Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Arisan Karya, Gerakan Online untuk Memotivasi Komunitas Seni Indonesia

Museum MACAN Hadirkan Ronde Kedua Arisan Karya

Niken Ari Prayitno

Setelah kesuksesan ronde perdana Arisan Karya pada Mei 2020 lalu, Museum MACAN kembali menggelar gerakan daring untuk memotivasi komunitas seni Indonesia ini pada 25 Juni – 1 Juli 2020.

Dalam edisi pertamanya, 103 kupon bernomor yang melambangkan dukungan dari pecinta seni, habis dibeli dalam waktu satu jam setelah arisan daring di www.shop.museummacan.org dibuka untuk publik.

Mengulang kesuksesan tersebut, Museum MACAN mengadakan kembali Arisan Karya II. Ingin ikut dan memeriahkan acara ini, Bela? Simak detailnya di sini, ya!

Arisan Karya, bentuk dukungan online kepada komunitas seni di masa kritis

Arisan Karya adalah sebuah usaha untuk menggugah semangat jejaring dan komunitas yang berkaitan dengan museum pada masa krisis ini. Arisan Karya akan mengumpulkan dana untuk perupa Indonesia dari berbagai latar belakang. Jumlah yang dikumpulkan mungkin tidak besar secara nominal, namun diperlukan dalam momen seperti ini.

Inisiatif ini juga bertujuan memberi suntikan semangat di tengah periode yang penuh ketidakpastian, dan berfungsi sebagai sebuah gerakan untuk mengapresiasi peran seni di tengah masyarakat. Perupa yang berpartisipasi akan membuat materi online berupa tips berkarya, tutorial dan berbagai info kreatif, untuk dibagi dengan publik.

Arisan Karya diharapkan dapat membantu para pekerja seni untuk tetap semangat berkarya

Dalam budaya kontemporer Indonesia, arisan yang berupa acara berkumpul bulanan adalah kegiatan sosial yang mengajak pesertanya menabung, juga membagi tabungan dengan anggota yang memiliki kebutuhan lebih di bulan tersebut.

Kegiatan sosial ini berakar dari rasa saling percaya di antara anggota, juga kesadaran untuk saling mendukung kebutuhan satu sama lain. Dengan semangat yang sama, Arisan Karya dirancang untuk menjadi gerakan yang diharapkan dapat memotivasi gerakan lain yang bertujuan menggalang dana bagi komunitas seni.

Catat tanggal dan bagaimana cara mengikuti acaranya di sini!

Inisiatif ini adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan dukungan dari pecinta seni pada perupa senior, maupun bintang baru dunia seni rupa Indonesia! Panggilan terbuka untuk perupa dari berbagai disiplin dibuka mulai 11 – 17 Juni 2020 di www.museummacan.org.

Perupa terpilih akan diumumkan pada 20 Juni 2020. Perupa akan mengikutsertakan karya – dapat berupa lukisan, patung, karya cetak, foto, keramik, media baru, dan lainnya. Masyarakat dapat menunjukkan dukungan dengan membeli kupon bernomor seharga Rp1 juta rupiah.

Kupon bernomor ini kemudian akan dicocokkan dengan nomor karya seni dalam Hari Arisan di Instagram Live @museummacan dan @shopatmacan_id pada 2 Juli 2020. Pendukung akan mendapatkan satu karya untuk tiap kupon yang dibeli, sebagai apresiasi atas dukungan yang telah diberikan.

Arisan Karya, titik awal mendorong lebih banyak aksi positif untuk para seniman di Indonesia

Terkait acara ini, Aaron Seeto, Direktur Museum MACAN mengatakan bahwa Arisan Karya adalah inisiatif yang seru, namun juga memberikan dampak yang sungguh bernilai. Saat ini, banyak perupa sedang mengkhawatirkan kondisi finansial mereka. Harus diakui pula sistem kesenian seringkali sulit dijelajahi dan dimengerti – dunia kesenian bukan hanya berisi bursa dan pesta – namun membutuhkan kerja keras yang kadang kala kurang dihargai.

“Karena itu, masyarakat perlu mendukung para perupa. Kreativitas komunitas seni bisa dilihat di berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat – mewujud dalam podcast, video dan postingan media sosial yang sudah kita konsumsi dalam sebulan terakhir. COVID-19 telah berdampak sunggguh besar terhadap perupa dan budaya kita.

Kami harap bahwa Arisan Karya dapat menjadi titik awal yang mendorong lebih banyak aksi positif. Kami sungguh berharap bahwa gerakan ini tidak hanya memotivasi komunitas seni lokal, tetapi juga menjadi sumber kebahagiaan untuk penikmat seni yang sedang bekerja dan belajar dari rumah. Dalam masa seperti ini, kita semua harus menunda pengalaman fisik dalam menikmati seni. Tetapi periode ini juga seharusnya memotivasi kita untuk bergerak,” ungkap Aaron Seeto.

Dari seluruh dana yang terkumpul, 70% akan disalurkan pada perupa atau organisasi sosial pilihan mereka. Dana yang tersisa akan digunakan untuk memfasilitasi komponen lain dari program ini—termasuk kompensasi bagi enam manajer seni terpilih dari beberapa kota di Indonesia, yang akan membantu mengoordinasikan program, pelaksanaan program pelatihan singkat untuk para manajer seni, dan pengembangan konten untuk publik (termasuk kiat berkesenian, lokakarya yang bisa dilakukan di rumah, atau program wicara).

Kamu sudah ikut membeli kuponnya, Bela? Jika sudah, jangan sampai nggak menyaksikan live-nya besok, ya! Siapa tahu kamu jadi salah satu yang beruntung bisa membawa pulang karya seni buatan para perupa Indonesia.

IDN Media Channels

Latest from Inspiration