Pernah nggak, sih, kamu mengalami saat menginginkan suatu hal tapi tak kunjung terpenuhi keinginan tersebut? Padahal, kamu sudah berusaha semaksimal mungkin namun tetap saja belum terwujud. Apakah ada yang salah? Bisa saja, usaha yang kerahkan ternyata tidak diimbangi dengan kekuatan berdoa kepada sang Pencipta.
Nggak hanya usaha, berdoa juga jadi salah satu bentuk ikthiar kamu dalam meminta sesuatu kepada Allah SWT. Tak ada satupun makhluk di bumi yang bisa meraih segala hal sendirian, tanpa campur tangan dari sang Khalik. Oleh karena itu, berdoa sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih untuk kamu yang punya keinginan tapi belum terkabul hingga saat ini.
Tapi, biar doamu terkabul. Ada waktu-waktu tertentu di mana sebuah doa sangat mustajab untuk diijabah oleh Allah SWT. Nah, kapan waktu mustajab untuk berdoa? Berikut ulasan yang telah Popbela rangkum.
Dapat dikatakan waktu sepertiga malam adalah waktu emas buat kamu untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT apabila ada keinginan yang belum tercapai. Saat orang lain terlelap dalam tidurnya, maka bangunlah dirimu untuk bersimpuh meminta. Di malam-malam sunyi seperti ini, Allah akan mendengar semua ingin, impian, dan keluh-kesahmu. Niscaya, segala harapmu bakal terkabul.
Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda mengenai keutamaan berdoa di sepertiga malam "Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR Bukhari dan Muslim).
Saat azan shalat berkumandang, kamu pasti pernah disuruh diam oleh orang tuamu untuk mendengarkan azan atau diminta menyudahi aktivitas sejenak? Hal itu bukan tanpa sebab, Bela.
Ternyata, waktu azan juga menjadi waktu paling baik untuk meminta sesuatu kepada Allah SWT. Seraya mendengarkan lantunan ayat-ayat Allah, kamu dapat memohon harapan yang sudah lama tak terkabul dalam hati kecilmu. Meski hanya di dalam hati, Allah SWT dapat mendengar apa yang kamu mau.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa "Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang,” (HR Abu Daud).
Menanti waktu berbuka puasa memang jadi aktivitas yang menyenangkan. Sambil melihat takjil di meja makan, mata melirik ke jam, berharap-harap cemas akan bedug Maghrib tiba. Eittss, tapi jangan lupa untuk memanjatkan doa, ya. Nggak hanya doa buka puasa tapi juga doa untuk keinginanmu yang belum terwujud.
Karena, orang yang berpuasa merupakan orang-orang yang didengar oleh Allah SWT ketika mereka berdoa kepada-Nya. Terutama di waktu-waktu seperti sahur dan berbuka. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terdzalimi." (HR Tirmidzi, Ibnu Hibban).
Dari sekian banyaknya hari dalam seminggu, ada satu hari paling baik dan penuh berkah untuk memanjatkan doa, yaitu hari Jumat. Pada hari itu, kamu bisa berdoa dengan menyampaikan harapan atau keinginan yang belum terwujud. Di hari Jumat inilah, kamu sangat dianjurkan untuk menebar kebaikan dan memperbanyak ibadah.
Tapi, jangan lupa untuk meningkatkan sedekah dan zikir-mu biar keinginan yang kamu mau segera terkabul. Sebagaimana sabda Rasul yang mengatakan bahwa "Jika seorang muslim berdoa saat itu, pasti diberikan apa yang ia minta. Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai salat Jumat selesai.” (HR Muslim).
Selain hari Jumat, ada satu malam paling istimewa dan dinanti kehadirannya saat Ramadan tiba, yakni malam Lailatul Qadar. Malam yang dikenal sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan diperingati sebagai malam diturunkannya Alquran.
Pada malam Lailatul Qadar ini, para malaikat turun ke bumi memberikan syafaat kepada mereka yang menghidupkan malam penuh kemuliaan. Nah, kamu bisa memanfaatkan sebaik mungkin waktu seribu bulan dengan meminta segala suatu yang baik untuk dirimu, karena jika doamu tulus akan diijabah. Tak hanya itu, Allah juga memberi ampunan kepada hamba-Nya yang mohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Seperti sabda Rasulullah, "Barang siapa shalat pada malam lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Imam Bukhari). Dengan catatan, kamu benar-benar mendirikan shalat ketika malam Lailatul Qadar maka Allah menjamin pengampunan atas dosa menggugurkan segala khilaf yang diperbuat selama hidup.
Itulah waktu mustajab untuk berdoa. Jika keinginanmu belum kunjung tercapai. Tak perlu khawatir berlebih, cukup berdoalah dengan khusyuk kepada Allah SWT, Bela. Insyaallah segala urusanmu akan diperlancar dan dipermudah.
