Menyambut Halloween di bulan Oktober, beragam film horor bermunculan. Tak cuma film Hollywood saja yang dibanjiri genre horor, film Indonesia pun demikian. Salah satu film horor yang akan tayang di bulan Oktober 2019 ini adalah Lampor: Keranda Terbang.
Lampor: Keranda Terbang mengisahkan tentang Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) yang memutuskan kembali ke kampung halaman mereka, di Temanggung Jawa Timur. Sepertinya hal itu adalah keputusan yang salah. Sebab, baru sampai mereka di Temanggung, keluarga tersebut langsung diteror oleh setan lampor.
Lampor sendiri merupakan mitos yang sangat terkenal di Jawa Timur. Beberapa masyarakat di sana masih percaya akan keberadaan setan ini. Sebenarnya apa mitos di balik setan lampor dan apa kisahnya yang terkenal? Simak yuk.
Asal Kata Lampor
Secara harfiah lampor diartikan sebagai gaduh atau kegaduhan. Sebab, saat setan lampor ini muncul maka akan terdengar suara yang sangat gaduh. Suara gaduh ini dipercaya berasal dari iring-iringan rombongan Nyi Roro Kidul yang lewat dan membawa serta keranda mayat. Keranda mayat ini nantinya akan diisi oleh manusia, dan biasanya anak kecil, yang diculik oleh setan lampor dalam perjalanan.
Wujud Setan Lampor
Tak ada yang tahu pasti bagaimana wujud setan lampor ini. Ada yang mengatakan kalau setan lampor ini berbentuk pocong dan ada juga yang mengatakan mirip dengan genderuwo namun lebih menyeramkan.
Lampor bisa menghilangkan nyawa manusia. Setan ini menghantui manusia yang sedang tidur kemudian mencekiknya sampai mati. Jika sudah tak bernyawa, tubuh manusia itu akan dibawa menggunakan keranda mayat yang konon bisa terbang dengan sendirinya.