Sifat kucing yang penuh rasa ingin tahu, manja, dan menggemaskan menjadi alasan banyak orang mengadopsinya. Sayangnya, hewan dari famili feline ini adalah hewan teritorial dan kompetitif.
Kamu juga tak bisa sembarangan mengadopsi kucing baru dan langsung memperkenalkannya kepada "penguasa lama" di rumahmu. Alih-alih menjadi akrab, kehadiran kucing baru justru menjadi masalah bagi kucing yang lebih dulu dirawat karena dianggap sebagai saingan. Pertemuan kedua kucing ini akan menimbulkan ketidaksukaan dan berujung perkelahian dan berebut kawasan teritorial.
Nah, kamu pun harus berputar otak dan mencari cara bagaimana agar kucing baru dan kucing lama milikmu bisa bersahabat dan akur. Hanya saja, diperlukan waktu dan kesabaran telaten agar kucing mulai menerima saudara barunya. Mengutip ragam sumber, yuk, mulai terapkan cara membuat kucingmu akrab satu sama lain!
Tak kenal maka tak sayang. Begitu juga dengan kucing yang membutuhkan waktu untuk akur dengan kehadiran kucing baru. Jika cara sebelumnya berhasil, kamu boleh mempertemukan kucing baru dengan kucing lama secara fisik dengan menggunakan perantara. Contohnya, meletakkan salah satu kucing di kandang dan satu di luar.
Nantinya, mereka akan kebingungan ketika melihat satu sama lain dan tak jarang keduanya akan mengeram dengan bulu tegak. Perlahan tapi pasti, mereka akan saling penasaran dan mendekat dengan ragu sambil mengendus sebagai tanda perkenalan. Namun apabila mereka hendak berkelahi, segera pisahkan dan beri jeda beberapa waktu sebelum mempertemukan mereka kembali.
Jangan senang dulu, Bela jika kamu berhasil melakukan dua cara di atas. Kamu masih perlu memisahkan mereka sementara keduanya sampai benar-benar akur.
Jika kamu memiliki yang cukup, kamu bisa memisahkan kucing lama dengan kucing baru menggunakan sekat atau memberi pembatas berupa jaring bayi setinggi 1 meter. Alhasil, mereka lebih leluasa dalam bergerak dan meminimalisir pertengkaran secara lansgsung.
Namun, tak menutup kemungkinan kucing baru belum menerima kucing lama. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, proses ini bersifat tentatif, lama atau singkatnya kucing akur satu sama lain tergantung dari sifat dan kepribadiannya.
Sebagai hewan kompetitif, kucing akan melihat seluruh aspek kehidupan sebagai persaingan. Termasuk makan bersama dengan kucing lain.
Agar mereka semakin akrab, kamu perlumengajak keduanya, baik kucing lama maupun kucing baru makan di ruang yang sama dengan perantara ataupun pisahkan jarak mereka sekitar 2-3 meter.
Tak jauh berbeda dengan manusia, kucing juga bisa iri-irian mengenai makanan. Karena itu, berilah makanan dengan takaran dan jenis yang sama.
Kedua kucing akan saling mengenal menjadi tahapan membuat mereka akur. Mereka terlihat akrab satu sama lain dengan bermain bersama dan menjilat tubuhnya satu sama lain. Walaupun mereka kerap menghabiskan waktu berdua dan sudah tak bertengkar, ada probabilitas kedua kucing belum terlalu akur.
Biarkan mereka merajut jalinan batin satu sama lain dan bermain di satu ruangan bersama keduanya. Apalagi kucing adalah hewan yang menyukai privasi, sehingga mereka akan lebih rileks dalam bersosialisasi jika kita membiarkannya.
Namun, jika situasi berubah kondusif dan kedua kucing ini mulai terlibat perkelahian, kamu bisa mengubah strategi baru dengan memberinya hiburan. Kamu bisa memberi mainan berupa tali-talian, boneka, atau food games untuk kucing baru dan kucing lama agar semakin mengeratkan hubungan keduanya.
Berikan pula mainan untuk kedua kucing secara merata, agar tidak menimbulkan rasa tersaingi. Jangan lupa perlakukan secara adil dan berikan perhatian yang sama pada kedua kucing.
Jika keduanya mulai akrab dan tak saling serang, secara tak langsung mereka sudah mulai akur dan bisa tinggal bersama di rumah. Namun sebagai antisipasi, kamu masih perlu keduanya memastikan benar-benar tidak ada perkelahian selama 2-3 bulan.
Walaupun terlihat mudah, diperlukan konsistensi, waktu dan kesabaran dalam membuat kucing baru dan kucing lama bersahabat. Setiap kucing juga memiliki sifat dan karakteristik dan sifat yang berbeda. Karena itu, kamu perlu menentukan metode PDKT yang sesuai untuk keduanya. Selamat mencoba!
