Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Berseteru dengan Nikita Mirzani, Ini Perjalanan Karier Elza Syarief

Salah satu pengacara kondang Indonesia

Meidiana Aprilliani

Elza Syarief, kamu pasti pernah mendengar nama pengacara yang satu ini, kan? Ya, Elza Syarief adalah salah satu dari banyaknya nama-nama pengacara kondang di Indonesia. Pernah bernaung di bawah advokasi milik O. C. Kaligis, saat ini Elza sukses membangun advokasinya sendiri, Elza and Partners.

Meskipun pernah menangani beragam kasus perdata sampai pidana, Elza sendiri dikenal sebagai pengacara spesialis kasus perceraian para selebriti di Tanah Air. Lalu, bagaimana sih perjalanan karier Elza dari awal sampai saat ini? Simak di bawah ini, ya!

1. Tidak Bercita-Cita Menjadi Pengacara

Dok. Internet

Awalnya, Elza tidak pernah bercita-cita menjadi pengacara. Ia secara sederhana hanya ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk keluarganya. Namun, kemudian pada tahun 1975, ia memutuskan untuk mengambil studi hukum di Universitas Jayabaya dan lulus pada 1987. Elza kemudian melanjutkan studi hukumnya di Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 2004 untuk gelar magister dan tahun 2009 untuk gelar doktoral.

2. Bernaung di Kantor Advokasi O.C Kaligis

Dok. Internet

Elza pernah bernanung di beberapa kantor advokasi. Seperti Ikatan Warga Satya, lalu berkarier di kantor pengacara Palmer Situmorang, hingga akhirnya bernaung di kantor pengacara ternama O. C. Kaligis.

3. Telah Berkarier Selama 32 Tahun

Dok. Internet

Tiga tahun kemudian setelah Elza bergabung dengan O. C. Kaligis, ia dipercaya untuk menangani kasus besar saat itu yang otomatis menjadi kasus perdana yang ditanganinya. Kasus tersebut yakni kasus PHK massal karyawan PT. Telkom Indonesia, tepatnya pada 1991. Pada kasus ini, Elza berhasil memenangkan kasus tersebut dengan memberikan hasil yang saling memuaskan kedua belah pihak. 

4. Memutuskan Mendirikan Kantor Advokasi Sendiri, Elza and Partners

Dok. Internet

Setelah merasa mampu dengan keahliannya di bidang hukum, Elza kemudian memutuskan keluar dari kantor advokasi milik O.C. Kaligis. Ia kemudian mendirikan kantornya sendiri, Elza and Partners yang kemudian berubah menjadi Elza Syarief Law Office. 

5. Menjadi Pengacara Langganan Keluarga Cendana

Dok. Internet

Elza pernah menjadi pengacara Bambang Trihatmojo dan Siti Hardijanti Rukmana. Namanya menjadi terkenal setelah ia dan Nudirman Munir menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling Bulog dengan perusahaan Goro, perusahaan milik Tommy. Hal itu kemudian membuatnya dipercayai oleh keluarga Cendana setiap kali ada masalah yang melilit mereka. 

6. Banyak Menangani Kasus-Kasus Besar

Dok. Internet

Elza juga pernah menjadi pengacara si “Whistle Blower and Collabolator”, Nazaruddin. Kasus ini berhasil membongkar tindakan korupsi di beberapa proyek ‘raksasa’ seperti proyek Hambalang, E-KTP, dan beberapa proyek lainnya. Ia juga masuk dalam Tim Merah Putih, tim advokasi milik Prabowo-Hatta yang mengurus gugatan hasil Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi hingga Pengadilan Tata Usaha Negara Indonesia atas tuduhan hasil pilpres yang ditolak Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

7. Dipercaya Menangani Banyak Kasus Selebritas

Dok. Internet

Bukan hanya masalah berat yang melibatkan perusahaan besar dan negara, Elza juga banyak dipercaya menangani masalah rumah tangga yang dialami selebritas dalam negeri. Di antaranya adalah kasus perceraian Kristina dengan Al-Amin Nasution, kasus MD Entertainment dengan Cinta Laura, kasus perceraian Maia Estianty dengan Ahmad Dhani, kasus Sheila Marcia, Tamara Bleszynski, Cut Memey, Gary Iskak, hingga Ratu Felisha.

8. Pernah Bergabung di Dunia Politik

Dok. Internet

Selain di ranah hukum, Elza juga sempat aktif di dunia politik. Ia diketahui pernah bergabung dengan Partai Hanura, namun akhirnya ia dipecat karena melanggar keputusan bersama partainya. Yaitu memilih mendukung Prabowo pada pilpres 2014 yang mana melenceng dari keputusan partainya. Setelah lama tidak aktif di dunia politik, ia kabarnya bergabung dengan partai milik Tommy Soeharto, Partai Berkarya.

9. Bersinar di Dunia Pendidikan

Dok. Internet

Meskipun memiliki jadwal yang padat, tak membuat Elza berhenti untuk aktif di dunia pendidikan. Hal ini dibuktikannya dengan menjadi dosen tetap di Universitas Internasional Batam dan Universitas Pancasila. Bahkan, menyandang gelar asisten profesor di sana. Selain itu, makalahnya berhasil diterbitkan dan menjadi ahli hukum pertama dari Indonesia yang karya ilmiahnya diterbitkan di Scopus Journal pada 5 Juni 2016 lalu. Ia juga pernah menjadi pembicara di Harvard University, salah satu universitas terbaik di dunia.

10. Terlibat Kontroversi

Dok. Internet

Ternyata, meskipun memiliki karier yang cemerlang, tidak serta merta membuat Elza terlepas dari kontroversi. Pada tahun 2002, Elza sempat dituduh melakukan penyuapan kepada Rahmat Hidayat dan Tatang Sumantri, dua orang saksi kunci kasus pembunuhan hakim agung Syafiuddin Kartasasmita. 

Selain itu, Elza juga sempat terlibat adu mulut hebat dengan Nikita Mirzani dalam sebuah acara televisi. Dalam acara itu, terlihat Nikita sampai melemparkan handphone-nya saking kesalnya. Elza sendiri diketahui sebagai kuasa hukum dari suami Nikita Mirzani yang digugat cerainya baru-baru ini. 

Itu dia 10 perjalanan karier Elza Syarief, pengacara yang terkenal sebagai spesialis perceraian banyak selebritas Tanah Air. Meskipun tidak lepas dari kontroversi, karya dan pencapaiannya memang patut diapresiasi. 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration