh karena itu, hanya sedikit sekali waktu untuk mengamatinya.

2. 6 Juli 2021, Aphelion Bumi

Pexels.com/Pixabay

Pada 6 Juli 2021 fenomena langit yang terjadi adalah Aphelion Bumi. Aphelion merupakan fenomena langit saat Bumi berada di titik terjauh dari matahari.

Karena lintasan revolusi bumi berbentuk elips, maka ada saat Bumi berada di titik terjauh dan terdekat dengan matahari. Biasanya, titik terdekat Bumi adalah pada bulan Januari, dan titik terjauh di bulan Juli tiap tahunnya.

Fenomena Aphelion Bumi terjadi pada Selasa, 6 Juli 2021 pukul 5.27 WIB.

3. 8 Juli 2021, konjungsi bulan Merkurius dengan bulan

Flickr.com/Bluedharma

Merkurius kembali terlihat di Bumi pada 8 Juli 2021. Peristiwa langit ini dinamakan konjungsi Merkurius dan bulan. Fenomena ini terjadi karena planet Merkurius dan bulan berada sejajar.

Kamu dapat mengamati peristiwa ini pada 8 Juli 2021 pukul 4.30 WIB dan berakhir saat matahari terbit. Dalam fenomena ini, bulan dan planet Merkurius hanya terpisah sejauh 3 derajat, sehingga kamu akan melihat keduanya begitu dekat.

4. 11-13 Juli 2021, konjungsi bulan-Mars-Venus

Space.com

Selain konjungsi bulan dan planet Merkurius, konjungsi planet lainnya juga terjadi di bulan Juli 2021 ini. Pada 11-13 Juli 2021, bulan, planet Mars, dan Venus akan berada di posisi sejajar dan berdekatan. 

Untuk mengamati fenomena langit ini, kamu tak perlu bangun pagi. Sebab, peristiwa ini terjadi pada pukul 18.40 WIB dan berlangsung selama 60 menit.

5. 13 Juli 2021, konjungsi Venus dan Mars

Moonomens.com

Selain triple konjungsi pada 11-13 Juli 2021 antara bulan-Venus-Mars, pada 13 Juli 2021 mendatang Venus dan Mars akan berada di titik terdekatnya. Kedua planet tersebut hanya terpisah sejauh 0º29' dan membuat mereka terlihat seperti satu titik bintang yang sangat terang. 

Fenomena ini dapat terlihat pada pukul 18.00 WIB dan berakhir pada 19.50 WIB. Jadi, jangan sampai terlewat untuk mengamatinya, ya!

6. 15 Juli 2021, matahari melintas tepat di atas Ka'bah

Ummid.com

Matahari pernah berada tepat di atas Kabah pada 27 Mei 2021 lalu. Peristiwa ini kembali terjadi pada 15 Juli 2021 mendatang, pada pukul 16.40 WIB. Fenomena langit ini disebut juga dengan nama Istiwaúl A'zham (Great Culmination). Saat fenomena ini terjadi, umat Islam dapat mengecek kembali arah kiblat dengan lebih akurat.

7. 17-31 Juli 2021, konjungsi Mars-Venus-Regulus

Earthsky.com

Fenomena langit selanjutnya di bulan Juli 2021 ini adalah konjungsi atau posisi sejajar antara Mars, Venus, dan bintang Regulus. Fenomena ini membuat planet dan bintang tersebut terlihat lebih terang dibandingkan dengan benda langit lainnya.

Konjungsi Mars, Venus, dan Regulus ini dapat kamu amati mulai dari tanggal 17 hingga 31 Juli 2021 pukul 18.20 dengan durasi selama 80 menit.

8. 24 Juli 2021, Perihelion Merkurius

Pixabay.com

Pada 24 Juli 2021, fenomena Perihelion Merkurius dapat kamu amati menggunakan teleskop. Fenomena ini merupakan peristiwa planet Merkurius berada di titik terdekat dengan matahari. 

Secara umum, fenomena ini terjadi 88 hari sekali. Sehingga, dalam satu tahun, Merkurius empat kali berada di titik terdekatnya dengan matahari.

9. 28-29 Juli 2021, puncak hujan meteor Aquarid dan Capricornid

Unsplash.com/Juskteez

Di bulan Juli ini juga terjadi hujan meteor dan mencapai puncaknya pada 28-29 Juli 2021. Hujan meteor Aquarid dan Capricornid ini dapat diamati mulai pukul 10.00 WIB, 28 Juli 2021, namun dapat mulai diamati sejak pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara hingga 29 Juli 2021 pukul 05.30 WIB.

Intensitas hujan meteor ini yakni 14-15 meteor per jam pada Aquarid dan 5 meteor per jam pada Capricornid.

10. 29 Juli 2021, hujan meteor Piscis Austrinus

Wired.com

Dari arah konstelasi Piscis Austrinus, kamu dapat menyaksikan puncak hujan meteor Piscis Austrinid pada 29 Juli 2021. Fenomena ini dapat kamu saksikan pukul 4.00 WIB dan pastikan minim polusi cahaya untuk melihatnya. Dalam hujan meteor ini, intensitas yang terjadi yakni 5 meteor per jam.

Itulah tadi deretan fenomena langit di bulan Juli 2021. Siap menunggu untuk mengamatinya?

IDN Media Channels

Latest from Inspiration