Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Cara Menghilangkan Rasa Malu, Pasti Bisa Kamu Lakukan!

Jangan kalah dengan rasa malu ya, Bela

Elga Windasari

Pernahkah kamu berkata dalam hati, “Duh, malu banget harus presentasi di depan orang” atau “Lewat sana aja deh, lewat sini ada banyak orang yang ngeliatian” atau “Aku tau jawabannya, tapi malu banget ngomongnya”?

Jika iya, berarti kamu termasuk orang yang pemalu.

Sebenarnya apa sih definisi malu? Menurut Alan R. Kazdin dalam buku Encyclopedia of Psychology. Washington, D.C: American Psychological Association, rasa malu adalah kecenderungan hadirnya perasaan canggung atau tidak nyaman yang hadir dan dirasakan disebabkan oleh situasi baru atau orang lain.

Ini juga bisa menjadi bentuk ketakutan akan keyakinan yang diyakini sebagai apa yang dipikirkan oleh orang lain. Perasaan ini dapat menghambat kemampuan seseorang untuk melakukan atau mengatakan apa yang diinginkan.

Ada tiga jenis rasa malu yang dirasakan banyak orang. Pertama, malu karena melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak salah secara moral atau norma sosial. Misalnya, jatuh tersandung di depan umum atau salah kostum.

Lalu, rasa malu yang kedua adalah yang muncul ketika kamu melakukan sesuatu yang dianggap menyalahi moral, kode etik, atau norma sosial. Contohnya, kamu tahu rekan berbuat curang dalam pekerjaannya, tetapi kamu tidak berbuat apa-apa untuk menghentikannya.  

Ketiga, rasa malu yang lebih kepada keinginan untuk membaur dengan orang-orang di sekitar, tapi tidak bisa karena merasa berbeda. Sebut saja, orang yang merasa tidak kaya merasa malu untuk berteman dengan orang-orang kaya.

Meskipun rasa malu berguna untuk mencegahmu melakukan hal-hal yang melenceng dari norma dan nilai sosial, tetapi tidak baik terus-menerus hidup dalam rasa malu.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan rasa malu yang dapat kamu lakukan.

1. Bicara hal yang positif pada diri sendiri

pexels.com/Andrea Piacquadio

Hal ini membantu menumbuhkan rasa sayang pada diri sendiri dan mengatasi keraguan sehingga mampu menghadapi tantangan.

Daripada fokus pada hal-hal negatif, lebih baik fokus melihat dari sudut pandang yang jauh lebih positif dan optimis.

Jangan bilang “Aku nggak bisa ngelakuinnya” lebih baik bilang “Aku bisa melakukannya” atau “Aku harus coba melakukannya”.

2. Akui dan lawan rasa malu

Pexels.com/John Diez

Tidak bisa dipungkiri kalau kamu memang mudah merasa malu. Jadi, hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima kalau kamu memang merasakan hal tersebut.

Jangan menyangkal dan menganggap dirimu baik-baik saja.

Kamu harus menerima rasa malu tersebut agar bisa melawannya. Dengan mengakui perasaanmu, kamu bisa menjadi orang yang kembali percaya diri dan positif.

Penerimaan diri ini lebih penting daripada terus-menerus menutupi rasa malu yang kamu miliki.

3. Maafkan diri sendiri

pexels.com/Liza Summer

Pengalaman memalukan yang pernah dialami mungkin memang sulit dilupakan. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa memaafkan hal, orang, atau kejadian yang membuatmu malu itu.

Ini merupakan cara jitu yang bisa dilakukan untuk mendamaikan diri dari perasaan malu.

Lagi pula, kejadian memalukan tidak akan menjadi vonis seumur hidup untukmu. Kamu harus bangkit, maafkan kesalahan yang pernah dilakukan, dan fokus memperbaiki diri.

4. Ubah pola pikirmu

Pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas

Memiliki pikiran negatif bisa menjadi racun bagi rasa malu yang sudah kamu miliki. Akhirnya, kamu malah akan merasa lebih malu melakukan apa pun.

Jadi, cara menghilangkan rasa malu yang dapat dilakukan adalah mengubah pola pikirmu. Misalnya, saat merasa malu karena diminta untuk mengulang pekerjaan karena salah, jadikan hal itu sebagai kesempatan untuk belajar.

5. Jangan membandingkan diri dengan orang lain

pexels.com/olia danilevich

Ini bisa menjadi salah satu faktor sifat pemalu dalam dirimu tak pernah hilang.

Merasa kurang dan tertinggal atas pencapaian yang dilakukan orang lain, justru akan membuatmu tidak dapat menghargai dan melihat pencapaian yang telah kamu lakukan .

Dibanding membandingkan diri sendiri dengan orang lain, lebih baik menggantinya dengan membuat jurnal syukur yang berkelanjutan. Dengan begitu kamu akan melihat apa yang sudah dilakukan selama ini dan mensyukurinya.

6. Pilih orang-orang dalam lingkungan sosialmu

pexels.com/kampus-production

Jika kamu masih berhubungan dengan orang-orang yang suka membuat rasa malumu muncul atau tidak mendukung keinginanmu untuk berubah, sebaiknya hindari orang-orang tersebut.

Kamu punya hak untuk memilih siapa yang berada di sekelilingmu. Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung, memahami, dan mencintaimu. 

Wajib diingat kalau faktor lingkungan memegang peranan yang penting untuk mengatasi sifat pemalu. Lingkungan yang memberikan apresiasi dan kritik membangun akan mendorongmu memperbaiki dan meningkatkan kepercayaan diri.

7. Jangan berhenti untuk terus berlatih

Pexels.com/Nino Sanger

Untuk mengatasi sifat pemalu, kamu bisa menetapkan target tertentu. Misalnya, lebih beranikan berbicara di depan banyak orang atau berjalan melewati banyak orang tanpa perlu menunduk malu.

Saat menetapkan tujuan ini, mulai dengan sesuatu yang realistis dan pastikan itu bisa kamu capai. Mulailah dengan perlahan dan terus berlatih agar kamu bisa mewujudkannya.

Tidak peduli kecil apa pun, semua usaha yang kamu lakukan untuk belajar mempercayai diri sendiri akan membuatmu lebih berani dan menghilangkan rasa malu dalam diri.

Itulah cara menghilangkan rasa malu yang dapat kamu lakukan. Semangat, Bela! Lawan rasa malumu dan percaya dirilah.

IDN Media Channels

Latest from Single