Setelah melalui proses kreatif dan rekaman di sepanjang tahun 2018 lalu, kini album terbaru milik Rich Brian, The Sailor akhirnya bisa kamu nikmati. Lewat album terbarunya ini, Brian kembali menjadi sorotan dunia sebab ia berkolaborasi dengan banyak musisi internasional.
Penasaran seperti apa kisah di balik album ini? Simak yuk!
Filosofi di Balik The Sailor
Bukan Rich Brian namanya kalau nggak memikirkan dengan sangat detail di setiap karya-karyanya. Untuk judul The Sailor sendiri bukan hanya sekadar nama belaka. Di baliknya tersimpan filosofi mendalam yang menggambarkan perjalanan karier bermusik Brian.
"The Sailor adalah simbol untuk menjadi seorang penjelajah. Banyak hal yang bisa kita jelajahi bukan? Mulai dari menjelajahi wilayah yang belum dipetakan misalnya dan menjalani hidup di sana dengan rasa ingin tahu yang besar. Hal ini sesuai dengan kisah aku sendiri dan juga kisah semua imigran yang berani menghadapi dunia baru untuk kesempatan pada sesuatu yang lebih baik," kata Brian, melansir rilis dari 88Rising.
Brian memang memulai debutnya sebagai seorang rapper di Amerika Serikat setelah single debutnya Dat $tick menjadi viral di YouTube pada tahun 2016. Ia memutuskan untuk memulai kariernya sebagai musisi di sana.
Proses Rekaman di Tiga Kota
Sebelum akhirnya rilis di pertengahan tahun 2019 ini, The Sailor harus melalui proses yang cukup panjang. Untuk proses rekamannya pun dilakukan di tiga kota, yakni Los Angeles, New York, dan Jakarta.
Bukan hanya itu, lagu-lagu dalam album ini kian spesial dengan banyaknya kolaborasi bersama musisi internasional. Misalnya dalam lagu Rapapapa, Brian mengajak RZA sebagai rekan duetnya. Bersama Bekon di track Yellow dan Joji di lagu Where Do the Time Go.