Semakin melebarkan sayapnya di dunia musik internasional, Niki Zefanya baru saja merilis mini album atau EP belum lama ini. Terdiri dari tiga lagu, EP yang berjudul NIKI Acoustic Sessions: Head in the Clouds II ini mendapat sambutan positif dari para penikmat musik. Bahkan dalam waktu yang cukup singkat, mini albumnya ini sudah didengarkan secara online atau streaming sebanyak 205 juta kali!
Bagaimana kisah di balik album ini? Simak yuk!
EP Berisi Tiga Lagu Versi Akustik
Salah satu penyanyi dan penulis lagu 88Rising yang merupakan orang Indonesia, Niki, dengan bangga merilis NIKI Acoustic Sessions: Head in the Clouds II, yang sudah tersedia di semua platform streaming.
EP ini berisi tiga lagu versi akustik dari La La Lost You, Shouldn’t Couldn’t Wouldn’t, dan
Strange Land, yang menampilkan suara bening Niki. Dengan hanya menampilkan Niki, serta permainan gitarnya dan ditemani oleh keyboard dan gitar elektrik, versi akustik ini menunjukkan sisi emosional yang lebih mendalam sambil tetap mempertahankan pesona asli dari ketiga lagu tersebut.
Lagu Remake dengan Musik Akustik yang Lebih Kalem
Dalam versi lagu aslinya, beberapa lagu menampilkan kolaborasi dengan artis lainnya,
tetapi dalam versi akustik ini semua lagu dibawakan oleh Niki sendiri. Dalam lagu Strange Land, kolaborasi Niki dengan penyanyi dan penulis lagu Phum Viphurit, suara lembut Niki tetap memegang kendali untuk kedua versi lagu Niki dan versi asli yang berkolaborasi dengan Viphurit.
Sementara dalam versi akustik Shouldn’t Couldn’t Wouldn’t bagian lagu yang biasanya dinyanyikan Rich Brian dihilangkan, membuat versi yang dinyanyikan Niki memiliki makna yang lebih mendalam di lirik-liriknya.