Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

1 Rumah Punya 15, di Kota Ini Lebih Banyak Kucing Dibanding Manusianya

Wah ada apa ya?

Adhyasta Dirgantara

Coba deh perhatikan kotamu atau desa di kampung halamanmu. Berapa jumlah kucing di sana? Apakah lebih banyak dari jumlah penduduknya? Atau bahkan sama sekali nggak ada kucing liar di jalanan?

Umumnya, saat ini memang lebih banyak jumlah manusia dibandingkan jumlah kucing yang ada di jalan atau kucing liar. Tapi hal ini berbeda di salah satu kota di Suriah. Di sana kucing lebih banyak dari jumlah manusianya. Kok bisa?

Adalah Kota Kafr Nabl di Suriah yang menjadi kota dengan jumlah kucingnya melebihi manusia. Kendati begitu, bukan tanpa alasan hal langka tersebut bisa terjadi. Mau tahu kenapa kota ini bisa diisi oleh lebih banyak kucing daripada orangnya? Simak ulasannya.

1. Kucing dan Manusia Saling Beri Kenyamanan

bbc.com

Kini, fakta Kota Kafr Nabl diisi oleh lebih banyak kucing dibandingkan dengan penduduknya sudah tidak bisa ditolak. Terlebih, saking so sweet-nya, manusia dan kucing saling memberikan kenyamanan antara satu sama lain di tengah kengerian yang sedang melanda kota tersebut. Salah satu warga di Kafr Nabl pun mengakui kalau keberadaan kucing di dekatnya membuat pemboman dan penderitaan jadi lebih tidak menakutkan.

2. Dibom Selama Berbulan-Bulan

Ilustrasi (pexels.com/pixabay)

BBC melaporkan bahwa kengerian yang mendeskripsikan Kota Kafr Nabl adalah karena mereka sudah dibom selama berbulan-bulan secara intensif oleh pasukan dari Suriah dan Rusia. Usut punya usut, rupanya kota ini dikuasai oleh para pemberontak sehingga menjadi target penyerangan dari negaranya sendiri. Maka dari itu mayoritas penduduknya pergi meninggalkan kota dan hanya menyisakan sedikit orang saja yang tinggal di sini.

3. Tidak Sampai 100 Orang yang Tersisa

chicagotribune.com

Dulu, Kafr Nabl pernah diisi oleh 40 ribu orang. Sayangnya, setelah semua insiden itu terjadi, warganya mengungsi sehingga kini hanya menyisakan tidak sampai 100 orang.

Praktis, kondisi tersebut menghasilkan jumlah kucing jadi jauh lebih banyak dibandingkan warganya. Sebenarnya sulit untuk dihitung berapa jumlah pasti dari kucing yang ada di kota ini, namun ditaksir mencapai ratusan hingga ribuan.

4. Satu Rumah Memelihara 15 Kucing

BBC.com

Salah satu warga yang tidak ikut mengungsi bernama Salah Jaar mengungkapkan bahwa kini orang-orang di Kafr Nabl harus memelihara kucing-kucing yang jumlahnya sangat banyak itu. Masing-masing rumah pun memiliki tanggungan kucing yang cukup banyak, yaitu satu rumah memelihara 15 ekor kucing.

Sejatinya, kucing memang membutuhkan seseorang untuk merawat mereka, seperti memberi makan dan minum agar para kucing bisa bertahan hidup. Tidak hanya itu, kucing pun membutuhkan tempat untuk berteduh seperti rumah ketika hujan berlangsung.

5. Selalu Diikuti Kucing Ketika Berjalan di Jalanan

BBC.com

Selain itu, seperti seorang cat woman di film, Salah, juga mengatakan kalau ketika dia sedang berjalan di jalanan, maka kucing-kucing juga akan mengikutinya. Tidak tanggung-tanggung, Salah sering diikuti oleh 20 hingga 30 kucing yang senantiasa menemaninya selama perjalanan ke rumah. Terlebih, beberapa di antaranya ingin ikut Salah masuk ke rumahnya.

6. Anjing Takut pada Kucing, Bukan Sebaliknya

youtube.com

Tidak hanya diisi oleh kucing, Kafr Nabl juga dipenuhi oleh anjing, meskipun jumlahnya tidak lebih banyak dari para kucing. Akan tetapi, mereka tetap bersaing untuk mendapatkan makanan dan tempat tidur, dan biasanya yang menjadi pemenang adalah anjing.

Namun, berbanding terbalik dengan yang terjadi di kota ini. Sebab, khusus di Kota Kafr Nabl kucinglah yang selalu menjadi pemenang dalam hal berebutan makanan dan tempat tidur. Bagaimana tidak, kucing-kucing ini bermain keroyokan karena jumlahnya yang banyak.

7. Manusia dan Kucing Makan Bersama

BBC.com

Menurut Gatofuns, apapun makanannya, manusia dan kucing di Kota Kafr Nabl akan selalu makan secara bersama, baik itu sayuran, mie, atau hanya roti kering. Alasannya adalah dalam situasi seperti itu, manusia merasa bahwa mereka adalah makhluk lemah yang sama seperti kucing dan perlu saling membantu.

Maka dari itu tak heran apabila warga di Kafr Nabl selalu mengobati kucing-kucing yang terkena ledakan dari roket atau bom yang diluncurkan ke kota itu. Saking pedulinya, ada warga yang pernah membawa kucing yang terluka karena ledakan roket hingga ke kota lain agar bisa dirawat. Syukur, kini kucing tersebut sudah bisa berjalan dengan normal seperti sebelumnya.

Jadi, begitulah kurang lebih apa yang akan terjadi jika kota yang kamu tinggali juga memiliki lebih banyak kucing daripada orangnya. Dengan begitu, chemistry antara manusia dengan kucing akan semakin rekat sampai jadi sahabat dekat.

Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Kucing di Kota Ini Lebih Banyak dari Orangnya, tapi Kisahnya Kelam"

IDN Media Channels

Latest from Inspiration