Perkembangan zaman membuktikan, bahwa peluang terbuka untuk setiap negara yang terus berupaya menciptakan karya terbaik mereka. Termasuk dunia hiburan Korea Selatan, yang berhasil membuktikan eksistensi dengan karya film yang berkualitas tinggi.
No wonder, negara-negara lain melirik kualitas film Korea Selatan dengan mengapresiasi lewat penghargaan atau mengemas kembali dalam bentuk film remake. Salah satunya adalah industri hiburan Indonesia yang turut membuat ulang film Korea ke dalam versi lokal.
Apakah kamu sudah menyaksikannya? Berikut adalah lima film Korea versi Indonesia yang wajib kamu tonton. Nggak kalah bagus dari segi kualitas hingga alur cerita.
Diadaptasi dari film Korea: Miss Granny (2014) | Pemain: Tatjana Saphira, Niniek L. Karim, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Kevin Julio
Ketika seseorang masuk ke masa yang telah berumur dan berubah menjadi seorang kakek-nenek, ia tentu cenderung bernostalgia dan membayangkan masa-masa mudanya. Namun, apa yang terjadi jika ia nyatanya dapat kembali ke masa mudanya tersebut?
Yup, hal itulah yang benar terjadi dalam Miss Granny (2014) yang menjadi salah satu film Korea yang paling laris-manis di negeri asalnya. Sehingga Starvision Plus pun memutuskan untuk mengadaptasi kisah unik tersebut dalam film berjudul Sweet 20 pada 2014.
Diadaptasi dari film Korea: Sunny (2011) | Pemain: Maizura, Baskara Mahendra, Salvita Decorte, Agatha Pricilla, Sheryl Sheinafia
Kisah persahabatan masa sekolah selalu menjadi cerita yang menyenangkan dan indah untuk dikenang. Terlebih lagi ketika kamu melirik ke masa putih abu-abu yang menjadi momen terakhirmu sebagai remaja. See, kamu langsung merindukan geng-mu, bukan?
Nah, perasaan tersebut akan semakin terpacu kala menyaksikan film Korea berjudul Sunny (2011) mengenai persahabatan SMA yang dipertemukan kembali di masa dewasa. Bebas (2019) versi Indonesia pun mengadaptasinya dengan konsep yang sama dan menyentuh.
Diadaptasi dari film Korea: Whispering Corridors (1998) | Pemain: Angga Aldi Yunanda, Amanda Rawles, Naomi Paulinda, Arya Vasco
Salah satu isu yang patut dijadikan perhatian di dunia pendidikan adalah masalah terkait senioritas. Hal ini memicu tindakan bullying dan aksi negatif lainnya sebagaimana yang dirasakan oleh seorang karakter siswa bernama Alex dalam film Sunyi (2019).
Namun, pengalaman negatif tersebut disertai dengan rangkaian adegan mistis yang cukup menakutkan, sama halnya dengan konsep horror dalam film Korea Whispering Corridors (1998) yang menjadi inspirasi utama. Beranikah kamu menyaksikannya?
Diadaptasi dari film Korea: Tunnel (2017) | Pemain: Donny Alamsyah, Andri Mashadi, Hana Malasan, Putri Ayudya
Seringkali berita mengabarkan informasi kejadian atau insiden yang cukup menakutkan. Sebut saja aksi pembunuhan yang terbilang kejam. Tentu, jika kamu berada di lingkaran tempat kejadian perkara yang diinformasikan, kamu pasti akan merasa cemas, bukan?
Kecemasan tersebut terlihat dalam rentetan adegan film Tunnel (2019) yang mendaptasi dari drama Korea berjudul sama. Tepatnya ketika seorang pembunuh melakukan aksi kejam pada 1986. Seorang detektif pun menangani kasus tersebut hingga menemukan dirinya dapat menjelajahi waktu ke tahun 2017. Akankah hal tersebut menguntungkannya untuk memburu pelaku pembunuhan, sehingga keadaan pun berubah?
Diadaptasi dari film Korea: Miracle in Cell No. 7 (2013) | Pemain: Vino G. Bastian, Indro Warkop, Tora Sudiro, Mawar de Jongh, Bryan Domani
Berbicara mengenai kehidupan narapidana di balik jeruji besi, setiap orang cenderung membayangkan hal-hal yang menakutkan. Namun, siapa yang menyangka bahwa kisah yang mengarukan dapat juga terjadi dalam Miracle in Cell No. 7 (2013).
Yup, film Korea tersebut mengisahkan seorang pria dengan keterbelakangan mental, yang harus rela dipenjara demi menyelamatkan anak perempuannya. Cerita ini turut diangkat dalam film versi Indonesia berjudul sama. Kamu dipastikan akan menangis!
Jadi, kamu paling antusias dengan film remake Korea-Indonesia yang mana, nih?
